bbangsaz fanfic
HANNI- merk ponsel paling canggih yang hanya ada satu unit saja di dunia. minji tak banyak bertanya dan langsung membeli ponsel tersebut karena diiming-imingi dengan harga murah dan memiliki spek dewi (bukan dewa).
tak tahunya banyak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
minji merasa sepertinya dia telah hilang kewarasan, entah delusional atau terhipnosis, yang jelas ia butuh melarikan diri dari situasi ini sekarang.
dengan keras ia mendorong dada hanni menggunakan kedua tangannya, sedikit kaget setelah sadar di mana ia menempatkan kedua tangannya.
"EHHH MAAF" ucap minji pada hanni yang tengah terduduk sambil menutupi dadanya.
"a-aku.. merasa kotor.." lirih hanni sedih, terlalu dramatis.
minji memilih cuek yang penting ia sudah meminta maaf atas ketidaksengajaannya itu, ia langsung pergi ke kamarnya buru-buru mengambil jaket dan kunci toko.
hanni mendengar langkah kaki minji semakin dekat, kemudian minji lari dari kamarnya menuju pintu depan dengan melewatinya, ia melihat gadis itu bersusah payah membuka pintu rumahnya.
"ehhh nona minji mau ke mana???"
minji tak menjawab, alhasil hanni harus menghampirinya.
hanni tak berhasil karena minji langsung menutup pintu dengan sangat kencang dan menguncinya dari luar.
"TOLONGG BUKAA!!! NONA MINJIII ANDA KE MANA???"
hanni menggedor-gedor pintu dari dalam, tubuhnya loyo, bagaimana jika minji tidak akan kembali?
•---•
eunbi masuk ke dalam toko pukul 7 kurang, ia memeriksa staff room ketika mendapati lampu ruangan tersebut menyala. seingatnya kemarin malam waktu penutupan lampu sudah dimatikan semua.
pintu terbuka memperlihatkan minji yang sedang tiduran di sofa, ia menghampiri gadis itu dan menampar pantatnya.
"aww" minji langsung terbangun, aslinya ia tidak bisa tidur nyenyak.
"gue kira ada maling tau! lo ngapain tidur di sini kayak gak punya tempat tinggal aja" tanya eunbi mengambil tempat untuk duduk di sebelah minji yang sudah bangun dari posisi tidurnya.
"token listrik habis gagal ngisi, takut gelap akhirnya tidur sini" ucap minji enteng, eunbi sempat melongo dan membatin apa minji barusan berpantun.
"bohong, bokap lo dateng minta duit ya? kan gue udah bilang harusnya lo lapor rt rw ji"
"belum tanggalnya dia dateng, sebenernya ada monster di rumah gue"
"gak usah ngadi-ngadi"
"suwer kak, dia tiba-tiba ada di rumah gue, muncul entah dari mana padahal pintu udah dikunci" minji mengacak-acak rambutnya kesal.
"ngigau lo" desis eunbi tak percaya, dirinya memilih untuk memainkan handphonenya.
minji melirik eunbi, "kak, boleh pinjem hp bentar nggak?"
eunbi mengangguk dan menyalurkan handphonenya, "hp baru lo mana? kemarin nggak jadi beli?"
"jadi tapi ketinggalan di rumah, gue kayaknya mau kembaliin deh itu hp, kalau gak gitu gue jual aja"
