Hallo semua👋🏼
Penulis pemula, mohon beri bantuannya kalau ada salah kata
.
.
Mari penuhi kolom ini dengan emot🔮
Dan jangan lupa voment nya
.
.
≈≈≈≈≈≈
Seorang gadis berjalan keluar dari rumah sederhana bernuansa putih dan coklat susu. Ia menenteng keranjang berisikan kue pesanan pelanggan sang bunda. Sambil berjalan ia bersenandung kecil.
Sepuluh menit ia gunakan untuk berjalan menuju rumah pelanggan. Tidak lupa ia menyapa orang-orang yang lewat dekatnya.
"Anna sini nak" panggil wanita paruh baya. "Berapa harganya kata bunda?" Tanya wanita itu.
"Kata bunda harganya 50.000" jawab Anna dengan tersenyum khas dirinya.
"Nih, kembaliannya buat kamu aja ya" ujar wanita itu dan langsung pamit untuk masuk kedalam rumahnya.
"Makasih tante" ujar Anna dan langsung di jawab dengan anggukan kepala.
Anna langsung melanjutkan misinya untuk pergi ke sekolah. Kali ini Anna tidak berjalan melainkan berlari, ia tidak ingin telat masuk sekolah, cukup saat awal saat ia kelas 10 dan jangan diulangi saat kelas 11. Saat berlari, tiba-tiba ia tidak sengaja menabrak seseorang.
Bugh
"Awss, aduh maaf. Aku nggak sengaja" ujar Anna dan langsung bagun dari posisi ia terjatuh.
"Kalau ja... Lan pake mata!" Tekan orang itu namun ia sempat menjeda kalimatnya.
"Maaf ya, aku buru-buru. Maaf sekali lagi" Anna kembali berlari, tadi saat terjatuh ia tidak sengaja melihat jam dan 25 menit lagi gerbang akan ditutup oleh satpam.
≈≈≈≈≈≈
"Huh~ akhirnya nyampe juga" ujar Anna sambil mendudukkan dirinya di kursi.
"Kaki lo kenapa Na?" Tanya seorang perempuan.
"Astaga ngagetin aja sih Sa! Tadi habis tabrakan sama orang, aku yang salah karena lari-lari"
"Ngapain lari-lari sih Anna ku" ujar Carissa namun ia lebih sering di panggil Rissa.
"Buru-buru, tadi udah aku basuh pakai air" Anna membetulkan duduknya, ia menaruh tasnya dan mengeluarkan buku kesukaannya.
"Lama-lama mata gue perih lihat buku itu terus, apa serunya sih rumus-rumus itu" Carissa tampak sedikit jenuh melihat buku yang dipegang oleh Anna.
"Seru kalau kamu pelajari terus" ujar Anna dengan pandangan yang masih fokus ke buku di mejanya itu.
Tidak lama bel sekolah berbunyi, para murid berhambur masuk ke dalam kelas. Guru mata pelajaran mulai memasuki kelas yang akan mereka ajar. Di kelas yang ditempati Anna, semua murid sedang berkutat dengan rumus yang sudah di beri guru.
Hampir berjam-jam mereka mencari ilmu walaupun ada beberapa orang yang ilmunya sama sekali tidak masuk. Setelah penantian yang cukup lama, tibalah saat-saat yang ditunggu. Yaitu bunyi bel istirahat.
≈≈≈≈≈≈
Di tempat lain, terdapat lima laki-laki yang sedang berbincang. Dari lima laki-laki yang sedang berkumpul, terdapat tiga laki-laki yang hanya memainkan handphone-nya masing-masing tanpa menyaut perbincangan temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAINDRA
Teen FictionBagaimana jadinya bila seorang gadis yang hidup di keluarga yang biasa saja, di sukai oleh seirang ketua geng motor? Anna Denissa, perempuan ceria yang terikat oleh cinta seorang ketua geng motor yang amat di segani oleh semua orang. Tingkat polos...