Chapter 02 ❖

19 1 0
                                    

Kalo suka jangan lupa tinggalkan jejak.
- happy reading -
______________________________________________

Saat ini sudah jam istirahat, Raka pun turun ke lantai 2 dan menunggu di depan kelas sang adik sesuai janjinya tadi. Dia bersama Ryan masih menunggu di depan kelas, semua kelas istirahatnya sama namun kelas Ayyara lagi sial aja soalnya gurunya lewat dikit makanya mereka belum istirahat.

"Ehh kok ada kak Raka sih di depan kelas kita?" tanya seorang murid wanita kepada temannya

"Lu gatau ya, kak Raka itu kakaknya Ayyara. Mungkin lagi nunggu Ayyara buat ke kantin bareng" jawab teman dari wanita tadi

"Lohhh kok gw baru tau?"

"Lu kudet sih"

Tidak hanya siswa-siswi di dalam kelas Ayyara saja yang terpukau dengan kehadiran Raka dan Ryan tetapi juga siswa-siswi kelas lain yang melihat mereka. Gimana ga terpukau, mereka berdua punya wajah tampan kayak karakter fiksi yang ga nyata.

Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya kelas Ayyara pun selesai, mereka tenang aja soalnya istirahat di sekolah ini lama. Istirahat mereka 40 menit dan jam istirahat pertama ada jam bebas juga selama 20 menit, jadi mereka bebas selama 1 jam untuk istirahat pertama dan 40 menit pas istirahat kedua karena istirahat kedua ga ada tambahan jam bebas ya. Peraturan di IHS memang gitu dari dulu, mereka menyesuaikan waktu belajar dan juga wakt istirahat untuk para murid nya.

Kata pembuat sekolah ini dulu pernah bilang 'Banyak belajar dan juga banyak istirahat, itu harus imbang'. Masa mereka udah sekolah sampai sore buat yang ikut les tambahan cuma istirahat selama 30 menit dan itu sekali doang, otak mereka bisa terbakar nanti.

"Kak udah yuk" ucap Ayyara setelah keluar dari kelas nya dan menemui sang kakak

"Hm" Raka hanya menjawab dengan deheman saja

"Oh iya, Yara sama Naya sekelas ya?" kali ini Ryan lah yang berbicara, dia melihat Ayyara adik temannya dan juga Naya sahabat adik temannya

"Iya kak, kakak sama kak Raka juga?" kali ini Naya lah yang menjawab dengan tersenyum

"Iya nih, maklum lah Raka kan bego" jawab Ryan sambil mengejek Raka

"Hah, maksud lo?" Raka hanya bertanya sambil menatap tajam ke arah Ryan

"Ya, lo kan bego makanya dapet kelas 11-2 . Lihat tuh adek lu, dia pinter bisa dapet kelas 10-1" jelas Ryan

"Ngaca lo" ucap Raka lalu langsung berjalan pergi

Yara dan Naya hanya bisa tertawa ngelihat dua orang ini, dan mereka pun ikut menyusul Raka.

Bisa dibilang mereka berempat sudah saling kenal dari lama, karena mereka semua satu sekolah pas SMP.

Sesampainya di kantin, Raka langsung duduk di meja yang sedikit jauh dari keramaian karena dia tidak suka dengan keramaian. Begitu pula dengan Ryan, Yara, dan Naya.

"Kakak-kakak mau apa? Biar kami yang pesan" ucap Naya setelah duduk di bangku sebelah Yara

"Gw samain aja saja Yara" ucap Raka lalu mengeluarkan handphone di dalam saku celananya

게이머 - Gamer 🔞 [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang