bab 3

355 27 0
                                    

Pagi hari nya setelah mereka bedua terkunci di perpustakaan mereka menungu pintu perpus di buka oleh sapam.

Nani berkata 'dew bagai mana kalau guru mengira kita berkencan di sini apa kau tidak takut' ucap nani.

Apa yg kau katakan, kita tidak melakukan apa pun jika guru berbicara seperti itu aku akan mengatakan yg sebenarnya kau tenang saja.

Baiklah, kenapa sapam lama sekali membuka pintu nya aku ingin bersih² badan ku sudah gerah.

'ceklek'suara pintu terbuka.

Dew ayo kita keluar pintu nya sudah terbuka.

'ya'ayo kita keluar.

'Tapi'

Tapi apa lagi nan kau masih mau disini.

T-tidak 'ucap nani sambil berlari dan menarik tangan dew'.

Oh, aku fikir kau masih mau disini.

Mereka berdua keluar dari perpustakaan langsung bergegas pergi ke toilet untuk membersihkan diri mereka yg sudah kotor.

Kenapa rasanya badan ku sakit semua nya ya? 'tanya nani'

Benarkah?

Emm 'ucap nani'

Kenapa ya padahal aku tidak melakukan aoa pun tapi badan ku rasa nya sakit semua.

Dew: mungkin karna kau tidak terbiasa tidur di tempat seperti itu nan.

Mungkin aja sih dew.

'Ceklek' tiba² ada seorang siswa yg keluar dari toilet dalam yg langsung berangkat kepada dewnani.

Siswa: kalian berdua kenapa berantakan banget baru dateng sekolah masa seragam mu sudah berantakan.

Nani: kau bisa diam ini bukan urusan mu mengerti keluarlah.

Siswa: baik lah nan.

'tiba² dew mencium bibir nani dengan cepat dan itu membuat nani kaget'

Hei apa yg kau lakukan?

Aku hanya mencium mu?

Kenapa kau melakukan itu?

Itu karena mulutmu sangat berisik. 'ucap dew'

Dasar kau ini 'ucap nani sambil memukul dada dew'

'Aww' kenapa kau memukul dada ku?

Itu karna kau sudah menggoda ku dew.

Dew ayo cepat kita masuk kelas seperti nya pelajaran akan segera di mulai.

Baik lah nan.

stuck in the library.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang