Warning⚠ beberapa cerita gak ngikut alur yah, namanya juga panpik YAUDAH MAAP LAMA UP sumpah saya tidak ada kuwotaa⚇
(Name) diam, ia malas untuk berbicara ataupun mengobrol, dan entah darimana seorang pria kini tengah duduk santai dengan entengnya ia masuk kedalam mimpi Jeongmin tanpa permisi. Ya meski (name) pun sama saja
Pria uban itu menunjuk (name) "Kau,,, nama mu siapa? mana salah satu dari kalian yang bisa memasuki mimpi orang lain? Dan mimpi siapa ini?" Tanyanya bertubi
"Tanya satu satu kek anjir parah!" Ucap (name) jengah
Pria itu menatap (name) intes lalu iapun menyeringai "Kau kan yang bisa memasuki mimpi seseorang?" Tanyanya sembari mendekati wajah (name)
Jeongmin bingung ia harus melakukan apa, jadi ia hanya menyimak "Mundur! Lu bau jingong" sarkas (name) mendorong pelan tubuh pria itu
Pria itu mencurutkan bibirnya "gaya bicaranya frontal sekali"
Jeongmin tersenyum kikuk, (name) yang melakukan hal itu tapi malah jeongmin sendiri yang merasa malu akan kelakuan sepupunya itu "Haha, di-dia memang seperti itu"
(Name) membayangkan makanan lalu muncullah sebuah makanan berat, ralat. Nasi padang
"Anjir! The real lukit drim sama aja kek simulasi surga,, mau apa aja ada" celetuk (name)
(Name) sibuk makan, lalu pria bersurai putih itu sibuk memperhatikan (name) yang sedang makan dengan tidak elitnya, lalu jeongmin yang canggung dan memilih untuk melamun
(Name) menghela nafas
"Gua kira gua spesial~"
"Ku kira aku spesial~"
Ucap (name) dan pria itu serempak, mereka pun saling menatap "Tapi beneran deh, lu juga bisa masuk mimpi orang kah?" Tanyanya lalu pria itu mengagguk
"Pasti kau tau? Julukan The man kan?" Tanya pria itu
Eh The man kan?? Aduh anjerr Xii lupa,, males tengok webtun hiksssrott!!😢
(Name) sempat tertegun lalu ia menggeleng "Kagak tau kagak kenal" ucapnya
Bagaikan sebuah panah berduri menusuk jantung pria itu, bisa bisanya pengguna lucid dream tak tahu dengan nama julukan the man itu
"Aku tahu! The man itu kan adalah orang yang diberi julukan karna dia bisa memasuki mimpi orang lain! Ja-jadi kau itu the man yah?!" Jeongmin
Singkat saja pria itu sudah memberi tahu tentang kelebihannya dan itu membuat jeongmin kabur karna ketakutan
"Dia takut?"
"Iyahlah tampang lu aja kayak om om pedo nyari mangsa! Pasti lah Jungmin takut" ucap (name) blak blakkan
Pria itu kesal lalu mendekati (name) dan mendorong tubuh mungil itu untuk berbaring
Pria itu mendekatkan wajahnya pada wajah (Name) sampai hidup mereka bersentuhanPria itu menatap lekat wajah gadis di depannya, sial! Aroma gadis di depannya sangat wangy lavender dan jiwa wibunya tercium
Entah reflek dari mana pria itu malah memeluk (name) dan menindihnya seperti guling, pria itu menghirup rakus aroma milik (name) dari leher putih mulusnya itu
(Name) memberontak tapi sebuah suara baritone masuk ke dalam pendengarannya membuat aktivitasnya terhenti "Kumohon sebentar saja! Aku belum pernah berpelukan dari aku lahir sampai sekarang!" Ucapnya dengna deep voicenya
(Name) mengkerutkan keningnya "Lah? Gak pernah?" Pria itu mengangguk
"Sama orang tua lu gak pernah?" Pria itu lagi lgi mengagguk
(Name) sempat berpikir, mungkin pria itu broken home sama sepertinya, tapi sudahlah itu bukan urusannya
Pria itu semakin memeluk erat "ughh anjeng! Gua gak bisa napass cugg!!" Pekik (name) dan akhirnya ia sedikit melongarkan pelukannya, pria itu pun menatap (name)
"Kenapa rambutmu menghalangi satu matamu? Apa itu salah satu ciri khas?" Tanya pria itu kepo
(Name) segera menata poninya agar matanya itu tak terlihat, pria itu semakin penasaran "Boleh ku singkirkan poni ini?" Tanyanya ingin meraih poni (name)
Namun (name) tak mengizinkan, tak ada cara lain pria itupun mengancam akan menciumnya, terpaksa (name) mengangguk
Gak masuk akal! Pria ini tenaganya lumayan juga
Perlahan jari jari kekar pria itu menyingkirkan poni itu dan,,,,,,,, Ternyata (name) malah menutup matanya, tanpa ba-bi-bu-be-bo pria itu
Cup!
Sebuah benda kenyal menempel di bibir (name) tak lama lumatan terjadi, pria itu memiringkan kepalanya untuk memperdalam ciuman, (name) tremor, ia memberontak bak orang kesetanan "ANJENG ANJENG ANJENG HUHHHH ANJER GAK BISA NAPAS ASTAGFIR YA TUHAN YESUS ASTAGFIRULLAH!!"
Karna hal itu reflek mata (name) terbuka memperlihatkan matanya yang berbeda, dan sama sekali tidak ada pupil mata di sana hanya terlihat manik merah terang ruby berbeda dengan sebelah matanya yang gelap seperti tak ada kehidupan
"Brengshake lu yah! Awas lu jan kasi tau sapa sapa!!"
Esok haripun tiba (name) terbangun, dan akan sekulah di tempat yang sama dengan jeongmin agar bisa membasmi curut curut cacat yang berani mengganggu ketenangan jeongmin
(Name) berjalan beriringan dengan jeongmin dan sampailah ia di sekolah Anu Berjalan memasuki area sekolah lalu pergi ke ruang ke kelapa sekolah, sampai akhirnya
"ANJENGG KAK KITA BEDA KELAS HIKSS!!" Teriak (name) frustasi
Setelah adegan amuk mengamuk akhirnya (name) tenang dan menurut lalu pergi ke kelasnya, pelajaran di mualai lalu waktunya jam istirahat
(Name) mencari kelas Jeongmin namun tak menemukannya sama sekali, sampai akhirnya ia melihat jeongmin masuk ke salah satu kelas saat ingin memanggil namanya seseorang terlebih dulu memanggil jeongmin
"Hei, Jeongmin choi" panggil salah satu murid bersurai merah pendek, (name) diam sebentar ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya
"Kau,,, Rokmu gak kependekan?" Tanya gadis merah itu, membuat banyak pasang mata yang menatap ke arah jeongmin
Ingin sekali (name) memberikan kaca degede ghaban miliknya yang tersimpan di kamarnya agar gadis merah itu ngaca
(Name) berjalan lalu berhenti di belakang gadis bersurai putih panjang "Merdunya hujatan orang sirik~" ucap (name) membuat semua perhatian mengarah padanya
"Heh rubah merah!, harusnya anda itu nyadar dulu, btw rok anda loh yang lebih pendek dari jeongmin, bisa bisanya anda bilang kalo jeongmin roknya pendek,, parah sih nyindirnya elit! Ngacanya sulit" lanjut (name)
Terlihat gadis rambut merah itu marah, saat ia ingin membalas ucapan dari (name)
"Kenapa? Tidak suka? Tidak masalah. Saya hidup bukan untuk membuat anda terkesan" celetuk (name) membuat mereka yang di sana terdiam
(Name) meraih lengan Jeongmin untuk pergi keluar, saat berpapasan dengan gadis merah dan gadis putih itu (name) memandang kedua sejoli itu remeh
"Alis lo gede sebelah tuh"
Dan (name) pun pergi sembari tangannya menarik jeongmin untuk menjauh
Gadis bersurai merah itu mengepalkan tangannya ingin sekali mencabik cabik wajah (name), dan gadis bersurai putih panjang itu sama halnya
Jeongmin lihat saja! Aku akan membuatmu terasingkan sama seperti apa yang kau lakukan pada ku dulu
SUERR MAAPIN LAMBAT UP TRUS GAK SESUAI JANJI!!! Huwehhh maapin pokonyaa
Next?
Next 8 vote and 15 komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Freedom is a state of mind 《Ff FDTF》
Misterio / Suspenso(FullName) asli indonesia yang terpaksa harus melanjutkan sekolahnya di korea, karna mendapatkan info bahwa sepupu kesayangannya di bully "Aku tak segan membuat mu buta jika menyangkut kak jeongmin"