bab 2

419 25 1
                                    

Setelah jam pelajaran selesai dew mengajak  nani untuk ke perpustakaan untuk membalikin buku.

Dew: nan Temenin aku ke perpus yu mau gk?

Nani: ngapain keperpus?

Dew: ini aku mau balikin buku yg tadi.

Nani: oh.. 'Ayo'

'mereka berdua sudah masuk kedam perpus di sana sangat gelap dan itu membuat nani takut.

Nani memeluk tangan dew sangat kuat yg membuat dew tertawa.

Nani: kenapa kamu ketawa aku takut kegelapan?

Dew: oh ya?

Nani: iya ayo cepat keluar aku takut dew.

Saat mereka berjalan keluar mereka mendengar pintu perpus di tutup dan di kunci.

Itu membuat dewnani berlari ke arah pintu secepat mungkin tapi usaha mereka sia² pintu sudah terkunci dan mereka mau tidak mau harus berada di perpus sekolah.

Nani: dew aku takut?

Dew: tidak perlu takut ada aku di sini kalau kau takut kau bisa memeluk ku nan 'ucap dew'

Nani: baik lah!

Taklama nani terlelap dalam pelukan dew dan itu membuat dew tersenyum lalu berkata,

'baru kali ini aku melihat pria secatik dirimu kau sebenarnya pria atau wanita sih nan'

Dew membelai wajah nani sambil menatap nani setelah dia menatap nani dew pun terlelap sambil memeluk nani.

Saat dew sudah terlelap tiba² nani mengigau sambil berkata 'ibu maafkan aku karena aku kau menjadi seperti ini sekarang'

Sontak dew yg sudah terlelap kembali membuka mata nya karena kaget dengan apa yg di ucapkan oleh nani barusan.

Nani apa kau sedang mengigau 'ucap dew sambil membelai wajah nani'

kenapa kamu sangat narak nan kau membuat ku bahagia saat bersama mu.

Apakah aku menyukai mu nani jika itu benar aku harus bagai mana apa kau akan membalas persaan ku ini.

Tiba² nani memeluk dew sangat kencang dan itu membuat dew sedikit meringis.

'aww'

Nani: ada apa kenapa kau kesakitan?

Dew: tidak ada apa² hanya saja kau memeluk ku sangat erat dan itu membuat ku meringis kesakitan.

Maaf aku sudah Membuat mu ter bangun.'ucap dew'

Tidak apa seharus nya aku yg meminta maaf padamu apakah ada yg terluka dew.

Dew: tidak, sudah kembali lah tidur 'ucap dew'

Nani: baiklah.

Taklama mereka berdua kembali tertidur lelap mereka tidur masih dengan posisi yang sama saling memeluk satu sama lain.

stuck in the library.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang