11

68 3 0
                                    

Aileen sedang live di second account instagramnya bersama geraldino.

"Gerald lagi ngapain sih kok sibuk sama hp"aileen membaca komentar

"Gerald lagi nonton leontae ya sayang ya"gerald melihat ke arah hp aileen

"Bukan leontae yang murah itu ya,tapi allen taeyoung cravity"jelas aileen

"Iya leontae yang itu"ucap gerald

"Ngomongin leontae mulu dek daritadi"seseorang masuk ke kamar aileen

"Eh kak ravin,kita bukan ngomongin leontae itu kok"ucap gerald mematikan live nya

"Ada perlu apa kesini?"tanya aileen

"Temen lo di bawah"jawab ravinsa

"Siapa?"tanya aileen

"Anak om sevian"jawab ravinsa

"Oh suruh masuk aja"ucap aileen

"Nyuruh kok sama yang tua"ucap ravinsa

"TOLONG"aileen menekan katanya

"Yaudah iya"ucap ravinsa lalu keluar dari kamar aileen

"Kalian kok ngga bilang sih kalo banyak orang di bawah"seseorang masuk dan menutup pintu kamar itu keras

Dia alden,teman aileen yang badan berotot tapi takut kecoa.

"Emang ada siapa?"tanya gerald

"Pak mino,om heru,om theo sama om jae"jawab alden lalu duduk di kasur aileen

"Lagi bahas musuh nya kali"ucap aileen

"Tolongin gue"ravinsa masuk ke kamar itu dan segera menutup pintu itu kencang

"Abang kenapa sih?"tanya aileen

"Gue mau di jodohin"ucap ravinsa

"Hah,sama siapa?"tanya aileen

"Kakaknya jay"jawab ravinsa

"Kak melvin?"tanya aileen

"Sama sepupunya"jawab ravinsa

"Terus..lo mau?"tanya aileen lagi

"Ya ngga lah"ucap ravinsa

"Gimana ceritanya lo bisa di jodohin?"tanya aileen

Setelah menyuruh alden ke kamar aileen,ravinsa ingin pergi ke rumah keano dan mengabaikan teman teman ayahnya,dia malah di panggil ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menyuruh alden ke kamar aileen,ravinsa ingin pergi ke rumah keano dan mengabaikan teman teman ayahnya,dia malah di panggil ayahnya.

"Ravinsa"panggil jae

"Iya dad"ravinsa berjalan ke arah ayahnya dan duduk di sebelah jae

"Tumben kamu manggil dad"bisik jae

"Sekali sekali"bisik ravinsa

"Kamu makin ganteng aja ya"ucap heru

"Ni om om mujinya udah kaya ibu ibu arisan aja dah"batin ravinsa "iya om"ravinsa hanya tersenyum ke arah heru

"Kamu udah kelas berapa sekarang?"tanya heru

"Kelas 12 om"jawab ravinsa

"Udah gede ya,kamu mau ngga om jodohin sama ponakan om"ucap heru

"Tanya daddy aja ya om,aku mau ke kamar dulu,lupa kalo ada tugas sekolah,permisi om"ucap ravinsa bangkit dari duduknya dan mendekati jae "aku percaya padamu beib"bisiknya pada jae lalu berlari ke kamar aileen

"Gimana jae,mau ngga?"tanya heru

"Anak gue sama gajelas nya sama gue mending jangan deh sama ponakan lo,takut ketularan gajelasnya nanti"ucap jae

"Iya juga sih,jangan deh,kalo anak lo gimana theo"ucap heru

"Anak gue badan doang gede,umur doang tua,kelakuan masih kaya bocah 5 tahun"ucap theo

"Kalo anak lo no?"tanya heru pada minho

"Anak gue? Jangan deh,bisa darah tinggi ponakan lo sama dia,ngeselin dia"jawab minho

"Jangan deh,anak lo semua ngga ada yang jelas,gesrek semua"ucap heru

"Kita juga gamau kali saudaraan sama lo"ucap minho

"Kita juga gamau kali saudaraan sama lo"ucap minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Nah gitu ceritanya"ucap ravinsa

"Lo tenang aja beib ngga akan ngasih lo ke temennya apalagi om heru"ucap aileen

Sorry for typo

transmigrasi boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang