6 - we are fam

54 2 0
                                    

Junkyu merebahkan kakaknya di kasur kamarnya dibantu oleh seorang pria yang membawa Jisoo ke rumah. Tentu saja mereka semua sangat dikenalinya. Haruto dan Jeongwoo hanya menyimak gerak-gerik mereka.

"Kenapa kak Jisoo bisa gini kak?" tanya Junkyu sendu. Tatapannya ke Jisoo benar-benar takut kakaknya ada sesuatu.

"Aku gatau Kyu jelasnya gimana, yang jelas aku ketemu kakakmu di jalan dengan keadaan udah mabuk sempoyongan. Kudengar dari yang dia omongin kayaknya dia ada masalah dengan Haein" jawabnya, keempatnya beralih menatap Jisoo bersamaan yang saat ini tengah senyum-senyum dengan kata tertutup.

"Kak Jisoo ga kayak gini. Dia ga pernah minum sebelumnya" kata Junkyu, semuanya terdiam.

Sosok Jisoo memanglah bukan tipe wanita pemabuk yang biasa melampiaskan dengan minum-minum seperti kebanyakan orang. Apalagi Jennie, keduanya cukup tidak mungkin jika untuk hal "minum-meminum" namun untuk Rose dan Lisa berbeda. Keduanya memang tak sering namun pernah melakukannya berkali-kali. Jadi sangat heran jika Jisoo benar sampai nekat minum.

"Kamu tau nggak permasalahannya?" tanya pria itu lagi ke Junkyu. Dia menggeleng.

"Kayaknya masalahnya serius" ucap Junkyu lagi.

"Iya, sepertinya. Jisoo ga pernah kayak gini, aku kenal pasti dia seperti apa. Mungkin terlalu membebani baginya"

"Makasih kak udah nolongin kak Jisoo sampe repot-repot nganterin pulang. Padahal kak Suho jauh lebih baik dari kak Haein. Tapi ini bocah ngeyel mulu" ucap Junkyu membuat pria itu- Suho terkekeh.

"Jangan gitu. Haein juga baik. Mungkin emang lagi berantem aja kakakmu"

"Tapi kak jujur aja sih, kakak masih mau kan sama kak Jisoo?" tanya Junkyu pada akhirnya. Suho diam seribu bahasa.

"RUTOOO, JUNKYUU, JEONGWOO KALIAN DIMANA?!!"

Terdengar teriakan dari lantai bawah membuat keempatnya terkejut seketika. Dari suaranya sudah jelas siapa itu.

"BANG HYUNSUK ITU! AYO" ajak Haruto bersemangat.

"Kalian ke bawah aja gue mau jagain kakak gue" ucap Junkyu lalu hanya Haruto dan Jeongwoo yang turun menghampiri Hyunsuk.





"BANG?! ITU KAKAK GUA KENAPA?!"

Haruto buru-buru menggantikan posisi Hyunsuk yang pulang sambil menggendong Lisa yang sudah dalam keadaan pingsan. Tangannya bahkan gemetaran memegangi tubuh kakaknya yang lemah itu.

"Kak, woe lo kenapa kayak gini?! Bangun kakk!!"

"Gue gatau gimana kejadiannya Ru, gue ketemu kak Lisa di jalan udah pingsan" saut Hyunsuk sambil mengusapi wajahnya yang benar-benar sudah tak layak dipandang. Bahkan lantainya sampai basah kayak banjir.

"Ini pada acara kenapa sih mereka berempat. Kak Jisoo pulang kondisi mabuk, kak Lisa pulang keadaan--"

"APA? KAK JISOO MABUK?" tegas Hyunsuk memotong perkataan Jeongwoo yang belum selesai.

"Iya sekarang lagi di atas sama Junkyu dan kak Suho" Hyunsuk buru-buru naik ke atas buat memastikan kondisi Jisoo.

"Wo, bantuin gue buat anterin kakak gue ke rumah sakit"




•••

Tanpa babibu Hyunsuk langsung memasuki kamar Jisoo tanpa aba-aba. Tentu saja Suho dan Junkyu terkejut dengan kedatangannya.

"Kyu, kak Jisoo beneran mabuk? Ini serius? Gue salah denger kan?" tanyanya panik.

"Bener Jisoo mabuk, aku yang ketemu dia pas udah sempoyongan di jalan" saut Suho.

The Sibling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang