8.APA YANG TERJADI?

18 2 0
                                    

06.13

[Name] pov'

'trak'

Samar samar aku mendengar suara seseorang yang seperti tengah meletakan sesuatu di meja samping tempat tidur ku
Aku mulai membuka mataku meski sangat berat sekali
Aku mengerjakan mataku secara perlahan

Kulihat samar samar di samping ku ada seseorang yang tengah menaruh senampan makanan dan air di meja samping tempat tidur ku

Aku mencoba membuka seluruh mataku dan melihat siapa orang yang membawa kan makanan dan minuman untuk ku
Tangan ku mulai bergerak dan aku mulai menoleh ke samping untuk melihat nya

"Sudah bangun rupanya"
Damn aku mengenali suara ini
Ini suara si kake tidak berperasaan

Mau apa dia kesini sangat menggangu pagi cerahku ini
Haih aku sangat kesal pagi pagi melihat dia sangat menjengkelkan sungguh.

"Ada perlu apa kau kemari?"
Dengan perlahan aku berbicara karena tubuhku sangat lemas aku tidak tau kenapa tubuh ku sangat lemas dan kaku

"Aku kan sudah janji kepada mu untuk mengantar kau ke kediaman ibu dan ayahmu tapi kau malah sakit Ck menyusahkan saja"Dia berbicara sambil menarik kursi ke samping ranjang ku
agar dia bisa duduk

"Siapa juga yang ingin di urusi oleh mu"Bicaraku sambil mengalihkan pandangan ku dari nya

"Masih untung aku mau mengantarkan makanan dan minuman mu jika tidak mau siapa lagi?" Ucap nya yang sekarang memasang wajah tidak enak di pandang

"Yak! Kau kira cuma kau saja manusia di dunia ini?! Cih lebih baik kau keluar jika kau tidak ikhlas membantu ku"ucapku yang langsung menoleh ke arahnya yang sedang memasang wajah tidak enak

"Siapa yang bilang aku tidak ikhlas?!apakah aku pernah berkata begitu?!"ucapnya yang sekarang raut wajah nya sangat sangat tidak enak di pandang

"Kau terus mengomeli ku memang nya kau ibuku?!cih"ucapku yang mengalihkan pandangan dari nya

"Sudahlah bodoh aku tidak ingin bertengkar sekarang makan lah dan minum obat yang sudah di sediakan"
Ucap nya sambil mengambil semangkuk bubur

Aku menoleh padanya melihatnya yang sekarang memegang mangkuk dan sendok di tangan nya

"Bantu aku duduk tubuh ku sangat lemas sampai sampai aku rasa aku seperti tidak punya tulang"ucapku yang masih menatap nya yang masih memegang mangkuk dan sendok itu

"Ck"dia meletakan kembali mangkuk beserta sendok nya ke atas meja di sampingnya

Tangannya mulai mengangkat punggungku untuk membantu ku duduk.

Kini tangan satunya ia pakai untuk membenahi posisi bantal yang akan menjadi tumpuan punggung ku

Dia mulai menaruh pungguku ke bantal yang sudah ia benahi

Huh dia sangat kuat mengangkat punggungku dengan satu tangan haisss aku hampir saja melupakan kalau dia ini seorang hashira

"Makan lah kau harus minum obat"
Ucapnya yang langsung mengambil mangkuk dan sendok di meja

"Berikan padaku"ucapku melirik mangkuk yang ada di tangan sanemi

"Ck kau bilang kau masih lemas dan tidak punya tulang apakah kau bisa memegang ini!?"ucapnya yang menatapku dengan tatapan meremehkan

Sialan memang betul tangan serta tubuhku lemas sekali seperti tidak punya tulang tapi akan sangat memalukan jika di suapi oleh sanemi

"A-a-aku bisa kok"aku mulai menggerakkan tangan untuk mengambil mangkuk yang ada di tangan sanemi tatapi sangat susah karena tanganku lemas sekali sungguh.

[trapped in another dimension] Hashira X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang