1

257 9 0
                                    

Prolog

Januari -12

Perempuan berambut kuning emas itu sedang berjalan jalan mengelilingi kota Jepang yang sangat ramai akan pengunjung/turis dari berbagai negara

12.34

Jam menunjukkan pukul 12 yang artinya ini sudah siang tapi Jepang masih berhawa dingin padahal ia sudah memakai mantel yang cukup tebal tapi rasa dingin itu menyapu wajah nya dengan riang dan gembira sedangkan sang empu hanya meringis merasakan dingin yang menyapu wajah cantik nya itu

Tiba dimana saat bus angkutan umum telah tiba ia dengan cepat menaiki bus itu dan menekan kartu nya di bus itu ia memilih duduk di dekat kaca bus itu
Dengan tenang ia memasang earphone lalu membuka handphone yang ia genggam sedari tadi
Ia mulai mencari aplikasi music dan mengetik judul music kesukaan nya itu lalu ia menaruh handphone nya kedalam saku mantel nya lalu memasukan tangan ke dalam saku mantel.

Bus sudah berhenti di terminal yang ia tuju,
Dengan cepat ia berdiri dan berjalan turun dari bus itu
Hari semakin dingin ia tidak ingin menyia nyiakan waktunya di luar ruangan
Dengan cepat ia berjalan ke dalam gang dimana terletak beberapa rumah yang cukup besar ia memasuki salah satu rumah disana

'You pov'

"Tadaima"ku ucap kan sambil membuka pintu rumah itu

"Okaeri"kudengar suara dari ruang tamu lalu dengan cepat ku berjalan ke arah ruang tamu dan duduk di samping orang itu

Itu suara ayahku
Ayahku sedang duduk di ruang tamu sambil menonton TV 'huh enak sekali hidup nya itu'

"Ayah, ibu dimana?"tanya ku dengan nada bingung pasalnya ibu selalu ada di samping ayah tapi kenapa sekarang tidak ada

"Ibu sedang di dapur entah melakukan apa ayah tidak tau"ayah ku berbicara sambil fokus menonton TV

"Yasudah aku ke kamar dulu nanti bilang pada ibu kalau aku sudah pulang"jawabku sambil berjalan dan menaiki anak tangga untuk pergi ke kamar

Sesampainya di kamar aku membanting diriku sendiri di kasur sambil berfikir hal yang absrud dan berguling ke sana kemari

"Bagai mana kalau aku nanti masuk dunia anime trus aku bertemu dengan para suamiku"monolog ku tidak jelas

"Kadang hidup di dunia ini sangat melelahkan dan kadang membuat ku muak dengan semua isi dunia ini"

"Aku hanya ingin hidup dimana aku tidak merasakan apa yang aku rasakan di dunia ini seperti kurang kasih sayang ibu dan ayah" aku itu sungguh bodoh mengucapkan kata ini tapi aku sungguh muak dengan semua ini melihat ibu yang hidup di bawah kendali ayah dan ayah yang sangat menyayangi pekerjaan nya itu lebih dari segalanya

Bahkan aku anaknya saja tidak pernah mendapatkan kasih sayang atau semacamnya dari ayah ku,
Dulu ibu itu sangat menyayangi ku sangat perhatian tapi tiba di mana berita tentang ayahku yang berselingkuh dengan bawahan kerja nya itu ibu sangat sering memarahi ku dan dia selalu mengikuti ayah kemanapun itu

Kukira ayahku gila pekerjaan itu karna ingin dapat uang banyak tapi ternyata dia seperti itu hanya ingin ber duaan dengan kekasih nya itu
Aku sih tidak mau ambil pusing biarkan saja Mereka yang menyelesaikan masalah mereka aku tidak mau campur tangan
Tapi bila kulihat ayah memukul ibu akan ku tendang jauh orang itu
Tapi untung nya ayah tidak pernah kasar terhadap ibu

Aku membetulkan posisi tidur ku dengaan menatap jendela yang tertutup tapi tirai jendela itu ku buka agar tidak sumpek di dalam sini

Aku mengambil handphone dan mulai membaca manga kesukaan ku yaitu manga 'kimetsu no yaiba' manga ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak laki laki yang ingin merubah adik nya menjadi manusia kembali

[trapped in another dimension] Hashira X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang