Sebuah ruangan dengan interior kosong untuk mempertanyakan kejahatan dengan meja dan empat kursi, skala tinggi dengan jendela kaca, dan juga pintu. Tempat untuk mewawancarai orang-orang yang berhasil ditangkap. Itulah ruang iterogasi.
Key kini berada di ruangan yang sama lagi. Setelah beberapa saat dapat keluar dari ruangan yang membuatnya sesak itu, ia kembali lagi.
Baru saja mendudukan dirinya di kursi, ia sudah di suguhi dengan tatapan intimidasi dari orang yang ada di hadapanya atau pun mungkin orang orang yang ada di balik cermin besar itu juga menatapnya dengan tatapan yang sama. Seketika membuat tubuhnya bergetar kembali. Merasakan takut yang luar biasa. Berusaha menyiapkan mental. Berdoa agar ia bisa menghadapi apa yang sebenarnya ia pun tak mengerti.
Membuka laptop yang ada di atas meja. Mencari sesuatu. Kemudian tahyung memutarnya mengarahkan laptop itu ke hadapan key.
"Mungkin setelah melihat ini, kau tidak akan bisa mencari kebohongan lain ataupun berpura pura lagi". jason berujar dengan sangat percaya diri. Yakin jika key akan mengakui semua perbuatanya setelah ini.
"Ini dirimu bukan? Enam bulan yang lalu saat kau kabur ke nashvile". Key melihat foto itu kebingungan. Apakah benar itu dirinya? Kenapa wajahnya mirip sekali dengan dirinya. walaupun masih belum terlihat begitu jelas.
jason menyeringai melihat key yang masih terdiam dan tak bergeming untuk sekedar membantah.
aaron melanjutkan slide foto berikutnya.
"Tanggal 23 maret gedung FK Financial. Kau kesana untuk menemui Alex ralphen untuk bekerjasama mengedarkan sabu sabu secara bebas".
KAMU SEDANG MEMBACA
halcyon
RandomDrug Enforcement Administration Korea atau Penegak Hukum Narkoba Pemerintah sedang mencari kartel narkoba yang sedang mengegerkan masyarakat korea dan sebagian penjuru dunia. K yang di duga sebagai dalang dari kasus narkoba itu di tangkap. Tetapi d...