KETOS || RENMIN

Baba

⚠Di Peringatkan Lagi⚠
Boy Love (BL) / Gay

~Oneshoot~

Gak suka? Gak usah baca ya.
Happy reading^^

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•

Semester Dua ini, Jaemin benar-benar ingin fokus belajar karna tinggal beberapa bulan lagi dia akan lulus. Berbeda dengan Renjun yang emang dasarnya pemalas, dia masih santai dan bahkan masih sering terlambat dan sering bolos.

Jaemin sering diajak bolos, tapi ia menolak. Jaemin sudah memperingati suaminya yang keras kepala itu tapi tetap saja Renjun tidak bisa berubah. Lihat sekarang, Renjun di panggil oleh guru kesiswaan karna kepergok manjat tembok belakang sekolah untuk bolos.

"Renjun, sudah berapa kali saya memberimu surat peringatan, tapi kau selalu saja membuat kesalahan." Guru kesiswaan itu memijat pelipisnya sedangkan Renjun hanya nyengir tidak berdosa

"Jangan berharap kau di bebaskan melakukan semaumu karna sekolah ini milik baba mu, kau bisa saja dikeluarkan dari sekolah ini dan terpisah dengan Jaemin" Omel guru itu

"Tidak akan! Jika saya dikeluarkan, Jaemin bahkan bapak ikut keluar dari sekolah ini." Renjun menatap tajam kearah guru itu

"Ck, kau ini. Bapak tidak peduli, Huang Renjun. Besok jika kau melanggar lagi, aku akan meminta baba mu untuk memindahkan mu" Guru itu duduk di kursinya lalu menyeruput kopinya dengan santai

"Huh, baiklah baiklah. Saya tidak akan melanggar lagi" Renjun mengalah, ia berpamitan lalu keluar dari ruang kesiswaan itu

Diluar dia disambut dengan tatapan sinis dari Jaemin, "Kenapa lo gak mau berubah sih?!" Jaemin menoyor kepalanya.

"Sayang~" Renjun mengusap kepalanya

"Bodoamat ya, kalau lo gak mau berubah gue bakal pulang kerumah mama." Ancam Jaemin lalu melangkah pergi meninggalkan Renjun

"Sa— yang..." Renjun ingin mengejar tapi Jaemin sudah tidak terlihat lagi.

Renjun hanya bisa terdiam lalu berjalan menuju kelasnya.

Saat masuk, ia langsung duduk di bangku sebelah Jeno. Ia mengabaikan semua orang, bahkan Jeno yang sejak tadi mengganggunya tidak ia gubris sama sekali.

Dia membayangkan tinggal sendirian tanpa ada Jaemin yang selalu memeluknya, memasakkan nya makanan enak, menemaninya menonton, dan lain sebagainya.

Jangan sampai itu terjadi, jadi Renjun ingin meminta maaf ke baba nya terlebih dahulu lalu ia akan meminta maaf ke suami kecilnya.

Saat ia sedang melamun sambil mendengarkan musik dengan earphone nya. Ada notifikasi masuk yng berhasil menyadarkan nya dari lamunannya.

Renjun mengernyit, dia di chat oleh baba nya

Baba.

|Kau...
|Renjun, baba tidak tau lagi harus
Berbuat apa biar kau berubah.
|Baba menikahkan kamu dengan
Jaemin, tapi tidak ada perubahan
|Mari bertemu sepulang kau sekolah
|Penting, jangan menolak.

Baba, ayolah|
Renjun akan berubah, janji|

|Kau mengatakan itu 1000 kali
|Tapi apa? Itu hanya omong kosong.
|Menurut atau kau akan ku bawa
Ke China.

Baiklah|

|Good boy
|Di Cafe milik sepupu kamu.

Aku ingin membawa Jaemin|