3

29 6 1
                                    

Petunjuk dari masa lalu

pada awal bulan Februari, musim dingin di Polandia telah mencapai puncaknya. Alex berdiri di luar kafe, berusaha untuk menahan kedinginan. Ishaq mengikuti langkahnya tepat di belakangnya.

"Jadi apakah orang misterius kemarin akan datang ke sini?" tanya Ishaq yang penasaran.

"Aku yakin dia akan datang," jawab Alex serius, membuat Ishaq semakin penasaran.

"Sebenarnya dia siapa? Kenapa sampai begitu penting?"
tanya Alex meminta penjelasan lebih lanjut.

"Aku tak tau siapa dia, tapi kurasa dia telah mengetahui seluk beluk kita... Kau tau, aku merasa bahwa dialah yang mengirimkan kode itu." jawab Alex sambil merapatkan kursinya ke arah Ishaq.

"Kenapa kau tidak mengatakannya sejak awal hah!!?,"
sahut Ishaq sambil menggebrak meja dengan sebelah tangannya.

Alex yang mendengar hal itu mencondongkan badannya dan berkata "Aku akan menceritakannya nanti, karena aku sendiri masih ragu dengan hal ini. Aku punya alasan yang tak perlu kau ketahui, untuk saat ini aku minta kau tutup mulut"

Ishaq pun jinak dengan perkataan Alex yang tampaknya benar benar serius itu. Mereka lalu memesan minuman dan menunggu di kafe. Ishaq terus memikirkan orang misterius yang ia temui 3 bulan yang lalu, ia merasa itu adalah sesuatu yang sangat penting hingga ia harus ketemu.

Sementara itu, Alex merasa cemas dan penasaran dengan misterius itu. la merasa ada sesuatu yang janggal dengan orang tersebut dan menjadi semakin ingin tahu.

Setelah beberapa menit, Ishaq melihat sosok yang ditemuinya semalam tiba-tiba muncul dari arah depan. Kali ini penampilannya jauh berbeda, dia tidak berpakaian seperti sebelum dan tentunya tidak menggunakan topi aneh itu lagi

Pria itu langsung duduk, tanpa basa basi memperkenalkan dirinya. "Maaf soal kejadian yang lalu, aku datang dan pergi dengan tiba tiba. Sebelumnya, aku adalah James. Seorang anggota institusi pertahanan militer Amerika Serikat: Pentagon. Sebaiknya kalian tak membocorkan identitasku jika kalian masih menyayangi keluarga kalian"

"Berani-beraninya kau me....." James membungkam mulut Ishaq yang sedang tersulut amarah itu dan menjawabnya dengan tenang " aku tak bermaksud membahayakan kalian, sebaiknya kalian tak bermain-main dengan masalah ini"

James mengeluarkan laptopnya dan membuka foto yang pernah dia tunjukkan sebelumnya, kali ini dengan tambahan beberapa foto yang berbeda.

James mengeluarkan laptopnya dan membuka foto yang pernah dia tunjukkan sebelumnya, kali ini dengan tambahan beberapa foto yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Salah satu gambar yang ditunjukkan James)

"Apa kau masih ingat dengan ini? Aku akan menjawab pertanyaan mu yang terbengkalai itu. Ini adalah foto Adolf Hitler yang merupakan pemimpin dan diktator Nazi Jerman dalam perang dunia ke-II, dibelakangnya adalah sebuah bunker yang digunakan Hitler untuk bersembunyi dari tahun 1941-1944 sebelumnya akhirnya dia pindah ke bunker di Berlin. Bunker ini sangat kuat dan sayang keberadaannya tidak diketahui sekarang" ucap James dengan serius

"Lalu, apa gunanya kau menyampaikan semua ini?" Tanya Alex

"Aku senang mendengarnya, tentu kau masih ingat dengan kode dan petunjuk misterius yang pernah sampai kepadamu," ujar James

Alex mengangguk dan mengerutkan dahinya pertanda dia benar benar fokus dengan percakapan

"Sebenarnya akulah yang telah mengirim pesan tersebut, tetapi bukan akulah yang telah membuat kode teka teki itu. Aku hanya meneruskannya kode teka teki tersebut setelah berhasil memecahkannya. Aku tau kedengerannya ini gila, tapi apa yang aku bicarakan akan menentukan nasib umat manusia" Jelas James kepada Alex dan Ishaq

"Haha... Tapi kami jauh lebih gila dari apa yang kau bicarakan, kami sudah memecahkannya sebelum langkah kakimu terukir di salju kafe ini!" Sombong Ishaq sambil menyimpul senyumnya

"Jadi bagaimana?" Tanya Ishaq

Dengan mengambil nafas yang dalam, James menarik kursinya dan mulai berbicara
"Saat daun daun mulai berguguran, di sebuah taman gedung Pentagon aku sedang asik memperhatikan komputerku. Tiba tiba saja sebuah gelombang elektromagnetik menabrak komputerku dan mengubah tampilan layar komputer itu menjadi sebuah sinyal gelombang yang diikuti oleh beberapa angka dan huruf rancu. Aku merasa bahwa itu adalah sinyal sos, lantas ku laporkan saja hal itu kepada staf atasan Pentagon. Sayangnya dia malah menertawakan hal itu, dia menganggapnya hanyalah sebuah lelucon. Sebab tidak ada sinyal sos yang seperti itu. kau tau, Sinyal sos terdiri atas 2 gelombang panjang dan 1 gelombang pendek. Aku kemudian berusaha untuk memecahkannya dan setelah 3 tahun observasi, apa yang kudapatkan benar benar mencengangkan. Kode kode tersebut diterjemahkan ke dalam sebuah gambar titik titik seperti tata Surya kita dan ada 1 titik merah yang sepertinya sedang melaju ke arah bumi, sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut akan hal itu selain sebuah tempat dimana pesan itu dikirimkan. Aku yakin terdapat informasi lebih lanjut dari tempat tersebut"

Alex termenung, dia sudah mengetahui ramalan itu. Beberapa informasi tambahan dari James memberikannya sebuah petunjuk. Alex mengambil komputer James dan mulai mengotak-atik kode tersebut. Dengan kejeniusannya, dia berhasil menyusun sebuah koordinat lokasi yang diasumsikan sebagai tempat kode itu dikirimkan. Namun, Alex gagal mendapatkan semua koordinatnya, ada beberapa yang hilang.

Alex kemudian bertanya, "Jadi, kira kira apa yang menyebabkan pesan itu menjadi rumit? Jika itu benar benar ramalan masa depan yang menentukan nasib umat manusia, kenapa mereka tidak menyampaikan secara langsung?"

"Pertanyaan itu juga masih menyelimuti ku sampai saat sekarang ini" Jawab James datar

"Hei, ayolah..... Tidak mungkin ada ramalan seperti itu. Lagipula pertanyaan itu sudah menjelaskan bahwa itu hanyalah lelucon konyol" Ejek Ishaq

Alex dan James tak mengindahkan perkataan Ishaq. Mereka tau bahwa Ishaq hanya tidak mengetahui apa yang mereka ketahui. Lalu Alex dan James mulai bekerjasama, sedangkan Ishaq hanya menonton saja sambil menyeruput secangkir kopi panas karena dia hanya seorang dokter bedah.

Waktu demi waktu berlalu, sinar matahari mulai condong ke barat. Begitu juga dengan Ishaq yang juga ikut condong ke barat dengan mata sayup sayup tertutup. Kerjasama seorang dokter jenius dan seorang anggota Pentagon mulai menampakkan titik terang. Pertanyaan pertanyaan yang menyelimuti benak mereka dibuka satu persatu. Kode tersebut sengaja dibuat rumit dikarenakan keterbatasan teknologi yang mengirimnya, penting untuk diingat bahwa kode itu dikirimkan pada akhir tahun 1944 sebelum pada akhirnya pasukan merah Uni Soviet ( Rusia ) berhasil membuat Jerman bertekuk lutut.

Namun teknologi yang digunakan pada saat itu sudah melampaui zamannya, sudah menjadi rahasia umum kalau Jerman memang surganya teknologi canggih. Teknologi seperti Roket, mesin Jet, mesin cetak, komputer digital, balon udara, mesin diesel, pita kaset dan lain lain berasal dari negara yang dengan gelar Der Panzer.

Pertemuan ini akan membuka petualangan Alex, James dan dokter bedah Ishaq dalam menyelamatkan nasib umat manusia. Perjuangan mereka jelas takkan mudah. Dalam perjalanannya, mereka akan bertemu dengan segelintir orang-orang hebat yang akan mewarnai pahit manisnya perjalanan mereka

A Forgotten FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang