Chapter 1

119 15 1
                                    

Seorang gadis berambut coklat panjang mulai membuka matanya perlahan. Saat kedua matanya sudah terbuka dengan sempurna betapa terkejutnya dia ketika melihat sepasang netra biru menatapnya tajam. Dengan gerakan cepat ia bangkit dari tidurnya dan menatap seisi ruangan yang gelap dan hanya diterangi beberapa lilin disudut ruangan.

"Dimana ini?."tanya gadis itu pada pria disebelahnya. Pria itu menatap tajam gadis didepannya ini.

"Jangan berpura-pura lupa Penelope Judith."ucap pria itu dengan nada yang dingin.

"Penelope Judith?."beo gadis berambut coklat itu kebingungan dan matanya perlahan melihat kebawah tubuhnya yang ternyata tidak ada satupun benang yang menutupi tubuhnya.

"Bagaimana bisa aku masuk ke tubuh sang antagonis?."gumam gadis itu setelah dia menyadari bahwa dia merasuki tubuh antagonis. Netra hijaunya menatap netra biru itu dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Kau sudah lihat apa yang dilakukan tunanganmu Claude?."ucap Anastacius dengan smirknya  menarik Claude mendekat sementara yang ditariknya kaget dengan apa yang dilakukan kakaknya.

Claude melepaskan tangannya dari cengkeraman sang kakak. ia menatap Penelope dengan pandangan yang kecewa. Entah kenapa Penelope merasa bersalah kepada Claude. Adik dari Putra Mahkota itu menarik nafasnya dalam-dalam.

"Besok aku akan membatalkan pertunangan kita Penelope Judith."ucap seorang pria dengan netra yang sama dengan Anastasius. Pria itu menggunakan pakaian pangeran yang berwarna putih. Sedetik kemudian pria itu keluar meninggalkan kamar menyisakan dua orang dengan tubuh yang tidak berbalut busana. Gadis itu menatap pria berambut kuning itu dengan wajah bingung. Ia tau saat ini ia tengah merasuki tubuh Penelope Judith, ibu dari Zenith. Dirinya masuk kedalam dunia manhwa dan merasuki tubuh ini disaat yang tidak tepat. Anastacius menatap dingin Penelope membuat gadis itu merengsek mundur kebelakang. pria itu menyeringai dan netranya seakan bercahaya didalam kegelapan kamar ini. Dengan susah payah gadis berambut coklat itu menelan air liurnya.

Gadis itu terus merengsek mundur tanpa menadari bahwa tubuhnya akan terjatuh dari tempat tidur. Anastasius mendekati Penelope membuat gadis itu semakin merengsek mundur hingga

"AKHH." Hampir saja punggung gadis itu jatuh menyentuh lantai. Tapi untungya dengan Gerakan cepat Anastasius menahan punggung gadis itu dengan tangannya lalu menarik gadis itu agar naik keatas kasur.

"Saya akan menggunakan pakaian."ucap Anastacius melilitkan selimut ketubuh Penelope. Gadis itu tidak merespon apapun. Anastacius berpikir bahwa gadis itu hanya terkejut karena ini pengalaman pertamanya untuk berhubungan badan.

Tapi apa yang dipikirkan Anastacius itu salah total gadis itu sibuk memikirkan bagaiaman bisa dirinya masuk kedalam tubuh Penelope Judith. Dirinya mengaku kalau dikehidupan pertamanya ia gemar sekali membaca manhwa/webtoon tentang orang yang bertransmigrasi atau bereinkarnasi. Ia masih tak percaya bahwa dirinya mengalami langsung kejadian tersebut.

'Sebentar,lalu bagaimana keadaan anak yang aku selamatkan barusan'

Flashback

Seorang gadis berambut hitam tengah terbaring dirumah sakit. Gadis itu baru saja mengalami kecelakaan karena kecerobohannya untuk melindungi seekor kucing yang tiba-tiba berlari ketengah jalan. Sesekali ia melirik ponselnya untuk menunggu kabar dari keluarganya. Ia berharap ada salah satu anggota keluarhanya yang akan menjemputnya untuk pulang.

Sreeek

Pinti kamar terbuka menampilkan seorang gadis dengan baju warna putihnya khas seorang suster. Suster tersebut tersenyum cerah lalu memeriksa keadaannya. Ia mengukur tensi darah dari gadis berambut hitam itu.

The Villain's Second Chance {AnastaciusxPenelope}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang