SWITCHED TWO SOUL

*

"Huaaam...Jam berapa ini?"Gumam namja bergigi kelinci yang baru bangun dari tidurnya.Matanya membulat penuh ketika jam menunjukkan pukul 07:00.

"Gawat!"Teriak namja itu berlari menuju kamar mandi,tapi tanpa sengaja kakinya menginjak sabun yang terjatuh dan...

Brugh

"Aaaaaaaaaargh!"

Ctar...

"Ada apa Hyung?!" Kaget Hoseok yang sedang memasak di samping Seokjin yang mencuci piring.

"Apa kau tidak mendengar ada yang berteriak?"Tanya Seokjin dibalas gelengan kepala HoSeok,Seokjin menghela nafas ketika melihat headset di kedua telinga Hoseok.

"Aaarrrrgh...Hiks... Hyung!HYUNG!" Teriakan itu kembali menyadarkan Seokjin bahwa itu adalah suara dongsaeng bungsunya,Jeon Jungkook.

Seokjin menatap Hoseok yang juga menatapnya dan mereka berlari menuju kamar sang maknae.

"S-saakit...Akh"Jungkook merintih kesakitan menatap kakinya yang lebam dan dahinya yang berdarah.Hingga tiba-tiba saja ia dikagetkan dengan suara dobrakan dan teriakan dua orang yang tidak asing baginya.

"Jeon Jungkook!!!/Kookie!"Seokjin dan Hoseok terkejut ketika melihat Jungkook terduduk dengan dahi kanannya yang berdarah dan kaki kirinya lebam.

"Hyung... Hiks" Jungkook yang sedari tadi tidak menangis pun menangis ketika melihat hyungnya,biarkan dia bermanja.

"Bagaimana ini terjadi huh?Sakit?"Tanya Seokjin hanya dibalas anggukan oleh Jungkook.

"Hoseok ah, bantu Hyung mengangkat Kookie"Ucap Seokjin diangguki Hoseok,mereka pun akhirnya dengan susah payah mengangkat sang bungsu.

"Ah... Tubuhmu terlalu berat Jungkookie"Ucap Hoseok langsung disikut oleh Seokjin.

"Hyung!"Jungkook menatap Hoseok kesal.

"Ahhaha m-mian Kookie,Hyung hanya bercanda"Ucap Hoseok terkekeh pelan.

Kini Jungkook duduk di atas kasurnya dengan Seokjin yang membersihkan darah yang mengalir dari dahinya.

"Pusing?" Tanya Seokjin dibalas gelengan Jungkook.

"Kenapa bisa jatuh?"Kini Seokjin bertanya dengan tatapan mengintimidasi pada Jungkook membuat Jungkook sedikit takut bahkan merasa sulit untuk sekedar bicara.

"Hyung,tatapanmu terlalu mematikan!"Ucap Hoseok yang menyadari itu.

Seokjin memang seperti itu, walaupun dia adalah Hyung yang paling sabar, mengerti, dan bisa menyesuaikan situasi, tapi Seokjin adalah Hyung yang paling menakutkan juga tegas jika menyangkut dongsaengnya.

"Tadi aku bangun dan melihat jam sudah tepat pukul 7 pagi lalu aku berlari ke ke kamar mandi dan terjatuh...Aku terlambat Hyung"Ucap Jungkook menunduk membuat Seokjin dan Hoseok tertawa.

"Hyung!kenapa tertawa?Aku terlambat!"Ucap Jungkook kesal menatap Hyungdeul yang mentertawakan dirinya.

Hoseok yang sedari tadi tertawa paling keras pun mengeluarkan benda pipih dari dalam saku kemejanya dan...

"Lihat,ini adalah hari Minggu Kookie...Dan kau, hahahahahaha"Hoseok kembali tertawa keras bersama Seokjin ketika melihat wajah terkejut Jungkook.