2.Siapa dia?

5 0 0
                                    

Setelah 3 jam berlalu. Akhirnya hal yang paling ditunggu murid murid pun tiba. Semua murid berhambur keluar kelas untuk makan siang mereka yang menunggu di kantin. Memang jam makan siang adalah waktu yang terbaik.
Tetapi tidak untuk seseorang. Sunghoon masih duduk di bangku kelasnya. Rasanya ia sangat malas di hari pertama nya kali ini. Hal yang terjadi tadi pagi benar-benar membuatnya menjadi tak nafsu makan.
Karena khawatir dengan Sunghoon. Hanni pun mendekatinya.
'Sunghoon kau tidak makan?. 'Tanya Hanni. Sunghoon tak melirik Hanni sedikitpun. Ia sekarang sangat muak mendengar suara Hanni apalagi melihatnya. Rasanya lidahnya menjadi hambar jika mengingat kejadian tadi pagi. Melihat Sunghoon tak ingin melihatnya. Ia pun duduk di depan bangkunya Sunghoon.
'Apa yang kau lakukan? Kau tidak makan?. ' Tanya Sunghoon sambil melihat pemandangan luar.
'Kenapa kau bertanya jika kau sendiri juga tak makan?. 'Balas Hanni. Sunghoon hanya melirik nya sebentar. Dan kemudian melihat pemandangan luar lagi. Sikap Sunghoon membuat Hanni hampir kehilangan kesabaran. Rasanya saat ini juga Hanni ingin mencampaknya. Tapi apa boleh buat ia juga tahu kalau Sunghoon marah karena dirinya.
'Jujur saja. Kau marah denganku kan karena tadi pagi. 'ujar Hanni. Sunghoon tak merespon. Hanni tau jika Sunghoon pura-pura tidak dengar. Tapi ia tidak memarahinya. Karena ia tau jika ia marah, Sunghoon akan semakin tidak memedulikan dirinya. Jadi, ia mencoba untuk sedikit sabar.
'Jangan pikirkan kejadian tadi. Anggap saja seperti angin lalu. Saerim memang orangnya seperti itu. Mungkin dia hanya khawatir. Tapi ia tidak bisa melontarkan kata yang pas saja. 'Ucap Hanni. Sunghoon menatap Hanni. Hanni tersenyum karena sahabatnya itu sudah mau melihat nya lagi.
'Hal seperti itu saja tidak akan merusak persahabatan kita kan?. 'Tanya Hanni. Sunghoon pun mulai tersenyum. Dan mengangguk.
'Benar.Persahabatan kita tidak akan berakhir begitu saja karena hal sepele. 'Jawab Sunghoon.
Setelah meyakinkan Sunghoon. Hanni pun berdiri dari bangkunya.
'Aya makan. Jaehyuk dan Yesseo sudah menunggu kita di kantin. 'Ajak Hanni. Sunghoon pun berdiri dan mereka mulai berjalan menuju kantin.

~~~~~~~~~~~~~~

Makan siang pun telah mereka selesai kan. Sekarang mereka masih memiliki sisa waktu istirahat jam makan siang. Hanni dan Yesseo sedang berjalan menuju kelas mereka. Banyak hal yang sedang mereka bicarakan. Ya, begitu lah wanita.
'Dimana Sunghoon dan jaehyuk? Tadi setelah aku mencuci tangan. Ia sudah tidak ada. 'Tanya Hanni.
'kupikir kau sudah tau. Mereka pergi ke lapangan. Katanya ingin melihat latihan basket. 'ucap Yesseo. Hanni membalasnya dengan anggukan. Tak lama setelah mereka membicarakan hal itu, mereka sudah sampai di kelas mereka. Mereka pun langsung duduk di bangku masing-masing. Sayang nya banku Yesseo berjarak jauh dengan banku Hanni. Jadi, mau bagaimana lagikan?.
'Hei! Namamu Hanni kan?. '
Seseorang menghampiri Hanni di bangku nya. Dengan sopan, Hanni pun mengangguk membenarkan pertanyaan orang tadi.
'Ya.apa ada sesuatu?. 'Tanya Hanni yang merasa ada kejanggalan. Tatapan dan senyuman orang itu membuat Hanni merasa seakan-akan akn terjadi sesuatu.
'Kulitmu benar-benar putih.Kau pasti dari desa sebelah ya. 'ucap gadis itu sambil memegang tangan Hanni.
'Apa yang kau lakukan?. 'Tanya Hanni. Ia sekarang sangat takut. Entah mengapa sekarang firasat nya sangat buruk.
Bukannya menjawab Hanni. Justru ia menyeret Hanni ke kerumunan yang ada dibelakang.
'Apa yang kau lakukan?! Yesseo tolong aku!. 'Hanni berteriak memanggil Yesseo. Yesseo yang sebelumnya membaca buku sambil memakai earphones. Mendengar teriakan Hanni. Ia menoleh ke belakang. Dan ia melihat Hanni dikerumuni oleh banyaknya gadis yang ada di kelas. Yesseo segara menghampiri kerumunan itu. Tapi, naas karena tubuhnya yang kecil itu ia tidak bisa membelah kerumunan itu. Justru tubuhnya yang terlempar ke arah yang berlawanan. Dan ia hampir saja terjatuh. Jika saja tidak ada lelaki itu......?. Siapa? Siapa yang menangkap Yesseo?.

My Sacrifice For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang