part 1

5 0 0
                                    

New york city
Seorang gadis tengah duduk di sofa sambil memeggangi kepalanya, sementara di depanya ada 3 lelaki yang sedang menunduk.

"Sampai kapan sih?! Aku capek tau ga harus bolak balik bebasin kalian di kantor polisi." Ucap gadis itu dengan kesal.

Ketiga pria itu tak ada yang berani menjawab, mereka hanya bisa diam saja.

Sementara gadis itu terlihat sudah frustasi, karena ini kelima kalinya ia harus membebaskan ketiga pria di depanya dari polisi.

Ia sudah sangat lelah selalu berurusan dengan polisi, padahal ketiga pria didepanya itu lebih tua darinya.

"Maaf.... Kita juga ga tau kalo bakal ketangkep lagi" ucap salah satu dari mereka dengan nada bersalah.

Mendengar hal itu gadis itu malah merasa semakin kesal.

"Kalian pikir nyuri barang di museum ga akan ketangkep gitu? Lagian buat apa sih nyuri gitu? Buat di jual? Di koleksi? Hah?! Oh ayolah ini bukan candaan" Omel Ara panjang lebar.

Yup, gadis itu adalah Arabella pricillia queenza, putri bungsu keluarga zederick

Dan ketiga lelaki di depanya adalah daddynya, unclenya dan abangnya.

"Dek plis ngertiin kita ya, ini adalah bagian dari kita, dan kalo kamu ada di posisi kita kamu akan paham" bujuk Chris yang merupakan abangnya Ara.

Ara yang mendengar abangnya mengatakan itu pun hanya bisa menggeleng tak percaya, sebelum sebelumnya mereka selalu saja memakai alasan itu.

Ara pun segera bangkit dan pergi ke kamarnya dengan kesal, ketiga pria itu ingin mengejarnya tetapi seorang wanita menahanya.

"Biarkan dia sendiri dulu, mau gimanapun kehidupan seperti ini terlalu tiba tiba buat dia" ucap wanita itu, ia adalah Theresa, mommynya Ara.

•••

Sementara di kamar Ara, Ara sedang berbaring di sofa sambil memainkan hp nya, tetapi di sampingnya ada laptop yang menunjukan bahwa Ara sedang video call.

Memang benar, saat ini Ara sedang video call dengan kedua sahabatnya sekaligus rekan kerjanya.

"OMG, itu sih udah abnormal ya, I mean kayak seriously? Stealing things lebih dari 5 kali?" Ucap willona salah satu sahabtnya.

Ara pun menangguk setuju, sebenernya ia sangat kesal tetapi ia hafis menerima nasibnya sebagai keluarga mafia.

"Sisi gelap dunia mafia ya gini, ribet banget deh, dulu kakek gw juga kayak mereka sampe mom gw pusing, eh ga taunya anknya sempet tertarik sama dunia mafia hehe" ucap chella sambil tertawa di akhir.

Chella ini memang sempat menjadi mafia, tetapi ia berusaha berhenti karena mom nya selalu khawatir jika dirinya terluka.

Ara yang mendengar pernyataan chella pun hanya menggeleng kepala saja.

Di saat kondisi seperti ini, kedua sahabatnya itu lah yang selalu ada buat dia.

Bahkan mereka tau semua tentang Ara, dari masalahnya hingga kesukaanya.

Oh iya jika kalian penasaran apa pekerjaan Ara, ia adalah pemilik dari suatu perusahaan, karyawan di perusahaanya tak ada yang tau tentang latar belakangnya, hanya sahabatnya yang tau.

Dan kedua sahabatnya itu adalah sekretaris, dan manager di oerusahaan Ara, itu lah kenapa mereka bjsa Deket sama Ara.

Dan fyi Ara gak kuliah, setelah selesai sma ia langsung membangun usahanya, Karna ia juga ga bisa kuliah karena statusnya itu.

Mafia worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang