chapter 7

20 2 0
                                        

Anyeong guys
Oh ya guys jangan lupa beri vote and coment 👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻

SELAMAT MEMBACA ❤️❤️❤️

ΩΩΩΩΩΩ

di sisi lain

Vino dan reyla sudah sampai di rumah sakit, vino dan reyla membuka pintu ruangan keyla, saat vino dan reyla memasuki ruangan vino terjatuh lemas kala melihat keyla tengah berbaring di atas bankar rumah sakit.

" Udah bangun, temuin dia gue mau keluar dulu" ucap reyla kepada vino

Lalu vino pun langsung bangkit dan berjalan menemui keyla, sebelum menemui keyla vino pun mengucap kan terimakasih kepada reyla.

"Thanks" ucap vino yang di beri deheman dari reyla.

Lalu reyla pun beranjak pergi karna ada hal penting yang harus ia urus.
Setelah kepergian reyla, vino pun berjalan mendekati keyla  yang sedang tidur di atas bankar.

Vino duduk di kursi dekat bankar keyla,lalu ia mengusap rambut keyla dengan lembut.

"Egh" terdengar suara lenguhan keluar dari mulut keyla, lalu keyla pelan pelan membuka matanya .

Dan netra lembut keyla melihat sosok laki laki tampan yang sangat ia tunggu kehadirannya.

"V-vino" ucap keyla

" Key udah bangun, ayo tidur lagi pasti capek" ucap vino dengan lembut

Tak lama dari itu keyla memeluk vino ,dan vino pun membalas nya sembari mengusap punggung keyla.

"V-vin maafin aku hiks aku udah nyakitin kamu" ucap keyla

"Udah lupain aja seharusnya aku yang minta maaf sama kamu" ucap vino

" Loh kok kamu yang minta maaf " ucap keyla lalu melepas pelukan itu

" Ya iyalah kan aku yang mau nusuk kakak kamu " ucap vino

"Udah lupain aja " ucap keyla
"Oh ya kok kamu bisa tau kalau aku punya kakak" ucap keyla

"Kakak kamu reyla kan?" ucap vino

" Kok kamu tau " ucap keyla
"Oh iya ya orang yang nganterin kamu kesini juga kak rey" lanjut keyla

"Kamu udah makan "ucap vino yang di beri gelengan oleh keyla

"Yaudah nih makan tadi aku beliin bubur sebelum kesini" ucap vino lalu menyodorkan bubur kepada keyla.

Keyla hanya diam saja bahkan tidak mengangalih kan pandanganya dari vino.

"Mau di suapin" ucap vino yang di beri anggukan polos oleh keyla.
Sungguh saat ini keyla benar benar lucu sekali, ingin rasanya vino menculik keyla.

Eh tapi jangan bisa bisa dia di bikin vino geprek oleh reyla.
Lalu vino menyuapkan bubur yang tadi ia beli dan sesekali mengelap sisa bubur yang belepotan di mulut keyla.

5 menit kemudian bubur keyla sudah habis, dan pintu ruangan keyla terbuka menampilkan reyla yang sedang membawa 2 koper dan tas gendong.

Lalu reyla berjalan ke sofa yang berada di dalam kamar rawat keyla.

"Kak mau kemana?" Tanya keyla

"Kita pindah "ucap reyla

"Kok pindah kenapa kak, dan juga kenapa muka kakak lebam gitu" ucap keyla

" Kakak di tampar ayah " ucap reyla

" Lalu kenapa kita pindah " ucap keyla

" Kakak udah nggak tahan dek,kita itu di rumah itu sama aja kaya di neraka" ucap reyla

"Oke aku ikut kakak aja "ucap keyla

Vino yang berada di sana hanya bisa diam,ia tak mau mencampuri urusan keluarga mereka.

"Vin tolong panggilin suster buat ngobatin luka nya kak rey" ucap keyla

"Aku pang----" ucapan vino terhenti saat reyla memotong pembicaraan nya

" Nggak usah nanti di rumah buar di obatin bi asih" ucap reyla

" Oh yaudah" ucap keyla

Cklek

Pintu terbuka menampakkan dokter yang akan memeriksa keadaan keyla,
Lalu dokter itu berjalan menuju ke bankar keyla.

"Gimana dok" ucap vino

"Pasien keyla sudah boleh di bawa pulang karna keadaan nya yang sudah membaik" ucap dokter tersebut

" Terimakasih dok" ucap reyla

" Sama sama, ya sudah saya pamit dulu" ucap dokter tersebut lalu berjalan keluar

" Kak pulang yok adek udah nggak nyaman di sini, suntuk banget kak" ucap keyla

" Yaudah kamu ganti baju dulu gih" ucap reyla

Kasihan sekali jika menjadi vino, sudah laki laki sendiri, di kacangangin pula dan -----

" Lo bawain koper gue sama keyla ke dalam mobil gue" ucap reyla

" Siapa lo nyuruh nyuruh gue"ucap vino

" Lo nggak mau yaudah" ucap reyla

" Tapi gue harap lo gak akan bisa nemuin keyla lagi " ucap reyla

Cklek

keyla sudah selesai mengganti pakaian nya
Dan keluar memakai kaos berwarna putih dan celana jeans berwarna hitam, tak lupa
Rambut nya yang di gerai indah.

"Wih bicarain apa nih" ucap keyla

Tanpa ba bi bu vino membawa koper , karna di suruh reyla membawanya , bisa saja vino menolak nya, tapi ancamannya tidak macam-macam, ia takut berpisah lagi dengan keyla, bahkan selama ini ia mencari keberadaan keyla, tapi ia tak menemukanya, ia dulu sempat curiga jika keyla yang notabenya musuhnya itu adalah sahabat masa kecil nya, tapi kecurigaan nya itu benar jika keyla itu sahabat nya.

Eh kenapa malah jadi cerita 😅

Mereka keluar dari rumah sakit tersebut ,sehabis membayar administrasi rumah sakit , mereka menuju parkiran yang berada di area pekarangan rumah sakit.

Lalu vino memasukan koper reyla dan keyla pada bagasi mobil reyla.

" Lo bisa nyetir mobil sendiri kan" ucap vino

" Bisalah pake nanya lagi lo monyet" ucap reyla

" Yaudah gue ikutin lo dari belakang " ucap vino

" Lo mau ngikutin kita dari belakang jalan kaki " ucap keyla

"Oh iya aku kan gak bawa motor " ucap vino

" Yaudah lo jadi supir hari ini, kali mau seterusnya ya gapapa " ucap reyla

" ORA SUDI" ucap vino berbicara dengan bahasa jawa

"Wih vino bisa bahasa jawa" ucap keyla

"Key lupa kalo ibu vino orang jawa terus Ayah vino orang sunda" ucap vino

" Jadi vino bisa bahasa jasun" ucap vino

" Jasun itu apa vin" ucap keyla

"Jasun itu (jawa, Sunda " Ucap vino

" Oh" ucap keyla

" Coba kamu bilang bahasa sunda" ucap keyla

"Abdi bogoh ka anjeun" ucap vino

(Aku cinta sama kamu)

" Abdi bogoh pisan ka anjeun, teuing " ucap keyla

(Aku juga sangat mencintaimu)

"Loh keyla bisa bahasa sunda " ucap vino

" Bisa dong" ucap keyla

"Kak rey juga bisa" ucap keyla

                                 Next

duo cool girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang