Extra: Siapa Itu Genta?
Genta adalah makhluk bawah tanah yang telah hidup sendirian sejak lahir, membuatnya mengalami kesepian selama bertahun - tahun.
Dia tidak pernah mengenali induknya, dan satu - satunya makhluk yang dia jumpai di bawah sana adalah seorang nenek yang tidak sengaja terjatuh ke dalam terowongan bawah tanah.
Saat pertama kali melihat sang nenek, Genta pikir nenek itu telah mati, sehingga dia mengisi rasa kesepiannya dengan berbicara dan sekaligus memakan daging sang nenek untuk bertahan hidup.
Namun kemudian dia menyadari bahwa nenek itu masih hidup ketika bekas gigitannya mengeluarkan luka.
Dia tidak memiliki pilihan lain selain tetap menyantapnya secara perlahan demi bertahan hidup.
Terjebak di bawah tanah sambil digerogoti oleh Genta, sang nenek pada akhirnya tewas dan tubuhnya entah bagaimana secara perlahan ditutupi oleh kepompong, seolah mencegah Genta memakannya lebih jauh.
Sejak saat itu, Genta tidak lagi memiliki persediaan makanan, namun dia sangat berterima kasih pada sang nenek dan mulai menganggapnya sebagai sang pencipta.
Bagaimanapun juga, karena memakan daging sang nenek, tubuh Genta telah bertumbuh besar dan dia pun bisa menggali tanah untuk menciptakan terowongan dan ruang - ruang yang ia perlukan, menjadikan terowongan bawah tanah ini sebagai rumahnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, rasa lapar dalam dirinya mulai tak tertahankan, dia bahkan mengalami ketakutan luar biasa, terutama di malam hari ketika hendak tidur.
Genta selalu merasa ada makhluk - makhluk menakutkan yang mengawasinya di pagi hari dan menertawakannya di malam hari.
Bukan hanya itu, dia juga mulai berhalusinasi tentang keberadaan roh penunggu di dekat jalan keluar yang bersikeras memancingnya untuk keluar terowongan dan menyantap daging manusia di luar sana.
Ini sebenarnya adalah bagian dalam dirinya yang sangat ingin memenuhi rasa laparnya dengan menyantap lebih banyak daging manusia, mengingat sejak lahir, satu - satunya makanan yang dia santap adalah daging manusia.
Pada akhirnya setelah mengalami berbagai pergulatan dalam diri, dimana dia berusaha sekeras mungkin untuk tidak mendengarkan kata - kata roh penunggu dan menutup telinga atas tertawaan dan olokan di malam hari, Genta tidak tahan lagi.
Dia akhirnya keluar dari terowongan dan memuaskan rasa laparnya dengan menyantap daging manusia.
Sedangkan rangka tulang dan tengkorak korbannya dibawa kembali ke dalam terowongan untuk dikoleksi.
Tanpa sepengetahuannya, salah satu korban yang dia makan adalah ayah Marie dan Mark.
Kejadian mengerikan ini dengan cepat diberitakan di koran dan menyebar luas kemana - mana.
Untuk itu, Mark dan Marie mulai mempelajari makhluk sejenis Genta dan mengetahui bahwa untuk membunuh makhluk seperti itu, mereka harus melakukan sebuah ritual.
Setelah menemukan tempat tinggal Genta, Marie sengaja mendirikan rumah tepat di atasnya, dan Genta yang terpancing untuk keluar memeriksa ketika proyek konstruksi sedang dijalankan.
Beberapa minggu kemudian saat rumah sudah beres di bangun, Genta yang marah karena merasa terganggu, memutuskan untuk pergi ke rumah tersebut demi mencari tahu dan ingin membunuh Marie.
Genta mengintip ke dalam kamar Marie dan untuk pertama kalinya merasakan jatuh cinta.
Karena itu, dia mengurungkan niatannya untuk membunuh dan malah membawakan rangka tulang manusia sebagai hadiah, berpikir Marie akan menyukainya.
Setelah sekali lagi mengalami pergulatan dalam diri, dimana dia kebingungan dengan perasaan jatuh cinta yang ia rasakan ini, Genta memutuskan untuk pergi mengungkapkan perasaan cintanya pada Marie, namun bukannya mendapatkan apa yang dia inginkan, Genta malah ditangkap oleh Mark dan Marie.
Mark mengusulkan untuk mengurung Genta di basement, sedangkan Marie menyuruh Mark untuk memotong bagian tubuh Genta sampai dia mati, namun Mark tetap pada rencananya, yaitu melakukan sebuah ritual.
Keduanya segera mempersiapkan segalanya dan memancing Genta untuk pergi ke lambang ritual pentagram, tempat ritual dilaksanakan.
Namun Mark dan Marie melupakan lilin sebagai salah satu persyaratan ritual, menghindarkan Genta dari kematiannya.
Setelah mengetahui bahwa Marie tidak pernah mencintainya, dia pun segera membunuhnya.
By Fan Jiang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] I Live Under Your House
HorrorMenempatkan kita pada sudut pandang monster bawah tanah yang tinggal tepat di bawah rumah seseorang. Ini adalah cerita tentang kegilaan, kesendirian, kekejaman, dan kasih sayang... mungkin. Note: cerita ini terinspirasi dari sebuah game yang pernah...