nerd x psiko

chapter 6

Vote dulu dong sama komen ya untuk chapter selanjutnya
Zaza back
.
.

.
.

  Tay saat ini sedang menjelaskan kepada nanon apa tujuan Mew datang ke sini

Awalnya nanon dengan senang dan bahagia kalau dia bisa masuk universitas yang sangat ia dan ayahnya dambakan tanpa melalui semua test di luar nalar itu.

Dan nanti nanon akan mendapatkan beasiswa sampai ia lulus.

Tapi saat ayah nya berkata..

"Tapi kau akan mendapatkan itu jika kau bertunangan dengan anaknya om Mew bagaimana?"

Tunggu!
Artinya? SIAL LICIK SEKALI DASAR OHM PAWAT GAYYYY

Nanon berteriak dalam hati

"Tapi yah bukannya ayah ti-"

"Ayah sangat setuju non asalkan kau bisa masuk univ itu bukan?"

Nanon benci melihat mata berbinar ayahnya

Sungguh dia sendiri tak mau jadi gay
JIJIK SANGAT

Nanon beranjak pergi dari sana
Dia tak peduli kalau ayahnya akan memukul atau memarahi nya

bundanya
Dia harus bilang kepada bundanya
Hanya bunda yang menyayangi dan mengerti dia selama ini

Bunda tempat dia menunjukkan kebahagiaan yang sebenarnya.

Saat dia melihat bunda nya di dapur senyumnya merekah sangat lebar apalagi tampak bunda memegang sepiring donat favorit nya.

Nanon berjalan dengan senang
Tapi....

TIDAK!
NANON BENCI
senyuman bundanya bukan untuk nya apalagi donat yang sangat lezat itu ternyata untuk ORANG GAY YANG SINTING ITU

Ohm pawat
Dia duduk di salah satu kursi meja makan, bundanya memberi donat tadi untuk nya

Nanon dia berdiri membelakangi mereka.

"Nahh ini buatan donat bunda yang palinggg enak untuk kamu"

"Wah makasih bundaa"

Hatinya Ter iris sungguh perih
Tujuannya mencari bunda untuk pembelaan tapi apa yang ia dapatkan
Nanon sedih sungguh kali ini tak acting.

Bahkan bedebah itu sudah memanggil bundanya HANYA BUNDANYA SEORANG dengan sebutan

'bunda'

Saat mendengar itu rasanya telinga nya sungguh sakit hatinya juga.

Matanya mulai merah
Dadanya naik turun menahan emosi
Kedua tangannya mengepal hingga putih
Kacamata nanon mulai basah terkena air mata kecewa nya

"JAHAT BUNDA SAMA AYAH JAHAT
NANON SAYANG BUNDA... Kenapa Bun? "
Dengan sangat emosi nanon meluapkan rasa kecewa,marah, kehilangan bundanya saat itu juga ia tak percaya lagi pada bundanya

"Non, sayang bunda buk-"

"JAHAT BUNDA JAHAT, donat itu seharusnya untuk ku HANYA UNTUK KU"

nanon telah kehilangan kebahagiaan nya, satu satunya hal terindah yang nanon memiliki sekarang hilang
    Bundanya tau kalau dia membenci ohm pawat, kenapa? Sekarang begini

Nanon pergi berlari ke kamar nya
Ingin menumpahkan semua rasa marah yang selama ini membelenggu nya

Tak tahan lagi ia ingin menangis sederas nya

Pintu di tutup sangat keras

Dia berteriak dan menangis keras

"AKU BENCI KELUARGA INI, KENAPA AKU TAK MATI SAJA"