4

338 42 0
                                    

Happy Reading~

Pagi harinya Chika bangun terlebih dahulu daripada Ashel dia bersiap-siap karena hari ini dia ada kelas pagi.

"Shel bangun wehh" Ucap Chika sambil berusaha membangunkan Ashel.

"Hmm, apa sii Chik masi pagi juga ganggu aja" Ucap Ashel dengan suara khas bangun tidur.

"Bangun Shel, anterin gue ke kampus dong gue ada urusan sama ka sisca nanti siang nanti gue pulangnya sama dia"

"Aelahh Chik, ngantuk banget gue"

"Ckk bangun ngga lo" Ucap Chika sambil menarik badan Ashel hingga terjatuh dari tempat tidur.

"Aduhh Chika kampret, sakit banget pantat gue" Ucap Ashel kesal.

"Makanya kalo gue bilang bangun ya bangun shel, udah sana lo bersih-bersih trus anterin gue ke kampus, ngga ada penolakan!" Ucap Chika tegas.

"Ckk iye-iye nyonya besar" Ucap Ashel malas sambil berjalan menuju kamar mandi.

Chika pun melanjutkan acara bersiap-siapnya dan tidak lupa dia juga mempersiapkan barang-barang yang perlu dia bawa untuk kelas pagi ini.
Tidak lama dari itu Ashel sudah selesai bersih-bersih dan sedikit mempoles wajahnya dengan makeup tipis.

"Shel yukk berangkat, nanti mampir dulu ya beli sarapan di depan komplek"

"Siapp"

Mereka pun berangkat menuju kampus dan mampir terlebih dahulu di tukang bubur ayam langganan mereka untuk sarapan, hari tersebut Jakarta cukup lancar dan tidak perlu waktu lama untuk mereka sampai di kampus.

"Shel lo mau balik ke rumah gue atau pulang ke rumah lo habis ini?" Tanya Chika setelah mereka sampai di kampus.

"Pulang aja deh gue Chik, pinjem mobil lo dulu ya" Jawab Ashel

"Iya pake aja, gue masuk dulu ya"

"Iyaa, gue duluan Chik bye"

"Bye"

Chika berjalan menuju ke kelasnya dia beberapa kali juga menyapa orang-orang yang di kenalnya. Sesampai di kelas dia melihat cukup banyak teman sekelasnya sudah tiba kampus.

"Pagi Chika" Sapa salah satu laki-laki yang duduk tepat di belakangnya.

"Pagi juga za" Balas Chika seadanya

Dia adalah Mirza salah satu laki-laki yang menyukai Chika, Mirza memang tidak menyatakan perasaannya namun Chika tau hal tersebut dari salah satu temannya yang pernah dekat dengan Mirza.

"Gue liat tadi lo dianterin Ashel ya?, tumben"Tanya Mirza kepada Chika.

" Iya, soalnya nanti gue mau pulang sama kakak sepupu gue" Ucap Chika sambil mengambil buku dan alat tulis dari dalam tasnya.

"Ohh gitu"

Setelah itu tidak ada percakapan lagi diantara mereka karena dosen yang mengajar hari itu telah datang.
Setelah kurang lebih dua jam lamanya kelas tersebut akhirnya berakhir dan Chika memutuskan untuk menghubungi Sisca untuk segera menjemputnya.

"Lo mau nunggu sepupu lo dimana?, gue temenin ya" Ucap Mirza sambil mensejajarkan langkah Chika keluar dari ruangan kelas.

"Ngga perlu, biar Chika bareng gue aja" Ucap seseorang dari arah belakang dan orang itu adalah Vivi.

"Apaan sih lo nyamber pertanyaan gue gitu aja, gue nanya Chika bukan lo!" Ucap Mirza kesal.

"Suka-suka gue dong, Chika biar sama gue aja pulang lo sana" Jawab Vivi sambil mengusir Mirza pergi.

EurekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang