1.Jika kau temanya...

10 0 0
                                    

Tap... Tap..Tap......
Terdengar suara langkah kaki di sebuah jembatan di tepi pantai. Suara itu berasal dari 3 remaja yang sedang berjalan menuju sekolah mereka.
'Hei Sunghoon! Kau yakin tak apa meninggalkan Hanni sendirian? .'Tanya seorang gadis yang ada disamping lelaki yang bernama Sunghoon tadi.
'Benar kata Yesseo. Apa kau berpikir kau tidak terlalu kejam terhadapnya?. '
Lalu lelaki bernama Sunghoon tadi berhenti dan mengepalkan tanganya. Kemudian menghadap kearah teman lelaki disamping Yesseo.
'Kenapa? Kau kasihan kepadanya Jaehyuk? Salahnya sendiri dia tadi tidak memakai seragam sekolah baru kita. Apa dia tidak berpikir jika dia tidak memakai seragam nya ia akan dimarahi oleh guru baru. 'Ucap Sunghoon sambil memelototi Jaehyuk. Bukanya takut justru Jaehyuk malah tertawa. Dan hal itu membuat Sunghoon bingung.
'Kau dengar Yesseo?. Sangat lucu kan? .'ucap Jaehyuk kepada Yesseo yang juga tertawa kepada Sunghoon.
'Kau benar. Ia ternyata mengkhawatirkan Hanni. '
Merasa seperti diejek, Sunghoon kemudian kembali berjalan meninggalkan mereka berdua. Dan saat dijalan ia pun bergumam.
'Khawatir apanya?. '

~~~~~~~~~~~~~~~~

'Wahhh!!! Gawat!!! . 'Seorang gadis tengah berlari sambil terengah-engah di atas jembatan.
'Aku bisa terlambat di hari pertamaku kalau begini!. ' Ucapnya sambil terengah-engah. Ia berlari tanpa melihat ada batu didepan ya. Dan alhasil ia pun terjatuh. Hingga membuat lututnya lecet penuh dengan darah.
'Aduh!! Berdarah lagi. Kalau begini aku tak bisa lari lagi. 'Ucapnya sambil memegangi lututnya.
'Kau tidak apa-apa? '
Tiba-tiba suara seseorang muncul dari sampingnya. Dan ia pun menoleh sambil meringis menahan sakit. Ternyata suara itu berasal dari seorang lelaki yang juga memakai seragam sama sepertinya. Ia cepat-cepat membuang mukanya.
'Kanapa harus dia yang datang?. 'Batin gadis tadi.
'Hei... '
Buru-buru gadis itu menoleh kepada lelaki itu.
'Aaa... Iya aku tidak apa-apa. Hhhhh. 'Ucap gadis itu.
'Cepat naik. 'Tunjuk lelaki itu menggunakan dagu.
'Apa?!. 'Gadis itu tersentak karena lelaki itu menyuruh nya untuk menaiki sepedanya.
'Kau tak bisa berjalan kan. Cepatlah sebelum aku merubah pikiranku. '
Gadis itu pun cepat-cepat menaiki sepeda. Dan ujung bibirnya pun tiba-tiba terangkat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

'Kemana sih Hanni?. Kenapa ia tidak segera datang. 'Ucap Sunghoon sambil mondar-mandir di depan kelasnya.
'Sudah kubilang kan kau seharusnya tak meninggalkan ya. Lihat! Kau sendiri yang menjadi khawatir. 'Jaehyuk berjalan menghampiri Sunghoon dari dalam kelas. Sunghoon hanya melirik Jaehyuk sambil malas.
'Sunghoon!!!. Jaehyuk!!!. 'Suara itu membuat Sunghoon dan Jaehyuk menoleh ke arah suara itu.
'Hanni! Lama sekali dirimu!. Sunghoon mengkhawatirkanmu. 'Ucap Jaehyuk dengan tujuan menggoda Sunghoon.
'Diam kamu!. 'Sunghoon menyenggol lengan Jaehyuk.
'Apa yang kau katakan Jaehyuk?. Aku tadi tak dengar.'Tanya Hanni yang baru saja sampai didepan mereka. Jaehyuk hanya tertawa kecil.
'Dari mana saja kamu.? Kenapa lama sekali?. 'Tanya Sunghoon.
'Itu... '
'Dia terjatuh. 'Ucap seseorang berdiri di samping Hanni. Sunghoon melirik orang itu.
'Apa masalahmu?. Tanya Sunghoon.
'Seharusnya aku yang bertanya padamu. Kenapa kau meninggalkanya ?.'
'Aku tidak apa-apa kok....'Ucap Hanni.
'Jika kau temanya makan peka lah sedikit. 'Orang itu pun memasuki ruang kelas. Dan tak sengaja hampir menubruk Yesseo yang akan keluar kelas.
'Maaf.kau nisa jalan duluan. 'Ucap Yesseo. Dan orang itu pun melewati Yesseo yang minggir.
Yesseo cepat-cepat keluar kelas melihat keadaan.
'Ada apa ini?. 'Ucap Yesseo sambil melihat lutut Hanni yang dililit dengan kain.
'Aku tadi terjatuh. Dan Saerim membantuku. 'Terang Hanni. Yesseo menghela nafasnya.
'Memangnya dia siapa?. 'Gumam Sunghoon sambil memasuki kelas. Yang lainya hanya melihatnya dan tak berkutik sedikitpun.

~~~~~~~~~~~~~~~

My Sacrifice For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang