FOLLOW DULU SEBELUM BACA!
ON GOING!
Kisah ini menceritakan tentang anak yang berkerja keras untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
Kisah tentang dua anak kembar yang berusaha membahagiakan orang tuanya dan menggapai cita-cita walau harus men...
Hai gays, welcome to my story... Cerita ini adalah karya pertama ku :)
Sebenarnya agak sedikt ragu untuk publish cerita ini soalnya author merasa kurang percaya diri untuk mempublish cerita ini. Tapi semoga setelah ini author berusaha untuk percaya diri dan bisa mengembangkan cerita THE CLASS sampai Endingnya.
Untuk chapter pertama ini mungkin membosankan, tapi cobalah untuk baca 3-6 chapter dulu ya... Siapa tau suka dan makin penasaran sama kelanjutannya hihihihi....
Aku berusaha keras untuk membuat cerita ini jadi, tolong hargai author dengan cara Vote dan Comment cerita ini.
Jika ada typo mohon untuk beritahu author di kolom komentar...
Selamat membaca ♡
•TC•
"Kak, kita beneran diterima di CHS?"
CHS merupakan singkatan dari Cakrawala High School. Sekolah elit dan sangat terkenal di Indonesia, sekolah yang dihuni oleh para siswa cerdas dan berprestasi. Sekolah tersebut juga memiliki peraturan ketat yang membuat siswanya harus memiliki mental kuat untuk memasuki sekolah tersebut.
Sekolah dengan Persaingan yang sangat ketat. Sekolah yang mempunyai dua jurusan yaitu Saintek dan Soshum.
Untuk bisa masuk ke sekolah tersebut harta dan kekayaan bukanlah hal yang penting. Karena, di sekolah tersebut lebih mengutamakan kecerdasan.
•TC•
Kakak beradik kembar ini berhasil lolos seleksi beasiswa di Cakrawala High School. Awalnya mereka tidak mau masuk ke sekolah elit tersebut. Tetapi, melihat sang ibu yang terus menerus memaksa dan berharap anak-anaknya agar masuk ke sekolah tersebut akhirnya mereka pun mencoba mengikuti seleksi yang diadakan.
Frey Hariz Putra Sanjaya, sang kakak yang berhasil lolos seleksi dengan mengambil jurusan Soshum.
Freya Aolani Putri Sanjaya, sang adik yang berhasil lolos seleksi dengan mengambil jurusan Saintek.
•TC•
Mereka berdua merupakan anak kembar yang berasal dari keluarga sederhana. Ayah mereka sudah meninggal dunia sejak mereka berumur 10 tahun. Sang ibu harus merawat dan berjuang bekerja keras menyekolahkan kedua anaknya. Hingga pada akhirnya, sang ibu sudah tidak sanggup lagi banyak bekerja seperti dulu lagi dikarenakan dirinya sudah sakit-sakitan. Sang ibu memaksa kedua anaknya untuk mengikuti seleksi beasiswa di sekolah elit tersebut karena sang ibu tau kecerdasan dan kemampuan anaknya sang di atas rata-rata.
Jika keduanya berhasil lolos maka sang ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sekolah anaknya. Sang ibu hanya perlu bekerja untuk kehidupan sehari-hari mereka saja. Kedua anaknya yang mengetahui ibunya sudah tidak sanggup lagi membiayai sekolahnya pun memutuskan untuk berusaha keras agar lolos seleksi tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.