Kalo suka jangan lupa tinggalkan jejak.
- happy reading -
______________________________________________Sinar matahari yang masuk menembus melewati jendela berhasil menggangu tidur seorang pria yang saat ini sedang berada di alam mimpinya. Merasa terganggu dia pun terbangun dan mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.
Sekarang matanya tertuju kepada jam yang ada di meja di sebelah kasurnya, dan dilihat nya jam menunjukkan sudah pukul 06.00 a.m. Setelah itu dia pun turun dari kasurnya dan langsung bergegas untuk mandi.
Setelah selesai mandi, pria tersebut pun langsung segera mengenakan seragam sekolahnya. Dia menggunakan kemeja putih serta jas seragam berwarna hitam dengan dasi panjang berwarna merah. Lalu dia mengenakan hoddie berwarna hitam serta earphone yang di taruhnya di lehernya. Setelah selesai berpakaian, dia pun keluar dari kamar dan turun ke lantai bawah.
•
•
•
"Pagi ma, pa" sesampainya dilantai bawah dia pun langsung menyapa keluarganya dan duduk di bangku di sebelah ayah dan adiknya
"Aku ga di ucapin nih" ucap sang adik kesal kepada kakaknya yang telah lupa mengucapkan selamat pagi kepadanya
"Pagi Yara" demi menenangkan kekesalan sang adik, pria tersebut pun mengucapkan selamat pagi sambil mengelus pucuk kepalanya
"Sudah sudah kalian, ayo makan lalu segera pergi ke sekolah" ucap sang kepala keluarga lalu memulai acara makannya
Lalu mereka semua pun ikut makan dengan tenang, tidak ada pembicaraan ataupun pembahasan hanya ada suara sentingan alat makan saja. Memang sudah menjadi peraturan di keluarga tersebut bahwa saat sedang makan tidak diperbolehkan untuk berbicara, karena mereka sangat menjunjung tinggi yang namanya tata krama.
"Kalian segera berangkatlah ke sekolah agar tidak terlambat" setelah selesai acara makan, akhirnya sang kepala keluarga kembali membuka suara dan memecahkan keheningan
"Dan Raka kamu berangkat sama Yara menggunakan mobil saja ya, sama bawa ini untuk kalian berdua" sambung sang ibu kepada kedua anaknya serta memberikan kunci mobil dan dua buah black card kepada kedua kakak adik itu
"Baik ma, tapi aku tidak perlu ini aku sudah punya banyak" Raka mengambil kunci mobil yang diberikan oleh mamanya, dan berniat ingin mengembalikan black card tersebut
"Udah lah terima aja kak, kan mama ngasih buat kita juga" kali ini sang adik lah yang berbicara dan sudah berdiri dari bangkunya
"Benar Raka, terima saja. Jika kamu tidak ingin menggunakan nya juga tidak apa, kamu bisa menyimpan nya" sambung sang kepala keluarga membantu istrinya untuk menyakini anak laki-laki nya itu
"Huff baiklah" ucapnya pasrah karena keluarganya bersekongkol dan membuatnya merasa tidak enak
"Nah begitu dong" tentu saja sang mama senang karena anaknya mendengarkan perkataan nya
"Ya udah Raka sama Yara pergi dulu ya pa, ma" ucap Raka lalu menyalim kedua tangan orang tuanya, begitu pula dengan Yara namun bedanya Yara juga mencium pipi kedua orang tuanya
Setelah itu mereka pun keluar dari mansionnya dan menuju ke arah mobil yang sudah disiapkan oleh supir, namun Raka lah yang akan mengemudi. Dan mereka langsung bergegas untuk pergi ke sekolah, selama di perjalanan tak banyak yang mereka bicarakan. Mereka hanya saling menanyakan sekolah satu sama lain, mungkin hal yang bisa membuat mereka banyak bicara ada ketika membahas game.
Raka Arkhava seorang pemuda tampan atau cantik? yang sangat mencintai game, dari kecil dia sudah banyak bermain game mau game online maupun offline, dan dia pun sudah banyak mengikuti turnamen-turnamen besar dari kecil. Dia juga memiliki chanel Vtube dan sudah memiliki lebih dari 10jt followers dengan vlog game nya. Dia juga memiliki tim gamer sendiri, yang dia buat dengan teman-teman dari kecil nya, dan tim mereka juga sudah dikenal di publik.
KAMU SEDANG MEMBACA
게이머 - Gamer 🔞 [bl]
De Todo"Raka lo itu milik gw, selamanya cuma boleh jadi milik gw!!" ucap pria berambut hitam dengan tatapan setajam elangnya "Lo gila!! Lo itu musuh gw Lev, selamanya gw ga bakal jadi milik lo!!" tegasnya tak terima dengan pria didepannya yang baru saja me...