Prolog

484 70 7
                                    

"Ajg! Berani banget tu anak, oke gua siap lanjutin sekolah di sana"

(FullName) Asli orang indonesia yang mempunyai sepupu di korea bernama Choi jeongmin, mereka sangat dekat dari dulu sampai sekarang, namun betapa bodohnya (Name) ketika ia tak tahu ternyata sepupu kesayangannya itu di bully di sekolahnya

(Name) merasa marah dan kecewa karna kebodohannya, Tapi sebuah ide muncul di benaknya untuk tinggal di korea agar terus bisa menjaga sepupunya itu

"(Name), kamu yakin akan tinggal di korea bersama jeongmin? Kau tau kan ayahnya itu sangat trempamental. Aku khawatir kau yang akan menjadi bahan samsak pria bejat sepertinya, apa kau lupa kejadian saat ibumu meninggal?" Jelas Zahwa, Tante (Name). yang mengurusnya sedari SD sampai sekarang

(Name) menghela nafas, ia menatap ke arah cermin kamarnya itu yang memantulkan sosok gadis cantik yang terlihat suram dengan warna matanya yang langka dan berbeda dari yang lain, yah (Name) adalah salah satu anak yang termasuk orang Heterochromia, ia memiliki mata seperti itu karna turunan dari ibunya

"Tenang ae lah tan, nanti (Name) pisah rumah aja tapi satu sekolah, paham kagak sih?" Tanyanya malas

"Baiklah, jaga dirimu baik baik dan kasih kabar jika kau sudah sampai" peringat zahwa pada (Name)

"Hemm"

Zahwa pergi meninggalkan kamar milik (Name), setelah kepergian zahwa gadis bermata Heterochromia itu terbaring lalu menatap langit langit "Tch, ngelamun gini gua jadi keinget masa lalu bjir. Udah lama juga gua gak lucid dream, hahhh, sekalian lah refresing gua mau ngebantai lagi" gumamnya

(Name) pun mengubah posisinya lalu mulai memasuki dunia lucid dream itu

Di alam bawah sadar, terlihatlah dunia yang kosong melompong dengan backround putih bersih, lalu di tengah tengah sana berdiri seorang gadis yang sedang menduduki tumpukan mayat mayat yang berlumuran darah

"Mimpi trossss! Kapan gua bantai ni bajingan banjingan di kenyataan njing?" Kesalnya dengan realita yang berpihak pada orang yang ia benci saja

Lalu datanglah seorang pria yang kini menatap gadis itu ketakutan "Wahh wah seneng begete gua liat ekspresi ketakutan lo itu, ahhahah" ucap gadis itu tertawa mengejek

"Maaf (Name)! Maafkan ayah! Ayah minta maaf karna ayah sudah keterlaluan pada mu nak, ayah benar benar menyesal hikss,,, nak kumahon hiksss,,"

(Name) menyeringai merasakan hatinya kini berdebar senang dengan kejadian di depannya kini, senyuman mengerikan terus terpatri menghiasi wajahnya

"Setelah sekian lama aku tidak lucid dream~ bagaimana kabar mu ayah haha!? Tidak, bukan ayah tapi pria gila yang berani menjual anaknya demi uang,, AHAHAHAHAHAH!!!" Teriak (Name) tertawa girang lalu meloncat loncat bak orang gila

Srett!

"Hahhh, Hahhh, Hahhhh,, goblok gua jadi bangun dah" pekik (Name) mengusap keringat yang membasahi wajah dan lehernya

Itulah kenapa ia jarang melakukan lucid dream dan mempunyai kantung mata hitam meski tak terlalu tebal

Jika lucid dream, pasti ia akan kehilangan akal dan memimpikan ayahnya dengan ekspresi ketakutan dan meminta maaf padanya, lalu membunuh orang ramdom, dan itu membuat (Name) semakin bergairah dan pada akhirnya ia terbangun. Padalah satu satunya cara yang paling penting lucid dream itu adalah 'Punya akal dan sadar'

Dan (Name) tak memenuhi persyaratan itu, ia terlalu terbawa suasana sampai lupa ia sebenarnya sedang dimana

"Ishhh padahal tadi seru serunya liat ekpresi dia gitu anjir, mau gua poto rasanya" ucap (Name) tersenyum simpul lalu pergi ke dapur untuk mengambil air minum

Jika sudah seperti ini, (Name) tak bisa tidur kembali

~

"KAK JEONGMIN ANJAY MABAR SLEBEWW SLEBEWW!!"

Senyuman lebar terlukis di wajah jeongmin "(NAME)!!" Teriaknya berkaca kaca

Mereka berpelukan, kejadian dramatis itu membuat orang orang disekitar mereka menggeleng namun terharu juga

(Name) menangis sesegukan, meraung raung bak orang kesetanan "HUWAAA JUNGMINN MAI LOPP!! HIKSSS"

Jeongmin hanya tersenyum dengan air matanya yang berlinang, mereka kini sedang di bandara berpelukan layknya teletabis dan itu semua disaksikan oleh orang orang disana

Bagi Jeongmin jika dia sudah bersatu dengan (name) maka dalam dirinya sudah tak ada kata 'Malu' tapi yang ada 'Malu maluin'

Bagaikan dunia milik berdua, (Name) dan jeongmin tak memperdulikan sekitar, mereka fokus pada obrolan mereka sendiri, di satu sisi (Name) senang karna bisa bertemu sepupu kesayangannya setelah sekian lama, dan di satu sisi Jeongmin tenang karna ada (Name) yang selalu terbuka dengannya

Hari mulai gelap dan mereka pun pulang terlebih dahulu ke rumah jeongmin





































































,,,, TEBECEH

Freedom is a state of mind 《Ff FDTF》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang