chapter 1

11 0 0
                                    

04.15 WIB

matahari masih belum menampakkan wujud tetapi dia sudah dikejutkan dengan suara barang yang terjatuh.diapun bangkit dari tidurnya dan langsung keluar kamar melihat apa yang sedang terjadi

"huhhhh"dia menghela napas kasar ketika ia sedang menyaksikan pertengkaran kedua orang tuanya di ruang tamu.

diapun menghampiri kedua orang tuanya yang sedang bertengkar sepagi ini"udah mah pah berhenti ini masih pagi udah pada ribut"ucap nya dengan nada memohon.namun kedua orang tuanya tidak menghiraukan itu dan tetap melanjutkan pertengkarannya.

ia yang sudah tersulut emosi dan sedikit berteriak"mama papa ferrel bilang berhenti"mama dan papanya kemudian menoleh secara bersamaan.papanya menghampirinya dan berkata"diam kamu!ini bukan urusanmu!"dia terdiam sejenak dan menatap papanya dengan tatapan kecewa,dan tanpa berkata apa apa dia langsung beranjak dari hadapan kedua orang tuanya dan langsung menuju ke kamarnya.

ketika sudah sampai di dalam kamar dia langsung melemparkan tubuhnya ke arah kingsize nya dan memejamkan mata.

pikirannya tidak karuan karena memikirkan pertengkaran orang tuanya.

"huhhh"dia menghela napas panjang kemudian bangkit dari tempat tidurnya dan pergi menuju kamar mandi.

dia menghabiskan waktu 15 menit dengan acara mandinya.kemudian dia pergi ke arah lemari baju dan mengambil pakaian sekolahny.

setelah merasa sempurna dengan penampilannya dia melihat wajahnya kearah cermin.dia teringat dengan kejadian yang telah disaksikannya tadi.dia menatap miris pada dirinya sendiri dan tersenyum kecut.

"huhhhh"dia menghela napas dan kembali menatap dirinya pada pantulan cermin

"gw harus kuat demi diri sendiri"dia menyemangati dirinya dengan perkataannya dan tersenyum.

setelah itu dia beranjak dari depan kaca lemarinya dan langsung menyambar kunci motor yang berada di atas nakas.lalu kemudia dia keluar dari dalam kamarnya menuju dapur.

buk ani yang sedang melihatnya barusan keluar menyapanya dengan ramah.

"pagi den"

"pagi juga bi"jawab nya dengan tersenyum tipis.ya dia itu ferrel yang sedang di sapa buk ani.

buk ani kembali berbicara padanya"den ferrel sarapan dulu den"

ferrel yang mendengar ucapan buk ani pun mengangguk dan duduk dimeja makan.

meja makan itu hanya di tempati oleh ferrel saja.dia tidak tau kemana kedua orang tuanya pergi.

ferrel pun bertanya pada buk ina"mama papa kemana bi?"tanyanya

buk ina pun menjawab"bibi tadi liat nyonya pergi sekitar jam 6,mungkin nyonya pergi ke kantor den"

kemudian dia bertanya kembali"trus papa kemana?"

"kalo tuan saya tidak tau den,tadi bibi galiat tuan"jawabnya.

dia pun hanya menghela napas.

setelah 10 menit dengan acara makannya kemudian ferrel beranjak dari meja makan dan berpamitan pada buk ina"bi ferrel berangkat dulu ya"

buk ina pun menjawab"iya den.hati hati y den"

ferrel pun hanya mengangguk kemudian berjalan menuju garasi rumahnya.ia melihat motar ninja dan tersenyum tipis.kemudian dia menaikinya dan menyalakannya.setelah menyala dia menancap gas motornya keluar dari gerbang rumah.

di tengah perjalanny ia sedang di landa macet lalu menggerutu dalam hati"ayo ajg cepetan gua hampir telat!"ucapnya dalam hati.setelah menunggu cukup lama ia sudah sampah kesekolahnya dan langsung memarkirkannya di tempat parkir.

DIA ASSYAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang