Hari ini Ara sudah kembali bekerja, ia sengaja tidak memberi tau Chella, karena ia akan memberi taunya langsung saat Ara sampai di perusahaan.
Dan kini Ara sudah memasuki perusahaanya, beberapa karyawan yang melihat Ara telah kembali pun sangat senang dan beberapa lagi terkejut.
Kebetulan saat itu Chella sedang berkeliling, dan ia melihat Ara di depan, ia pun segera menghampiri Ara.
"Yaampun Ra, Lo selamat? Duh gw hampir aja tadi mau susulin lo ke las Vegas." Oceh chella sambil memeluk Ara.
"Tau dari mana kalo gw ke sana?" tamya ada curiga.
Chella pun menunjukan laptop ara yang kebetulan sedang ia bawa.
Ara pun hanya menangguk paham, lalu ia pun mengambil laptop nya dan masuk ke ruanganya.
Hal pertama yang ara lakukan adalah melihat omset yang di dapat perusahaan selama ia pergi
Dan ternyata cukup bagus, Ara pun merasa sangat puas karena perusahanya baik baik saja selama ia pergi.
Ia pun jadi tenang, dan bisa melanjutkan pekerjaan lain dengan tenang juga.
Saat Ara tengah fokus dengan kerjaanya, tiba tiba willona masuk.
"Chella ini ada- loh Ara Lo udah balik?" Ucap willona yang baru saja menyadari kehadiran Ara.
Ara pun hanya menangguk, ia memang tak memberitahu kepulangan dia ke nyc pada siapapun.
Wajar saja jika semua orang sangat terkejut melihat kembalinya Ara ke nyc, terlebih lagi Ara kembali dengan keadaan yang sangat baik baik saja dan tak ada luka apapun.
Banyak rumor yang mengatakan jika seseorang berhasil keluar dari las Vegas, ia ga mungkin keluar dengan selamat, setidaknya ada luka yang terlihat.
Tetapi Ara? Tak ada luka sedikitpun, bahkan semua terlihat seperti sebelumnya.
Seharusnya willona tak oerlu heran lagi dengan Ara, Karna memang sejak awal dunia nya sudah di kelilingi oleh banyak mafia.
Tetapi tetap saja, rumor yang beredar tentang las vegas cukup membuatnya khawatir, ia tak tau apa yang terjadi pada Ara disana, tetapi kepupanganya yang terlambat cukup membuatnya yakin ada yang terjadi di sana.
•••
Di sisi lain
"Tuan, saya sudah menemukan kota tempat tinggalnya, tetapi saya belum menemukan identitasnya lebih dalam" lapor salah satu anak buah Brian.Brian pun menangguk, mengetahui kota asalnya saja bagi Brian sudah cukup.
Dan bullet x yang mendengar informasi itu pun tersenyum miring, mereka akan cari tau sendiri siapa wanita itu sebenarnya.
"Kita berangkat Minggu depan, saat misi kita disini sudah selesai" ucap Brian pada teman temanya.
Mereka semua pun mengangguk setuju, mereka akan sangat menanti momen bertemu lagi dengan ara.
Bagi mereka cewek seperti Ara sangatlah unik, itu lah mengapa mereka sangat semangat mencari tau tentang Ara.
"Ngomong ngomong tentang NYC, bri Lo yakin mau kerja sama sama tuan zederick?" Tanya Reo pada Brian.
Brian pun mengangguk sambil melihat sebuah foto.
"Putri bungsu keluarga mereka sangat misterius, gw jadi penasaran siapa dia" ucap Brian sambil melihat sebuah foto keluarga.
Identitas Ara memang tidak oernah di sebar oleh keluarga zederick, itu lah kenapa tidak pernah ada yang tau siapa Ara sebenarnya.
Dan itu juga jadi alasan kenapa Ara selalu bisa bebasin keluarganya dari kantor polisi, ia bjsa menyamar sebagai rekan kerja.
Itu lah kenapa anak buah Brian juga ga bisa menemukan latar belakang Ara.
Karna itu semua telah disembunyikan dengan sangat baik oleh keluarga zederick.
Namun Brian juga tidak terlalu tertarik mencari tau sosok putri bungsu keluarga zederick itu, ia lrbih tertarik pada kerja sama yang akan menguntungkan dirinya dan yang lain.
•••
Kembali pada ara
Kini Ara telah pulang, kebetulan hari ini ga terlalu banyak kerjaan yang harus dia urus jadi bisa pulang lebih cepat.Saat ia pulang daddynya seperti sedang mengutus sesuatu, lalu Ara tiba tiba teringat saat ia melihat mafia exovel.
Ara pun memutuskan untuk menanyakannya ke daddynya langsun.
"Dad, sebenernya mafia exovel itu siapa sih?" Tanya Ara penasaran.
Mendengar kata mafia exovel Axl pun langsung menoleh ke ara.
"Mereka itu berbahaya, jangan sampe berurusan sama mereka." Balas Axl sedikit panik.
Mendengar jawaban dari daddynya itu, Ara jadi terpikirkan akan sesuatu.
"Mereka yang menculik aku dad" ucap Ara berbohong.
Ara melakukan itu karena mau bagaimanapun memang mereka lah alasan awal Ara ga bisa pulang, sementara bullet x walaupun mereka memang yang menculik Ara, tetapi mereka juga sempat menolong Ara.
Mendengar hal itu, axl pun merasa sangat marah pada exovel, mereka telah berani menyentuh putri kesayanganya.
Ara memang kesal dengan bullet x, karena mereka telah mengingkari sebuah janji, tetapi ia tak ingin mereka tau identitas asli dirinya, itu lah kenapa Ara mengatakan bahwa exovel lah yang telah menculik dirinya.
Dan tiba tiba sekarang Abang dan uncle nya sudah berada di depan Ara, Axl baru saja memberi tau mereka tadi.
Dan saat mendengar bahwa exovel lah yang telah menculik Ara, wajah kedua orang itu tampak sangat marah, bahkan seperti tak biasanya.
Namun mereka juga tak mengatakan apapun, mereka bertiga hanya bangkit dan pergi entah kemana.
Sementara Ara yang melihat itu sama sekali tak merasa khawatir, ia hanya akan menyusul ketiga pria itu jika terjadi sesuatu pada mereka saja.
Bukan karena apa apa, tetapi Ara pikir mereka sudah cukup dewasa untuk mengetahui resiko dari tindakan mereka.
Sedangkan Theresa hanya bisa menghela nafas, ia ingin khawatir lada suaminya, tetapi ia juga tau bahwa seharusnya suaminya telah memikirkan resiko nantinya.
Ini juga bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi, Ara dan Theresa sudah merasa terbiasa dengan ketiga pria itu yang pergi entah kemana.
Ara pun juga tak merasa bersalah karena sudah melaporkan hal bohong, setidaknya Ara telah memberi tau sesuatu pada daddynya itu.
Walaupun ia suka kesal dengan ketiga pria itu, ia juga bisa memahami kalau mereka akan khawatir jika sesuatu baru saja terjadi pada dirinya, namun ia tak ingin memberi tau apapun.
Itu lah kenapa ia memberi tau soal dirinya yang diculik, walaupun ada kebohongan di situ.
•••
Malam hari
Malam ini ketiga oria itu telah kembali, mereka kembali dalam keadaan baik baik saja.Ara tak tau apakah saat keluar tadi mereka melakukan sesuatu atau tidak, tetapi setidaknya mereka tidak kenapa kenapa.
Mereka pun akhirnya gabung untuk makan bersama, dan seperti biasa suasana menjadi hening.
Selesai makan, Ara pun ingin langsung naik ke atas Karna ia juga sudah merasa ngantuk, tetapi sebelum ia naik daddynya mengatakan sesuatu.
"Mereka gak bisa tertangkap, maaf" ucap daddynya dengan nada sedikit sedih.
Ara pun menoleh dan hanya tersenyum "biarin aja dad, toh sekarang aku udah balik" balas Ara sebelum ia melanjutkan langkahnya untuk naik ke atas.
Dan Theresa pun hanya mengelus punggung suaminya itu "it's ok sekarang kan Ara udah baik baik aja" ucap theresa dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia world
General Fictionbagaimana sih rasanya berada di dunia mafia?mungkin bagi beberapa orang berada di dunia mafia adalah pilihan atau mungkin terjebak sendirinya. tapi hal ini berbeda dengan gadis bernama arabella ini, ia sudah di kelilingi oleh dunia mafia sejak dirin...