Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ft. Jake enhypen
—————
𖠌 . Happy Reading guys !
—{}—
Veya dan Jake berjalan beriringan menuju lift, kegiatan yang sekarang akan mereka lakukan adalah berbelanja bulanan seperti yang kemarin veya ucapkan.
Demam veya sudah menurun, dan siang nanti ia ada kelas. jadi sebelum ia pergi kuliah, veya ingin menyempatkan berbelanja dulu karena di apartemennya tidak ada bahan makanan apapun untuk ia masak.
Jake mengekor atas kemauannya sendiri, karena ingin membantu veya untuk berbelanja entah membawa plastik belanjaannya atau membantu memilih-milih bahan makanan.
Setidaknya ada kegiatan yang bisa ia lakukan di dunia ini kan.
Setelah sampai di supermarket, jake dengan peka segera mengambil troli dengan veya yang mengekor di sampingnya. Mereka mulai berkeliling memilih-milih bahan makanan apa yang akan mereka beli.
"mau beli apa?" Jake akhirnya membuka obrolan.
Sedangkan veya masih menimang-nimang bahan apa yang bisa ia masak nanti. it's okey kalo untuk ia sendiri, tapi kalo nanti Jake makan dan hasilnya tidak memuaskan tentu ia malu kan?
"beli apa yaa.." veya bergumam kecil dengan mata yang tidak bisa diam kesana kemari melihat-lihat.
tiba di rak barisan permie dan teman-temannya. Matanya tertuju pada kotak spaghetti, dengan cepat tangannya memasukannya ke dalam troli beserta bumbunya. Membeli beberapa mie dengan aneka rasa.
"stop, stop.. itu dah kebanyakan" intrupsi Jake ketika melihat veya memasukkan mie instan sudah lebih dari 10.
Bukannya mereka kesini mau membeli bahan makanan?
Veya menampilkan deretan giginya sambil menggaruk tengkuknya, sadar bahwa tangannya tanpa sadar terlalu banyak memasukkan mie.
"Lupa" ucapnya, akhirnya veya mengembalikan lagi sebagian mie-mie tersebut ke dalam rak.
Keduanya berlanjut, Jake juga ikut mencari bahan makanan yang bisa ia masak.
"Lo suka sayur, daging, or anything?" Tanyanya ketika keduanya sudah berasa di deretan sayur daging dan bahan makanan olah.
"suka-suka, tapi gue ga terlalu jago masak yang banyak bumbu-bumbu nya gitu hehe" veya berucap jujur. Veya sendiri memang jarang memasak yang susah-susah. Kalo ada yg mudah kenapa harus yang susah. prinsip nya begitu.
Paling dirinya mentok memasak telor ceplok, mie, terus ayam juga itupun yg sudah mamanya bumbui.
Pokoknya yang tinggal di goreng-goreng terus jadi.
"tenang, lo ciptain gue dengan skil bisa masak kan?" Jake menepuk-nepuk pucuk kepala veya pelan, niatnya bercanda ingin berlaga sombong.