5 Gejala Vaginitis yang Ganggu Keseharian

Klinik Apollo, Jakarta – Salah satu gangguan kesehatan wanita, yaitu vaginitis kerap menimbulkan gejala. Gejala vaginitis memiliki variasi, tetapi tergantung penyebabnya.

Vaginitis sendiri merupakan masalah organ reproduksi yang membuat vagina mengalami peradangan. Disebabkan oleh jamur, bakteri, parasit, iritasi produk, dan lain sebagainya, penyakit kewanitaan ini tidak boleh disepelekan, terutama gejalanya.

Serangkaian Gejala Vaginitis

Vaginitis menjadi keadaan yang terjadi pada wanita di usia berapa saja, baik dewasa maupun gadis muda. Namun, perempuan dewasa lah yang lebih rentan mengalami vaginitis, terutama selama masa reproduksi.

Vaginitis terjadi ketika terjadi peradangan pada vagina karena berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, infeksi jamur, atau iritasi kimia.

Pemicu-pemicu tersebut akan menimbulkan peradangan dan menyerang organ yang terkena vaginitis adalah saluran yang menghubungkan rahim dengan luar tubuh wanita .

Jika pemicu sudah merasuk ke vagina atau vulva, wanita yang terjangkit vaginitis akan merasakan dampak negatif yang memperburuk kesehatannya. Dampak itu berupa gejala vaginitis yang bervariasi.

Berikut adalah lima gejala vaginitis yang dapat mengganggu keseharian dan harus diwaspadai oleh para wanita:

Menimbulkan gatal atau pembengkakan Sensasi terbakar atau sakit Keputihan abnormalHubungan intim menjadi tidak nyaman karena rasa sakit yang timbulNyeri pada saat berkemih

Vulvitis bisa kambuh setelah pengobatan pada beberapa kasus yang terjadi. Hal ini bisa terjadi jika ada penyebab atau faktor pemicu lain yang membuat vulva menjadi rentan terhadap infeksi atau iritasi. Misalnya, pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang tidak cocok dengan kulit dan paparan bahan kimia tertentu.

Ketika kambuh, akan datang gejala vulvitis yang sama dengan yang pengidap rasakan pada saat awal. Maka dari itu, vulvitis harus benar-benar diobati dengan tepat.

Jika pengidap tidak mencari pengobatan vulvitis yang benar, berbagai komplikasi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi sistem genital, kerusakan kulit, disfungsi seksual, dan kanker vulva akan membuat kesehatan alat pengembangbiakan wanita menjadi buruk.

Konsultasi dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter apabila organ reproduksi Anda meradang dengan berbagai gejala vaginitis yang tidak kunjung hilang.