minji tengah asyik berjalan sembari menikmati yogurt stick rasa blueberry digenggaman tangannya.
tidak melihat bahwa ada pembawa bencana penuh dengan aura negatif dan emosi memuncak sedang berdiri di depan rumahnya, berdiri menunggu anak semata wayangnya itu.
"ANAK BIADAB MANA UANGKU?!"
teriakan keras itu langsung menusuk ke indera pendengaran minji. pemandangan horornya telah datang.
papa minji menghampirinya dengan langkah yang berapi-api, kerah baju minji ditarik secara kasar sampai kakinya tidak menapak.
minji berusaha untuk melepaskan diri, menggeliat tak karuan sambil memukul-mukul kepalan tangan papanya yang betah memeras bajunya hingga kusut.
sang papa pun melepaskan genggamannya dari kerah baju minji mengakibatkan ia jatuh ke bawah, dampak perlakuan kasar barusan meninggalkan bekas kemerahan di bagian sekitar leher.
papa minji meraba badan minji mencari sesuatu dengan kasar, kantong dari saku jaket hingga saku celana pun dijamah dan ia tak menemukan apapun, hingga matanya tertuju pada kantung belanja yang tergeletak menunjukkan ada dompet yang mencuat keluar.
papa minji langsung merampas dompet putrinya, mengeluarkan semua lembar uang yang minji punya lalu membuang dompet itu di jalanan.
"segini doang? sisanya mana?!"
satu tendangan melayang mengenai perut minji, tak puas papanya kini menendang punggung minji yang meringkuk tak berdaya.
"awas aja ya kalo bulan depan nggak nyiapin uang lebih banyak dari ini" ucap papa minji sebelum berjalan pergi.
minji benar-benar enggan untuk berdiri, badannya terlalu nyeri dan hatinya sakit sekali. dengan kesusahan ia membawa dirinya berjalan ke rumahnya.
hanni membuka pintu depan yang terkunci sebelumnya, pintu terbuka menampakkan minji yang bersandar selonjoran di sampingnya.
pipinya merah dan bajunya kusut begitu juga dengan rambutnya, minji bahkan tidak bisa menangis, ia hanya tertunduk diam.
hanni langsung membawa minji ke pelukannya, ia menangis melihat keadaan minji.
"gapapa hanni" ucap minji, kepalanya diusap-usap oleh hanni. pelukan terlepas, hanni mengecek kondisi minji dari wajah hingga bawah.
"ayah minji kenapa jahat?" tanya hanni.
minji belum sempat menjawab karena youngeun datang dan langsung memapah minji untuk masuk ke dalam sementara hanni ia suruh untuk memunguti barang belanjaan yang tercecer di jalan.
•———•
minji meringis kesakitan saat sesuatu yang dingin menyentuh kulitnya, "diem anjir" ucap youngeun yang mengompres es batu terbalut handuk basah ke perut minji.
KAMU SEDANG MEMBACA
say hello to the world | minji x hanni (gxg)
Fiksi Penggemarbbangsaz fanfic HANNI- merk ponsel paling canggih yang hanya ada satu unit saja di dunia. minji tak banyak bertanya dan langsung membeli ponsel tersebut karena diiming-imingi dengan harga murah dan memiliki spek dewi (bukan dewa). tak tahunya banyak...