Tidak ada percakapan diantara mereka berdua.sedari tadi ferrel bingung kemana gadis ini ia antarkan.gadis ini tidak sekalipun mengatakan alamatnya dimana."jalan rumah lo lewat mana?"tanya ferrel pada gadis itu yang sedari tadi melamun tidak tau apa yang sedang ia pikirkan sekarang.
ferrel yang tidak mendengar jawaban dari gadis ini terheran.dan bertanya sekali lagi.
"ehh lo denger?rumah lo dimana?"tanya ferrel setengah berteriak agar gadis itu tersadar dari lamunannya.
gadis itu yang mendengar pertanyaan dari lelaki yang saat ini memboncengnya tiba tiba gugup.
"e-eh itu di jalan ce-cempaka 04"jawabnya dengan terbata bata karena kegugupannya.
ferrel yang mendapat jawaban dari gadis itu pun hanya mengangguk tidak memperdulikan sebap apa gadis itu gugup.
selang dalam perjalanan selama 15 menit ferrel dan juga gadis itu telah sampai di depan rumah sang gadis.
gadis itu turun dari atas motor ferrel dan ingin membuka pautan helm yang ada di kepalanya.gadis itu terlihat kesulitan saat ingin membuka helm nya.bagaimana ia bisa tau cara membuka helm naik motor saja tidak pernah.ia selalu di antarkan oleh sopir maupun papahnya.
ferrel yang melihat gadis itu sedang kesulitan membuka helmya pun tersenyum.ferrel kemudian turun dari atas motornya berniat membantu gadis itu membuka pautan helm ny.
"kalo gabisa buka nya tuh ngomong"ucap ferrel pada sang gadis itu.gadis itu yang melihat wajah lelaki itu sangat dekat dengan wajahnya tersentak.ia sempat menahan napasnya kala sang lelaki itu membuka pautan helm nya.
Ceklek
"udah"ucap ferrel pada gadis itu karena ia sudah membuka pautan helm gadis itu.
ferrel kembali memasangkan helm itu ke kepala nya sendiri karena sudah terlepas dari kepala sang gadis.ia menaiki motornya dan hendak menjalankannya.ketika ingin menancapkan pedal gas
"makasihh"ucap sang gadis kepada ferrel.ferrel yang mendapat ucapan terimakasih dari sang gadis itu pun mengangguk dan tersenyum kemudian langsung pergi dari sana
gadis itu yang melihat lelaki itu kini sudah pergi dan tak terlihat lagi kini masuk kedalam rumahnya.
ceklek
"azela datang"ucapnya saat sedang memasuki rumahnya.mamanya yang saat itu sedang di dapur mendengar dan menghampirinya.
"darimana aja,kenapa baru pulang?"tanya mamanya pada sang anak.
"tadi zela sempet di gangguin sama preman makanya lama.eh tapi tadi ada yang bantuin zela trus nganterin zela juga sampe rumah"ucapnya menjelaskan pada sang mamah
sang mama yang mendapat jawaban dari anaknya pun seketika panik.
"zela gpp kan?ada yang luka?"tanyanya pada anaknya.
zela yang mendapat pertanyaan dari sang ibu pun menggeleng dan tersenyum."zela gpp kok mah"ucapnya menyakinkan pada mamahnya itu.
mamahnya yang mendapat jawaban dari anaknya pun kembali tenang dan tersenyum.
"makanya lain kali gk ausah keluar malem malem"ucap mamanya pada ibunya
"kan tadi zela udah izin ama mamah mau beli makanan"ucap zela cemberut karena yang di katakan mamanya.
"iya iya.yaudah sana masuk kekamar udah jam berapa ini.kan besok sekolah"ucap mamanya pada sang anak.
zela pun mengangguk dan pergi ke lantai 2 menuju kamarnya.ia juga sempat pamit pada ibunya.
sesampainya dikamar ia langsung pergi kekamar mandi ingin mencuci kaki dan wajahnya.
selesai dari kamar mandi ia langsung menaiki tempat tidurnya.ia tidak belajar lagi karena tadi sebelum ia pergi keluar ia sudah belajar.
ia sempat melamun dan memikirkan kejadian tadi yang menimpanya.ia malu pada dirinya sendiri karena tadi ia memeluk lelaki itu tanpa meminta ijin pada lelaki itu.
"aaaaa mami malu"uucapnya merutuki dirinya sendiri.
"nama dia syp ya"ucapnya pada dirinya sendiri.ia msatu sekolah dengan lelaki itu ia juga sering melihat lelaki itu sedang bermain basket dengan teman temannya tapi ia tidak tau nama lelaki itu siapa.
"eh bukannya kata orang orang dia cool ya.tapi kok sama gw gk"pikirnya dengan mode GR nya.
ia pun tersadar dengan ucapannya."ya mungkin dia gitu karena nolong gw kali yah"ucapnya dalam hati.ia menepis pikiran aneh nya terhadap lelaki itu.
"udah ah tidur ngapain juga mikiran orang"ucapnya dan langsung menutup matanya.15 menit memjamkan matanya kina ia sudah tertidur dengan nyenyak.
lain tempat
ferrel kini sudah memasuki rumahnya yang sepi.ia tidak tau kemana kedua orang tuanya kini.orang tuanya jarang di rumah karena pekerjaan dan juga pertengkaran itu.
sebenarnya ferrel memiliki seorang adik cewek.ya tapi adiknya itu sekarang sedang berada di australia bersama kakek dan neneknya.kakek dan neneknya membawa adiknya ke australia karena tidak ingin adiknya itu mengetahui bagaimana ayah dah ibunya sekarang.
"huhh"mengehela napas dan pergi menuju kamarnya yang berada di lantai 2.ia langsung memasuki kamarnya.setelah sampai di dalam kamarnya ia menuju kamar mandi sekedar bersih bersih karena sedari tadi pulang sekolah ia belum juga mengganti seragam sekolanya.
15 menit dengan acara bersih bersihnya kini ferrel sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kaos oblong berwarna hitam dan juga celana boxernya.
ia langsung menghempaskan badannya ke arah tempat tidurnya.ia tidak belajar karena ia pikir ia sudah pintar:v.
Banyak kali lah gaya kau:v
ia sempat melamun memikirkan kejadian tadi.ia tersenyum kala mengingat wajah gadis itu."cantik"ucapnya spontan.
larut dalam pikirannya kini ferrel sudah
terlelap dalam tidurnya.06.15 wib
tet tet tet
ferrel terbangun dari tidurnya karena suara alarm dari hpnya.ia pun melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 06.15.ia bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi.
selang 15 menit ia sudah selesai mandi dan juga sudah memakai seragam sekolahnya.ia keluar dari dalam kamarnya menuju meja makan untuk sekedar makan.makanan sudah tersedia dan itu pasti karena bik ani yang menyiapkan ini semua.hanya dirinya sajalah yang mengisi meja makan itu karena ia tidak tahu ayah dan ibunya kemana sejak kemarin.
selesai dengan makannya ia keluar dari dalam rumah menuju garasi untuk mengeluarkan motor kesayangannya.
Bummmmmbummm
motornya ia tancapkan keluar dan segera pergi menuju sekolahnya.
lain tempat
gadis itu selesai dengan acara makannya.
"sayang papah gabisa nganterin kamu dulu yah"ucap sang papa pada anaknya.
"gpp kok pah kan masih ada mang ujang"ucapnya pada sang papah.
gadis itu kini sudah di dalam mobil dan hendak ingin pergi ke sekolah tidak lupa juga ia berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"kita jalan ya neng"ucap mang ujang padanya.
ia pun hanya mengangguk.dan kini mobil itu sudah melenggang pergi menuju sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ASSYAKA
Teen Fictiondia yang memiliki sifat cuek dan juga pendiam tetapi dibalik itu dia sangat kejam dalam hal bertarung dan apabila ia mengetahui bahwa genk nya telah di serang oleh genk lain ia akan menunjukkan sisi gelap dari dalam dirinya.memiliki sebuah genk yait...