Stop looking at me ! [ ORV fanfic ]

Ch 14 : Mommy's Boy

ENJOY GUYSS, DON'T FORGET TO SUPPORT WITH VOTE, COMMENT AND SHARE ! <3

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Manik violet Gina terpantul dari cermin yang ada di hadapannya. Gadis itu tampak bersiap dengan baju santai bersama topi kesayangan seperti biasanya.

Gina berjalan ke arah komputer di kamarnya, tangan menyilang di dada dan matanya masih memandangi layar itu seakan berharap akan keluar Sadako dari sana. Canda Sadako, bercanda suerr

Tangan kecil itu bergerak menjelajahi layar, ia mengutak utik berbagai file lantas mendengus lelah seakan tak menemukan apa yang dicarinya.

' sii bangkeee....katanya udah ngirim. Mana ada ?! '

Disaat batin Gina masih bergelud dengan batinnya, muncul notifikasi bergambar surel.
Gina yang melihat notifikasi itu tanpa lama membuka isi pesan.

Manik violet itu meneliti setiap gambar yang muncul tanpa henti. Secara tidak sadar senyum gadis itu menyungging tipis. Gina mulai mencetak beberapa foto yang ada disana.

Gina mengangkat foto yang telah di cetak itu.

" Apa dia merchant versi modern ya ?? " , Tukas Gina.

Gina tersenyum, ia menemukan sebuah berlian. Walau dia memang punya kemampuan, tak Gina sangka sebagus itu.

Sekarang semua sudah selesai tinggal 1 hal tersisa, Kakek nya.

" Sekarang....tinggal kakek. "
" Adoii akhir akhir ini, terpaksa sering pergi. Sungguh menyiksa.... "
Celetuk Gina lelah.

Gina meringis dalam hati, sebenarnya jika bukan karna masalah ini ia tidak akan keluar. Lebih baik ia tidur atau memasak atau nonton anime bersama Yura atau melihat neneknya menanam bunga baru atau membantu kakeknya dengan berkas keramat.

' lebih cepat, lebih baik. '

Gina dengan langkah berat membawa kakinya meninggalkan kamar. Kalau kakeknya melarang mungkin ia akan lompat dari pagar belakang.

Disisi lain, seseorang di ruangan tergolong remang remang sedang memperhatikan layar yang menyala terang. Ia memperhatikan semua gerak gerik orang itu, hingga orang itu pergi meninggalkan jangkauan ' pandangan ' nya.

Ia tersenyum tipis, memikirkan hal menarik apa yang akan dilakukan orang itu.
" Apa yang akan kau lakukan hah....? " , Cetusnya penasaran.

Ia tersenyum gemas melihat ekspresi orang di layar yang berganti ganti.

Tangannya mengulur pada kanvas besar di depannya. Lukisan di kanvas itu terlihat tidak jelas karena kondisi ruangan, tapi ada satu hal yang jelas lukisan itu belum selesai.

" Bunga apa yang akan cocok di tangan mu hmmm...? "
Ia bergumam dengan suara rendah, membayangkan hal yang indah di pandangannya.

🦑🐟

Gina terlihat berjalan di distrik yang ramai, banyak orang lalu lalang yang di dominasi oleh orang orang berjas formal. Gina menengok lagi handphone nya, ia sedang memastikan jalan yang di tempuhnya benar.