06.Vasco

201 31 4
                                    

Maaf gaje yh kakack kakack, karna sy up ny memang sesuai mood, klo moodny lagi bagus dan emg lagi niat aj bakal sy kerjain kok😄😄😄
Makasih udh baca book gjls ini, janlup vote y🥰
Happy Reading

"Nyam nyam nyam"

"Kak, aku dapat gratis disini boleh ya"ucap [name] lalu kembali memakan hotdog nya

"Iya [name] gapapa kok nanti kakak yang bayar"jawab Hyungseok dengan senyum sumringah nya

"Walau aku tidak punya uang saat ini"gumam hyungseok dan senyum manis nya itu pun hilang

[Name] pun membuang stick nya lalu berjalan ke pintu keluar dan pergi untuk pulang, Hyungseok pun menghela kan nafas nya lalu kembali bekerja

Krieett

"[Name]? Bangun lah"ujar seseorang membangun kan [name] yang tengah tertidur lelap

"Ha.. apa, eeunggh lima menit lagi"ucap [name] lalu kembali tertidur

"[Name] kau akan terlambat, cepatlah!"

"Hei! Kakak ini menyebalkan seka- ibu?"[name] sontak terbangun dari tempat tidur nya dan segera bersiap siap

"Pasti kakak sudah berangkat"gumam [name] kesal sembari menggosok giginya

"Ibuu aku berangkat!"[name] segera berlari dengan cepat sampai melupakan sarapan nya karena sudah terlambat

"Astaga anak itu.."ibu pun hanya bisa menghela nafas sembari membereskan barang barang yang ia bawa














"Kakak!!"teriak [name] kesal pada Hyungseok

Hyungseok pun hanya menggaruk tengkuknya, Jay yang berada disebelah [name] lalu mengusap usap punggung [name]

"..... ...."ucap Jay walau tak ada suaranya

[Name] pun mengeluarkan air matanya lalu memeluk Jay yang tengah menenangkan [name], Hyungseok dan Jay sontak terkejut sembari tersenyum pasrah

"[Name].. emm mau ke kantin bareng gak?"tanya Kim Mijin dengan senyum manisnya

Zin langsung menoleh ke arah [name] dengan api yang mengikuti nya dibelakang

"Uuuu, terbakar api cemburu~"ejek [name] melihat Zin sambil menutupi mulutnya

"Tch, untung saja kau seorang perempuan"Zin pun membuang muka nya lalu [name] dan Mijin pergi ke kantin, diikuti dengan Hyungseok dan Jay yang tengah berbincang

Hari hari kekantin Mulu dh🗿
Maapkeun sy sdg tidak mut

"[Name]!! Aku fansmu.. a-aku sudah.. menggambarkan dirimu..~"ucap seseorang sambil memegangi tengkuknya

"Eehh! Terimakasih banyak"

"... ... ... ... ....... .."ketus Jay terlihat marah, [name] sontak menoleh dan pipinya terdapat rona merah

"Hahaha!! Rasakan itu"

Mereka pun menoleh dan melihat ada jin Hobin serta kawanan nya yang tengah mengejek teman sekelas Jin Hobin, pyun deokhwa

"Heyy!! Jangan ganggu dia"kesal [name] berlari kearah Jin Hobin

"Huh?? Memangnya kau siapa"tanya Hobin dengan senyuman licik nya lalu menarik kerah baju milik deokhwa dan melemparnya

"Aduh! Kau tidak apa?"tanya [name] lalu menatap ke Arah Hobin dengan tatapan menyeramkannya

"Jangan ganggu dia! Atau.."

"Atau apa? Kau akan membunuhku? Aku tidak takut karena perempuan itu lemah"ejek Hobin sembari terkekeh geli melihat [name], [name] pun menghampiri Hobin yang tengah menertawakannya lalu menampar pipi Hobin keras















Banyak orang yang melihat perkelahian dua orang itu hingga tersebarlah sebuah rumor yang menyatakan bahwa Jin Hobin dan Park [Name] berteman sedari kecil, walau gosip itu tidak masuk akal sama sekali

"Hey, kau teman Jin Hobin ya? Orang jahat itu?"tanya Euntae Lee dari jurusan arsitektur

"Bukan! Itu hanya gosip bahkan aku tidak mengenalnya"ketus [name] kesal mengingat rupa Hobin

'monyet itu..'batin [name] tertekan

"Vasco, kau mau susu tidak?"

"Hm? A-Aku mau!"jawab Euntae Lee atau Vasco dengan rona merah di pipinya

"Tapi kamu yang bayar ya"ucap [name] sembari tersenyum kecil

"Eh??? Ayo deh.."Vasco pun hanya bisa pasrah sembari mengeluarkan air matanya











TBC
Udh ges, otak ku tak berpungci🤧🤧

 ꜱᴏᴍᴇᴏɴᴇ ᴛᴏ ꜱᴛᴀʏ | Lookism X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang