***

60 13 1
                                    



Ctar...Ctar...Ctar...



Suara cambukan menggema di dalam ruangan gelap yang tidak lain adalah gudang.Sudah sekitar 50 kali namja berwajah dingin itu mencambuki namja bergigi kelinci yang tidak lain adalah Jungkook.

"H-hyunh...Cukup Hyung... Sakith.. Akh...Hyung"Ucap Jungkook merintih menatap wajah dingin hyungnya yang tidak lain adalah Jeon Yoongi.

Cambukan terus saja mengenai punggungnya tanpa Yoongi gubris gedoran pintu berkali-kali serta teriakan orang yang tidak lain adalah Seokjin,Hoseok,dan Namjoon meminta Yoongi untuk membuka pintu gudang tapi Yoongi seakan tuli dan tetap saja mencambuk Jungkook.

"Hyung... Ampun...Akh... Sakit Hyung...Hiks" Jungkook menggigit sendiri tangannya untuk meredakan sakit tapi tetap saja tidak seimbang dengan punggungnya yang telah memar dan berdarah.Rasanya sangat sakit,nyeri, dan begitu panas.

"Yoongi ah!Buka!Apa yang kau lakukan!Yoongi ah!Jangan macam-macam dengan dongsaeng mu!Hei!Yoongi ah!" Teriak Seokjin menggedor-gedor pintu gudang seraya mendobraknya tapi tetap saja tertutup.


"Hyung!Buka Hyung!Jangan lukai Kookie Hyung!Hyung bisa menghukum dengan cara yang lain Hyung!Hyung!Kookie itu maknae kita Hyung!Jebal Hyung!"Kini giliran Hoseok yang berteriak dengan wajah sangat khawatir.


"Hyung!Percuma saja Hyung!Lebih baik kita bekerja sama untuk mendobrak pintu ini"Ucap Namjoon bijaksana membuat Seokjin juga Hoseok mengangguk.Mereka berkali-kali mendobrak pintu gudang tapi percuma saja,Yoongi menutupnya dengan meja.




"H-hh-hyu-ngh ampun... Hyung, maafkan Kookie hiks...S-sakit.. Hiks...Aku benar-benar tidak mengganti nilai Hyung hiks... Ampun Hyung hiks... Mungkin a-aku memang membolos hiks.. T-tapi.. Hiks aku tidak akan pernah curang hiks... H-hh-hyu-ngh...Am-pun...Hiks"Jungkook benar-benar merasa jika tubuhnya bahkan hatinya benar-benar sakit,tapi ucapannya sepertinya berhasil membuat Yoongi berhenti mencambukinya.



Yoongi melempar asal cambuk tadi dan mendekati Jungkook.Yoongi mengeluarkan kertas dan merobek-robek kertas itu di hadapan Jungkook.

"Aku tidak ingin lagi ada surat dari sekolahan tentang perilaku buruk mu itu"Ucap Yoongi menghela nafasnya berat dan...

"Minta maaflah pada Seokjin Hyung,Hoseok,juga Namjoon...Mereka selalu malu karena dirimu"Ucap Yoongi datar langsung saja menusuk hati Jungkook.

"Berdiri"Ucap Yoongi datar menatap Jungkook yang tengkurap lemah,Jungkook berusaha bangun tapi tetap saja tidak bisa.Tubuhnya sakit semua, benar-benar sakit.


"Ck...Merepotkan"Ucap Yoongi datar langsung saja menarik Jungkook kasar.


"Akh...ssh"


"Jangan lemah,ini akibatnya jika kau melanggar aturan ku"Ucap Yoongi membantu Jungkook berjalan keluar.


"Sejak Kapan Aturan Itu Ada Hyung?Satu Tahun Yang Lalu?"Ucap Jungkook dalam hati menahan sakit di punggungnya.


Brak!


"Jungkook ah!"Pintu terbuka membuat Seokjin langsung saja menarik Jungkook dalam dekapannya.


"Akh" Jungkook meringis kesakitan membuat Seokjin,Hoseok,dan Namjoon terkejut.


"Ada apa Kookie?Ada yang sakit?"Ucap Hoseok panik di balas gelengan Jungkook pelan sambil tersenyum.


Seokjin yang melihat ekspresi Jungkook pun tidak percaya dan...


"Apa yang kau lakukan pada dongsaeng mu Yoongi ah?!Hyung mengijinkan kau menghukumnya tapi bukan untuk melukainya!Kau-"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWITCHED TWO SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang