MAGNOLOGY

1. RESMI !

Kala itu, Kota Arvaeda masih utuh. Bahkan pada siang hari, Kota Arvaeda sesak oleh penduduk yang melakukan berbagai aktivitas.

Seorang pemuda dengan rambut hitam gondrong dengan pakaian lusuh bernama Maxx pergi ke tengah kota. Maxx melihat hologram pengumuman berwarna biru mengkilap yang dikelilingi gedung-gedung pencakar langit di tengah kota.
Hologram itu dikerumuni banyak remaja lainnya yang juga ingin melihat.

Max berusaha mencapai hologram itu karena dirinya terhalang oleh kerumunan tersebut.

"Ah akhirnya aku dapat melihat"!

Nama Joe Maxx terpampang pada hologram pengumuman berwarna biru itu.
[No. 12 Joe Maxx, Lulus. Kategori: Pertahanan dan Penyerangan]

Maxx terkejut, sontak Maxx melempar popcorn yang ia bawa daritadi karena bahagia. Popcorn itu berceceran dimana-mana dan membuat yang lainnya kesal.

"Norak amat ni bocah".

"Iya tu tau, gitu doang".

Maxx tersadar banyak orang yang membicarakan perbuatannya. Maxx pun memungut popcorn yang ia hamburkan dan minta maaf.

"Eh maaf ya ga liat hehe".

***

Maxx tiba dirumahnya seorang diri. Rumah kecil dengan dinding kayu berwarna hijau beralaskan tikar yang memiliki lubang dimana-mana.

"Akhirnya aku resmi menjadi agen, dengan ini aku tak lagi tinggal ditempat yang lusuh ini".

Maxx mengemas barang-barang yang akan ia bawa besok hari. Kini ia akan meninggalkan rumahnya dan tinggal di asrama agen.

Tak terasa malam pun tiba, dan kini Maxx telah membereskan barang-barangnya untuk esok hari.

"Hahhh... Akhirnya selesai juga. Lega rasanya".
Ujar Maxx seraya menghela nafas.

"Hari sudah mulai gelap. Badanku sudah mulai lelah, sebaiknya aku tidur".

Maxx pergi ke sudut ruangan dan mematikan saklar lampu.

Klakk...

Lampu mati dan Maxx kembali ke tengah dan berbaring terlentang diatas karpet yang penuh lubang itu.

Maxx mulai memejamkan matanya secara perlahan.

"Sampai besok..."
Maxx tertidur.
Dengan ini, Maxx telah resmi menjadi agen pada kategori pertahanan dan penyerangan.

***