1

62 5 1
                                    

Hohohoho

Contoh:

"Emang gw pikirin?":berbicara

'banting boleh ga sih?':batin

Boboiboy hanya milik monsta saya hanya meminjam karakternya :)

"di sini dingin.."

Isak tangis terdengar dari seorang anak remaja di dalam ruangan putih.

"Wah! Aku dapat teman!"

"K-kau siapa!?.."

"Aku? Aku taufan cyclone" jawabnya sambil menunjuk diri sendiri"dan kamu siapa?"

"A-aku solar light"
"Kenapa kamu bisa ada di sini solar?"
"ayahku membawa ku kesini..dia bilang aku sedang sakit parah yg menular jadi dia membawaku ke sini..."
"Wah!berarti kita sama dong..ibu ku juga bilang begitu"
"Kenapa kamu senang?"
"Tentu!karna ibu gw bilang gw bakal dapat ps 5 kalo gw sembuh!"
"Yaa walaupun gw tau kalau ibu membohongiku..."lanjut taufan sekecil kecil nya.
Walau sudah di kecilkan solar tetap mendengarnya di karenakan pendengaran solar yg tajam..
"Yaa gw juga tau ayah membohongi ku" gumam solar

sreetc

Pintu terbuka,terlihat ada seseorang yg menggunakan jas putih,masker,serta membawa catatan

"Nomor 0094 taufan cyclone"

"Saya!" Taufan mengangkat tangan dengan semangat sambil tersenyum lebar ke arah orang yg memanggilnya

"Kemari"

Taufan berlari kecil ke arah orang tersebut dengan semangat 45
Mengikuti arahan yg di berikan yaitu pergi ke ruangan sebelah bersama orang itu.sekarang hanya solar yg ada di ruangan putih itu merasa aneh kenapa dia tidak di panggil juga...dan kenapa taufan di beri nomor? 'Apa tempat ini adalah..... Ah jangan berburuk sangka tapi...ini adalah tempat itu!'

Beberapa saat menunggu akhirnya taufan kembali

SOLAR POV

taufan akhirnya kembali.. kupikir dia akan tersenyum cerah...

Melihat mata taufan yg sudah kehilangan cahayanya membuat ku membeku padahal tadi dia semangat kenapa jadi diam?
Mataku menyelidik ke tubuhnya terlihat ada setetes darah yg menetes ke lantai dari lengan atas hingga bawah,ingin bertanya tetapi namaku sudah di panggil oleh orang yg....








Berbeda?

"Nomor 0095 solar light"

Mengangkat tangan ku dengan ragu dan akhirnya aku mengikutinya.

Berjalan melewati lorong putih terdapat beberapa ruangan yg memiliki kaca yg besar pada tembok yg dapat memperlihatkan isi dari tembok itu.
Aku melihat ada remaja seumuran denganku yg sedang tiduran di atas ranjang (ranjang rumah sakit gitu,author ga tau apa namanya) sedang di perhatikan oleh orang yg berpakaian sama seperti orang di depannya

Beberapa saat kami berjalan akhirnya sampai..

Orang itu berhenti di depan pintu yg bertuliskan 'penyiksaan'?

Masuk ke dalam ruangan di sana terdapat banyak alat alat canggih tapi yg membuatku terkejut adalah...saat melihat ada anak yg sedang di suntik paksa hingga anak itu mengeluarkan darah...

Tangan ku di tarik paksa oleh orang itu sampai di tempat duduk,dia membuka paksa lengan baju ku dan langsung menyuntikkan tanpa aba"

Meringis kesakitan... Saat di suntik langan ku masih tegang membuat darah keluar dari lengan ku,setelah di suntik orang itu kembali menarik tangan ku yg masih sakit.
Mengangkat dan menjatuhkan ku di ranjang.

matahari?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang