BAB 9

1.1K 57 0
                                    

Becky terlalu kaget untuk bereaksi. Yang dia tahu dia menyukainya, dia ingin merasakan bibir Freen lagi.

Itu memberinya kedamaian.

"Apakah kamu mengerti?" Freen membuyarkan pikiran Becky.

Becky mengangguk dan berlari menaiki tangga.

Sementara itu, Yuki kembali dan mencoba berbicara dengan Becky tetapi dia bergegas ke kamarnya seolah-olah sedang berlari untuk memenangkan perlombaan maraton.

* Kembali ke Yuki

Freen menyajikan pastanya.

"Dibuat oleh Becky, untukmu," katanya.
"Itu enak dan aku akan mengatakan ini enak sebelum mencicipinya," kata Yuki dan mengambil sesendok penuh pasta.

(Bayangkan sendiri reaksi Yuki

Teman-teman.)

Freen terkikik di dalam.

"Apa Yuki, apakah kamu tidak menyukainya?"

Pikir Yuki Jika dia mengatakan tidak, maka dia akan memarahi Becky juga sebelum dia membangun dan memujinya bahkan sebelum mencicipinya.

Lebih baik memakannya, memberi pujian agar dia merasa senang.

"Tidak sobat, ini luar biasa, luar biasa, luar biasa, enak. Saya belum pernah makan pasta selezat ini sebelumnya, tidak pernah seumur hidup saya," katanya dan memakan semuanya.

(Kasihan Yuki)
Di kamar

Becky tersipu, memikirkan ciuman tiba-tiba yang dia dapatkan. Dia melompat ke tempat tidur; memeluk bantal sambil membayangkan itu adalah Freen dan menciumnya.

"Oh tidak, kenapa aku bertingkah aneh seharusnya aku marah karena ini tapi aku bereaksi seperti aku mendapat ciuman pertama dari cinta terakhirku, IDIOT." Dia memukul kepalanya dan tertidur sambil memeluk bantal erat-erat ke dadanya.

Mengucapkan selamat malam kepada Yuki, Freen pindah ke kamarnya.

Yuki minum banyak air tapi tidak ada gunanya jadi dia mengoleskan mentega di bibirnya dan sedikit di lidahnya. Sekarang dia merasa sedikit, oke tapi suara mulai terdengar dari dalam perutnya.
bantal erat-erat ke dadanya.

Mengucapkan selamat malam kepada Yuki, Freen pindah ke kamarnya.

Yuki minum banyak air tapi tidak ada gunanya jadi dia mengoleskan mentega di bibirnya dan sedikit di lidahnya. Sekarang dia merasa sedikit, oke tapi suara mulai terdengar dari dalam perutnya.

Dia bergegas ke kamarnya dan keluar masuk kamar mandi.

Freen dan Becky, sebaliknya, tidur nyenyak di kamar masing-masing.

 CEO  DAN PA NYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang