Cerita ini hanya sekedar menghibur bukan menyigung ya :3.
kali ini, aku pengen ngisih gegabutan hari ya. kadang bakal lama nunggu lanjutannya. jadi Keep Nice aja lah ya :3
Stay Safe guys
■Hari 3■ •4BROTHER POV• Hari Terakhir di Hotel Bintang empat, 4BROTHER yang sudah siap semua berkumpul di ruang makan. Erpan, Adhit, dan Zen memperhatikan Nelson yang lesu,sedih, and terlihat kecewa. tidak seperti biasanya, ini pertama kalinya bagi mereka melihat pemimpin mereka memperlihatkan kesedihan pemimpinnya. Mengingat semalam Nelson curhat keluh kesahnya, Zen pun bertanya kepada Nelson
Zen : Nelson, Kamu baik-baik aja? Nelson : Gak apa-apa. Adhit : Yakin Dek ? Udah keliatan loh mukamu, emang ada yang salah lagi ? Nelson : sebenarnya.... aku abis dimarahin orang tuaku kalau aku membully seseorang lewat telepon. Erpan : Siapa ? Emang kamu apain dia ? Nelson : aku gak tau. Aku bahkan tidak tahu siapa orangnya, makanya aku kecewa dengan mereka. Dimata mereka tuh aku serba salah. Adhit : Innalilah... orang tuanya gimana sih ? Mereka mau apa darimu ? Nelson : ... Aku.... Erpan : Tunggu dulu... kamu kan bukan anaknya pak Agus dan Orang tua kandungmu meninggal dunia. Zen : Hah?! Iya ya. Aku sempet pergi ke pemakaman mereka. Adhit : Berarti kamu...
4BROTHER seketika melesuh dan terkejut menyadari masalah Nelson selama ini. Nelson pun meneteskan air mata dan tak bersuara sedikitpun. Mereka bertiga pun berteriak..
4BROTHER : KAMU DIPAKSA NIKAH MUDA DENGAN ANAK SD HANYA UNTUK MEMPERBANYAK HARTA! Nelson : .... benar... aku putus dengan Sarah sebenarnya dipaksa bapak tiriku karena Cemburu. Zen : jangan bilang Dia maunya kamu menderita dengan Calon Istrimu yang masih SD hanya karena dia sendiri duda dan murka Erpan : Gak bisa dibiarkan ! Ini namanya pemerasan Anak Yatim ! Kalau mereka marah gak usah dilampiaskan keanak orang ! Adhit : Betul. Nelson, Kamu yang Sabar ya..
Belum menyelesaikan perkataan Adhit, ia melihat perban di lengan Nelson. Adhit pun langsung membuka perban tersebut dan berapa terkejutnya banyak bekas luka lecet, memar dan lebam. Ini kemungkinan disebabkan penyabetan sabuk pinggang. Adhit sontak kaget histeri sampai Zen dan Erpan pun melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adhit : NELSON !!!! APA YANG SUDAH TERJADI PADA DIRIMU ???!!! Nelson : ... A... aku bisa jelaskan.. Erpan : TOLONG !!!! ADA ANAK KORBAN PENGANIAYAAN DISINI !!!
Para Siswa-siswi beralih pandang ke tempat duduk 4BROTHER. Pak Sudirman yang melihat kejadian itu langsung menghampiri 4BROTHER. Ia melihat luka parah pada Nelson.
Pak Sudirman : Astagfirullah... Nelson ?! Kamu kok bisa terluka gini ?! Erpan : Nelson, dia adalah korban penganiayaan dari orang tua tirinya pak. Sarah : *dihati* A...Apa ? Nelson korban penganiayaan? Pak Sudirman : Akan beresiko buruk jika dia pulang ke orang tua tirinya. Nelson, setelah study tour kamu nginep salah satu rumah teman kamu saja dulu. Nanti saya akan laporan kepolisian. Nelson : T... Terima kasih, pak. Kak.Chelsea : Sini, biar kakak yang obati lukamu. Jangan lupa minum obatnya ya Dek. Nelson : Makasih banyak, Kak.
