Before : our story at school
After : Kentara Amerta
Sayang sekali yorobunn, skyleaa mengganti judul karena ada perubahan alur dari perkiraan, tapi jangan risau okey, semua akan baik. Mianhae yorobunnnaaa.
~••••~
"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__*__
"Sudah berkumpul semuanya?" Tanya Adnyana
"SUDAH"
"sesuai yang saya katakan tadi pagi, sekarang akan dibagikan kertas yang berisi hal hal yang harus kalian tuntaskan."
Adnyana membagi kertas dengan beberapa osis, mereka yang akan membagikan kertasnya.
"Kerjakan mulai dari sekarang." Mendengar ucapan Adnyana , seluruh murid langsung berhamburan.
Ria melototkan matanya sembari berjalan, apa apaan ini? Tugasnya seperti sedang wawancara seseorang
Identitas siswa: Nama: Kelas: Tempat & tanggal lahir: No.hp Alamat: Nis: Hobi: Nama Instagram : Nama orang tua. Ayah: . Ibu :
Tugas :
1. Mencari tanda tangan guru minimal 5 2. Mencari nama, dan meminta tanda tangan osis minimal 5 3. Mencari teman baru, dan memperkenalkan diri. Siswa dianggap berhasil ditugas ketiga jika mencatat setiap nama teman barunya, minimal 4 orang.
Catatan : siswa diharapkan menuntaskan semua isi dari pernyataan diatas, jika masih dianggap kurang. Siswa akan diminta untuk maju kedepan dan melakukan hal yang diminta guru,osis, atau panitia tanpa penolakan sedikitpun.
Ria memijat pelipisnya pelan lalu duduk dan menaruh bahunya ditembok, tugas macam apa ini. Lita menepuk pundak Ria dari belakang, sontak saja Ria menoleh dan berucap
"Kenapa?"
"Seharusnya gue yang tanya, kenapa?" Lita duduk disamping ria
"Lo gak nuntasin ini?" Tanya Lita kembali karena tak mendapatkan jawaban.
"Gue heran sama yang kasih usulan buat beginian, gak ngerti lagi sama jalan pikiran manusia. Mana gue sendiri juga manusia" Terdengar suara helaan Nafas Ria yang begitu pasrah
"Udah, ayo tuntasin bareng bareng pasti lebih gampang." Ajak lita antusias, ria mengangguk setuju. Ria yang tengah memperhatikan lita sedang mengisi identitas nya pun berfikir dalam hatinya
"Mana ada," ria pun mengisi apa yang diminta disurat itu.
"Identitas kita udah, tinggal tuntas in tugas nya aja. Yuk kita keliling" ria pun ikut antusias, setidaknya ia akan merasa lebih baik jika berkeliling melihat seluk beluk sekolah barunya