GLAVIO

CAKRAWALA SENDAH

Hari hari berlalu dengan sangat cepat
Tepat pagi ini akan menjadi hari paling membanggakan bagi seluruh penghuni sekolah cakrawala sendah.

"selamat pagi anak anak,semoga semuanya dijaga dan diberi kesehatan oleh tuhan masing masing"

Jelas pak suparto selaku kepsek di sekolah cakrawala sendah, salah satu sekolah dengan fasilitas dan prestasi murid yang tidak diragukan lagi.

"lansung ke inti tujuan bapak ngumpulin kalian semua di lapangan pada pagi sabtu yang cerah ini ----"

"cerah apane? Mendung gini"
Gumam El pelan dari barisan menengah

"APAAN TUH PAKK??"

teriak tio dari barisan paling belakang yang membuat semua siswa melirik kearah nya.
Semua siswa kemudian mengikuti jejak tio untuk menuntut perkataan pak suparto yang tadinya belum usai.

"oke, tenang tenang bapak kasih tau"

Pak suparto menarik nafasnya dalam dalam

"HAPPY 100TH ANNIVERSARY OF THE BIG SCHOOL CAKRAWALA SENDAH UNTUK BESOK PAGI"

Satu detik..

Dua detik...

Tiga detik...

Lapangan yang awalnya hening sekarang mulai terdengar suara riuh gemuruh dari para siswa yang berteriak kesenangan.

"dan sebagai tanda kebahagiaan dan kebersamaan kita semua, bapak mau buat acara besar besaran nanti malam"

"bapak harap semuanya ikut, karna ini nantinya akan menjadi sejarah yang akan kita ingat selamanya"

"tapi sebelum itu semua terjadi bapak mau kalian bersihin sekolah ini, jangan biarin ada satu debupun lengket ataupun lalat yang hinggap"

"kita akan ngerayainnya sampe subuh"

"AYAYAYY CAPTEN!!"
Sorak para murid serentak

Terdengar tak logis tapi inilah kepsek yang selalu dibanggakan oleh para muridnya
Selain sering mewakilkan isi hati pak suparto kadang juga bisa berubah kebalikannya
Tergantung moodnya saja dan sekarang adalah keberuntungan bagi para siswa.

"menurut lo pak suparto kesambet apa ya jadi baik lagi"
Ciko menyenggol lengan glavio disertai dengan tawanya

Glavio yang dari tadi hanya diam bersidekap tangan didada hanya melirik tajam dengan mata elangnya

Bungkam
Itu yang ciko rasakan

"yaelah punya temen datarnya melebihi tembok, dinginnya melebihi sikap crush kepada pembaca"

Glavio merasakan getaran disaku celana, segera ia mengambil benda pipih itu

Astamka
Tigersark, mereka tau acara kita
Dan mereka bakal buat ulah malam ini

Kumpulin kita semua di basecamp
S

ekarang

Glavio kemudian memasukkan handphone itu ke asalnya lalu segera menghilang dari barisan,
Menuju parkiran.

Tak berselang lama hal yang sama terjadi pada tio dan ciko.
Kemudian secara bersamaan mereka melihat layar hpnya.
Mata mereka bertemu seakan sedang berkomunikasi lalu diakhiri dengan anggukan kemudian menyusul glavio ke parkiran.

~dzeswardark~