15 | Prepare+Mine?

12 4 12
                                    

Mereka ber 5 pun mengikuti Pak Ari menghadap Kepala Sekolah

Pak Ari: "Permisi pak"

Kepsek: "Silahkan masuk, mari duduk"

Mereka pun menuruti perkataan kepsek

Pak Ari: "Baik pak, dari hasil seleksi semua top 3 anak kelas 1. 5 anak ini yang mendapatkan nilai tertinggi dengan perbedaan yang tak jauh beda"

Kepsek: "Memang keturunan keluarga Hasiy ini unggul sekali ya, dan kamu Ice Frost yang pernah saya skors 4 hari. Kamu memang sangat misteri ananda Ice..."

Ice: "Maksudnya??"

Kepsek: "Saya kira kamu berandalan yang kerjaannya cuma berantem, taunya bisa sampai sini. Pak Ari, bagaimana urutan hasil test seleksi?"

Pak Ari: "Di urutan kelima ada Shofia, ke empat ada Meylani, ke tiga ada Fara, ke dua ada Arika, dan yang pertama adalah Ice pak"

Kepsek: "Ice Frost... urutan ke3 dari 4 kembar, anak dari Ilmuwan tingkat atas. Kayaknya cuma kamu ya yang mewarisi otak ayahmu, hanya kamu kayaknya bibit unggul dari 4 kembar"

Ice: "Semua anak punya keunggulannya masing² termasuk saudara saya. Semua anak akan unggul di bidang mereka masing², jangan menjadikan sebuah kepintaran adalah patokan unggul dan tidak unggulnya pak"

Kepsek: "Itu jawaban yang saya inginkan. Benar, kamu adalah orang yg di butuhkan di Olimpiade ini. Cara berpikirmu istimewa, bahkan anak keluarga inti Hasiy (Arika) saja kalah score hahaha, padahal saat smp ia sangat terkenal dengan kepintarannya nyatanya disini kalah sama anak Ilmuwan..."

Mendengar itu, Arika sangat tak terima. Arika senang saja jika Ice di puji, namun ia tak terima jika dirinya diremehkan apalagi membawa nama² keluarga Hasiy

Arika: "Shut up. Jika pertemuan ini di adakan hanya untuk merendahkan, lebih baik tak usah. Saya akan tetap mengikuti Olimpiade tanpa harus bertemu dengan Anda. Lihat saja nanti, siapa yang akan menjadi bintang di Olimpiade tersebut."

Arika pun berdiri

Arika: "Saya permisi"

Mey: "Rik..."

Fara: "Bahaya udah"

Opi: "Kacauu"

Arika pergi dengan perasaan yang kesal. Ia sangat tak suka jika membawa² nama keluarga Hasiy.

Kepsek: "Hehehe, maaf yaa semua. Saya cuma mau bikin semangat tandingnya bangkit, soalnya saya dengar dari smp lamanya dia harus di hina dulu biar marah dan jadi serius"

Mey: "Ga gitu juga kali pakk, kami loh yang bakal kena imbas ngamuknya"

Fara: "Gejala deh"

Opi: "Susah loh pak bikin dia ademm"

Ice: (Gua ga pernah liat Rika marah anjay, serem juga klo udah gitu)

Kepsek: "Ehehe maaf, nanti akan saya share formulir virtual, tolong di isi dan di tanda tangani orang tua masing² ya. Untuk pembimbing Olimpiade kali ini adalah Pak Ari, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan hubungi Pak Ari"

Pak Ari: "Yakk betull"

Setelah selesai mereka pun kembali ke kelas masing². Saat Ice dan Opi tiba di kelas, terlihat sedang jamkos karna tak ada guru. Mereka pun duduk di tempat mereka masing². Opi yang melihat Rika dengan buku keramatnya pun sudah pasrah duluan

Opi: (yah udah mulai aja). "Rik, ayolah tadi kepsek bercanda doang"

Arika: "Diem"

Opi: "Kepsek cuma mancing lu doang kokk ga ada maksud buat rendahin"

Can I Have You? ▪︎ Boboiboy X HaEsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang