─autumn.

293 39 2
                                    

Musim gugur telah tiba! saat ini daun-daun jatuh berguguran di permukaan tanah, membuat kesan yang lebih indah.

Bersamaan dengan hal itu kedua insan yang berbeda gender sedang menikmati musim gugur dengan menaiki sepeda.

Sepeda diayuhkan perlahan membuat surai kedua insan itu sedikit beterbangan, udara di sekitar mereka menghangat dengan daun-daun yang berjatuhan.

"Yoichii! jangan lupa ya permen kapasnya!" seorang gadis yang di bonceng tiba-tiba menagih permen kapas, membuat sang lelaki Isagi Yoichi menghela nafas.

"iya deh iya kita cari dulu yu." jawab Isagi, membuat sang gadis (fullname) merasa senang.

"mau 14 ya." ujar (name) membuat Isagi melongo.

"ga! satu aja, anak kecil gabole mamam permen kapas banyak-banyak, nanti sakit." jawab Isagi membuat (name) cemberut.

"satu doang ga cukup buat aku Yoichii.." kata-kata (name) membuat Isagi sedikit kesal dan mengayuhkan sepeda nya sedikit lebih cepat.

.

Sang surya perlahan demi perlahan tenggelam membuat hamparan cahaya di langit menjadi orange membuat nya menjadi lebih indah.

Sepeda dari seorang Isagi Yoichi diayuhkan ke arah taman, ia memarkirkan sepedanya di sebelah bangku taman.

"Ahh sudah senja rupanya.. (name) duduk dini yuu." Isagi turun dari sepedanya lalu ia duduk di bangku taman, sedangkan (name) memegang permen kapas yang tadi mereka beli.

Mereka duduk bersama di bangku taman. (name) memberikan permen kapas ke Isagi.

Isagi hanya tersenyum, ia mengambil permen kapas pemberian (name) lalu memakannya.

Isagi mengelus surai (H/C) (name) dengan lembut, (name) tersenyum dan menyenderkan kepalanya di bahu Isagi sembari makan permen kapas.

"Yoichii terimakasih sudah menerima (name) menjadi kekasih Yoichi hehe! ya walaupun kadang tingkah (name) mungkin bikin Yoichi kesel? hehe apapun itu terimakasii Yoichi." ujar (name), ia memejamkan matanya dan tersenyum tipis.

Isagi hanya tertawa kecil ia mengelus surai kekasihnya ini.

"iya iya, asal kamu tau ya (name) tingkah kamu emang bikin aku kesel, soalnya kamu nanyain permen mulu, tapi gapapa Yoichi juga seneng ko, terimakasih juga kamu udaa nerima Yoichi." jawab Isagi, ia menatap kearah Matahari terbenam dengan senyum lembut.

Kedua pasangan itu duduk dibangku taman dengan senja yang menemani dan daun-daun yang berguguran, menjadikan saksi bisu antar kisah mereka.

.

.

___✿___

END
___✿___

note : thank you untuk kaliann yang sudah baca ceritaku! dari awal sampai akhir. terimakasih atas dukungan kalian. semisal aku ada kesalahan kata atau ceritaku kurang mohon dimaafkan yaa.. gatau mw ngetik apalagi intinya lope lope deh buat kalian ehehehe, terimakasii banyak✧⁠\⁠(⁠>⁠o⁠<⁠)⁠ノ⁠✧!

from : el

candy! Isagi Yoichi × reader'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang