chapter 4

2 0 0
                                    

selesai bertarung antara genk aodra dan antoksik kini 5 inti dari genk aodra itupun berlalu dan pergi dari tempat pertarungan tadi menuju ke markas

07.15
mereka tersadar bahwa hari sudah malam.mereka pun berpamitan pada anggota aodra yang lain untuk segera pulang.

5 inti genk itu masih tetap bersama diperjalan karena belum sampai kejalan yang akan membedakan arah jalan rumah masing"

sesaat sedang di perjalan zian tidak sengaja melihat seorang wanita yang sedang di ganggu oleh lelaki berbadan besar.dari tampilannya zian tau bahwa yang mengganggu wanita itu adalah seorang preman.

zian pun berhenti menancap gas motornya kemudian berkata"gais lihat ada yang gangguin cewek tuh di pinggir jalan"tunjuk zian kearah wanita yang sedang diganggu itu.

mereka pun sontak melihat kearah yang sedang di tunjuk oleh zian.

ferrel memicingkan matanya memperjelas siapa yang telah diganggu oleh lelaki berbadan besar itu.

DEGG

ferrel yang menyadari gadis itu siapa langsung berlari kearah gadis yang sedang diganggu itu.

yang lainnya juga ikut pergi mendekat kearah gadis yang sedang di ganggu itu

kemudian ferrel mendekat lalu menarik gadis itu dari genggaman para lelaki berbadan besar itu.ferrel menyembunyikan gadis itu dibalik tubuhnya.

"mau apa lo ajg!"ucap ferrel dengan emosi ke arah para lelaki berbadan besar itu.

"nih bocah siapa..sok pahlawan kesiangan"ucap salah satu lelaki berbadan besar itu pada ferrel.

ferrel yang sekarang emosinya sudah memuncak maju dan langsung memukul para lelaki berbadan besar itu"bughhh"
"bughhhh"
"bughhh"
"buggghh"
"bughhhh"

pukulnya dengan membabi buta.ia tidak tau mengapa ia begitu emosi ketika yang diganggu oleh lelaki berbadan besar itu adalah gadis yang ia temui tadi siang di koridor.

sebagian lelaki berbadan besar itu kini sudah tersungkur lemas karena ulah pukulan ferrel yang membabi buta itu.

kevin,novan,devan dan juga zian terheran melihat ferrel yang sangat emosi melihat para lelaki berbadan besar itu mengganggu gadis tadi.

ferrel yang melihat lelaki berbadan besar itu hanya sebagian yang terkapar kembali ingin memukul tapi tertahan oleh tangan seseorang.

"udah kita aja yang lawan ni duda duda, lo mending urus tuh cewek"ucap devan pada ferrel.ferrel pun hanya mengangguk dengan apa yang dikatakan devan tadi padanya.

ferrel berlari kearah gadis itu yang sedang meringkuk ketakutan karena ulah lelaki berbadan besar tadi.

gadis yang sedang berjongkok itu terkejut kala melihat sebuah kaki di hadapannya.dia kemudian berkata"g-gw mohon jangan sa-sakitin gw"ucapnya disela isakan tangisnya karena begitu takut terhadap lelaki berbadan besar itu.

ferrel yang mendengar itupun berjongkok dihadapan gadis itu dan langsung mengusap bahu gadis itu lalu berkata"udah udah jangan nangis lagi"ucap ferrel begitu lembut pada gadis itu.

gadis itu mengerutkan keningnya kala mendengar suara itu.ia seperti mengenal dengan suara ini tapi siapa?.gadis itu lansung mendongak melihat siapa yang saat ini dihadapannya.

ia melihat siapa yang berada di depannya itu.ia seperti mengenalinya.ia juga berpakaian sekolah sama seperti seragam sekolah yang tadi ia pakai.ia mengenali dengan mudah bahwa ia satu sekolah dengan lelaki itu karena melihat lelaki itu masih terbalut dengan seragam sekolahnya.

ia mencoba mengingat siapa lelaki dihapannya itu dan tiba tiba ia teringat dengan seseorang yang tadi ia tabrak di koridor.

BUG

ia melemparkan pelukannya pada laki laki yang sedang dihadapannya itu.tidak penting apa yang dipikiran lelaki itu.sekarang ia hanya butuh pelukan untuk melindunginya.

ferrel yang merasa tubuhnya di peluk oleh gadis dihadapannya itupun tersentak dan

DEG

degup jantungnya begitu berpacu cepat kala gadis itu memeluknya.sesaat kemudian ia kembali menetralkan detak jantungnya dan membalas pelukan gadis itu.

yang di rasakan ferrel saat ini adalah rasa nyaman pada pelukan gadis itu.ia teringat dengan pelukan mamah nya 3 tahun yang lalu.yang saat ini tidak bisa lagi ia rasakan dari pelukan sang mamah yang sangat ia rindukan.karena pertengkaran kedua orang tuanya itu membuat ferrel tidak bisa lagi mendapat pelukan hangat kedua orang tuanya.

"higghsss"tangis gadis itu.ferrel yang mendengar gadis itu menangis pun mengusap kepala gadis itu dengan lembut dan
"udah udah jangan nangis lagi"ucap ferrel pada gadis itu.gadis itu yang mendengar ucapan dari lelaki dihadapanny pun mengangguk.

ferrel meloggar kan pelukannya dan melepas tautan pelukan itu.lalu beralih menatap lembut wajah gadis itu.kemudian ia menghpus air mata gadis itu dengan ibu jarinya yang keluar tadi karena menangis.

"udah ya ga usah takut gw ada disini"ucap ferrel pada gadis itu dengan lembut pada gadis itu.gadis yang mendengar ucapan lelaki di hadapannya kembali mengangguk.

devan,novan,zian dan juga kevin yang telah selesai mengurus para duda duda itu beralih kearah ferrel dan gadis itu dan berjalan kesana.

mereka yang mendengar perkataan ferrel begitu lembut kepada gadis itupun terheran dan menatap satu lain.mereka terheran kenapa ferrel begitu lembut pada gadis itu padahal ferrel tidak mengenali siapa gadis itu.ferrel jarang sekali bersikap begitu lembut kepada orang orang bahkan tidak pernah.

"ehhem"dehem zian dan menatap kearah ferrel dan gadis itu.ferrel yang mendengar itupun terkejut tetapi dengan cepat ia menetralkan wajahnya kembali.

ferrel berdiri dari jongkoknya dan juga kini di ikuti gadis itu yang kini sekarang sudah berdiri berada tepat di sampingnya

"udah kali bucinnya,tau nih masih ada kita"ucap zian pada ferrel dengan wajah tengilnya.ferrel yang mendengar itupun langsung melihat kearah zian dengan tatapin tanjam nya.zian yang melihat ferrel melihatnya begitu sinis nyalinya langsung menciut karena tatapan tajam itu.

"hmm...yaudah kita balik duluan aja ya rel lu jangan lupa anterin tuh cewek balik kerumahnya"ucap kevin pada ferrel yang di balas anggukan oleh ferrel.

mereka pun berlalu menuju motor mereka dan menaikinya dan melenggang pergi dari sana.kini hanya tinggal ferrel dan gadis itu.

"lo balik gw yang anterin"ucap ferrel pada gadis itu.gadis itu pun mengangguk dan mengikuti ferrel yang berjalan kearah motornya.

"gw cuman bawa helm satu"ucap ferrel pada gadis itu.gadis yang mendengar ucapan ferrel pun mengangguk
"gpp"ucapnya

ferrel yang mendengar jawaban itupun tersenyum tipis. lalu memasangkan helm yang ditangannya ke arah kepala gadis itu lalu memasangkannya padanya.

DEG

gadis itu terkejut karena ferrel memakaikan helmnya padanya.

"ntar kalo lo jatoh pala lo pecah karena gak pake helm gimana"ucap ferrel memberi sedikit perhatiannya pada gadis itu.

gadis yang mendengar perkataan lelaki di hadapannya pun terdiam.tanpa sadar pipinya memanas karena perkataan lelaki di hadapannya itu.dan langsung memalingkan wajahnya

"udah naik"ucap ferrel pada gadis itu.gadis itu pun mengangguk dan menaiki motor lelaki itu.

ferrel yang sudah siap akan menancapkan pedal gas tiba tiba terdiam dan"pegangan"
ucapnya lalu menarik tangan gadis itu untuk memeluknya agar tidak terjatuh.

gadis itu tersentak karena lelaki itu tiba tiba menarik tangannya untuk memeluk tubuh lelaki itu.pipinya kembali memanas dan tidak sadar bahwa kini wajahnya sudah memerah karena ulah lelaki itu.

ferrel pun menancap pedal gas nya dengan kecepatan sedang.tidak mungkin ia membawa gadis ini ngebut ngebutan yang ada gadis akan pingsan.






DIA ASSYAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang