"Ngantin yok ngapain disini liat orang lewat" ajak Junkyu memulai percakapan mereka.
"Iya ya kita ngapain disini kayak anak ilang" timpal Jeongwoo.
"Lo kali woo hahaha" saut Haruto. Jeongwoo sudah siap dengan jurus andalannya namun keburu Haruto lari dan sembunyi di belakang Hyunsuk. Otomatis Jeongwoo menunda niatnya. Dengan bangganya Haruto menjulurkan lidahnya remeh.
"Lah lu berdua bertengkar mulu bosen gue" ucap Junkyu
"Noh si utok yang mulai"
"Kok gue sih"
"Eloo yang hina hinu guaa"
"Kagaa"
"Udahlah woi kalian gausa berantem" tegas Hyunsuk dan benar saja keduanya langsung kicep.
"Maap bang"
Junkyu dalem hati sudah julid dengan duo 04L itu jika sudah dalam pegangan Hyunsuk akan aman terkendali. Sementara Jeongwoo dan Haruto saling pandang sinis.
Ting!
Ringtone di saku hp Hyunsuk berbunyi. Ketiganya menatap Hyunsuk penasaran.
Line
Ryujin
|Hyun, lagi dimana?"Siapa bang?" tanya Haruto
"Ryujin" jawabnya sambil menoleh sebentar lalu fokus ke hp-nya lagi.
"Bang, gue rasa akhir-akhir ini sikap Ryujin beda sama lo. Pada ngrasa ga kalian?" ucap Junkyu. Jeongwoo dan Haruto semangat menyetujui.
"Nggak, perasaan kalian aja kali" tolak Hyunsuk namun sebenernya dia kepikiran juga dengan ucapan Junkyu barusan. Akhir-akhir ini memang beda sikap teman dekatnya itu yang lebih deket dari biasanya. Namun dia berusaha berfikir positif.
"Elehh udah jelas bang sikapnya kek gitu. Jarang-jarang bang cewek bela-belain repot-repot buatin makanan buat cowok yang statusnya cuma temen" ucap Jeongwoo
"Udah jangan ngarang, gue duluan ya kalian ke kantin duluan gapapa ntar nyusul gue" tanpa menunggu respon mereka, Hyunsuk melangkah pergi dari koridor sambil masih memegang hp-nya.
Koridor, knp?|
|Aku di depan kelas kamu, eh kamunya gaada
Ada urusan ap?|
|Gapapa mau nganterin pesenan mama
Hyunsuk terus berjalan sambil membalas chat dari gadis itu. Dia tak abis pikir apa iya yang dikatakan Junkyu benar?
Hyunsuk sudah hampir sampai di koridor menuju kelasnya. Dan benar saja ada Ryujin yang dengan polosnya berdiri sendirian sambil membawa tupperwear di tangannya. Dia menghela nafas panjang.
"Ryu?" panggil Hyunsuk lembut. Ryujin yang hafal betul suara itu menoleh ke belakang.
"Aa akhirnya kamu sampai juga. Aku kira kamu kemana gaada bales" ucap Ryujin. Melihat keduanya saling berbincang mengundang gosipan dari siswa-siswi yang lewat di sekitarnya.
"Sorry gue otw tadi" Ryujin tersenyum lalu menyodorkan kotak makanan itu ke Hyunsuk.
"Ini, mama sengaja masak katanya buat kamu, suruh ngasih ke kamu waktu sekolah nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sibling
FanfictionMenceritakan kisah hidup 4 gadis cantik yang harus bertahan hidup demi adik laki-laki satu-satunya. Memiliki nasib yang hampir serupa membuat takdir menemukan mereka untuk menjadi satu keluarga