Love.Destiny

Pertama kali

"Bolehkah aku mampir Sensei?
Aku tidak pernah melihat bagaimana area klan Hatake dan juga tidak tahu dimana rumah sensei."
.
.
.
_________________________________________
Pov Kakashi

'Sial,sudah lama sekali aku tidak membersihkan rumah.Ntah bagaimana penampakannya sekarang.Apa kutolak saja,tapi ada pemikiran juga untuk menerimanya.Baikkk kakashi,muridmu tidak akan peduli soal kondisi rumahmu.'

"Tentu Sakura,aku senang muridku mengunjungiku.Ayoo..."

"Baik sensei.Terima kasih"

Tak punya pilihan lain lagi, akhirnya Kakashi hanya menerimanya.

**

Back to Sakura pov

Area klan Hatake tidak begitu luas dan juga tidak banyak yang memakai klan anggota Hatake ini,seperti layaknya klan Haruno dari Sakura.

'Setahuku sensei tinggal disini hanya sendirian,ntahlah kenapa sensei hanya sendirian.Tidak pantas juga aku yang hanya murid bertanya perihal kehidupan sensei'

"Ini tempat tinggalku Sakura,maaf jika sedikit berantakan.
Sudah lama aku tidak pulang karena misi yang panjang."

"Tak apa Sensei,aku senang bisa mengunjungi senseiku"

"Ya,ayo masuk Sakura"
Kakashi mempersilahkan Sakura masuk.

Cklekk...

'Wow,ini bukan sedikit tapi sangat berantakan.Berdebu dimana-mana dan aku yakin kulkas itu tidak ada isinya sama sekali'

"Haha,maaf Sakura
Kakashi merasa tidak enak hati melihat kondisi rumahnya yang parah.Tidak seperti yang dibayangkannya saat terakhir kali menginjakan kaki dirumah ini.

"Tak apa sensei.Sensei silakan mandi,kan sudah lama tidak pulang kerumah.Aku akan menunggu disofa ini"

"Baik Sakura,apa kau ingin minum atau makan sesuatu?"
"Tidak sensei,aku baru saja selesai makan dan tidak haus juga"
Sakura menolak permintaan kakashi seperti mempunyai dua alasan,kenyang dan tidak haus atau bisa jadi juga,
takut senseinya belum mengisi ulang persediaan makanannya.

Kakashi segera menuju kamarnya dan melaksanakan aktivitas mandinya,

"Huh apa aku membantu sensei membereskan rumah saja.Baik Sakura ayo lakukan,ini tidak enak dilihat sama sekali.Aku harap suatu saat sensei memiliki istri,agar rumahnya tetap bersih selama ada misi panjang."

Sakura segera memutuskan untuk membersihkan rumah senseinya.
Menyapu,mengepel,menata ulang,membersihkan debunya,dan bahkan mencuci pakaian kotornya Kakashi.
.....
........
...........

"Yoshhh,ini jadi terlihat lebih rapi dan nyaman."

Tak lama kemudian,Kakashi selesai dari mandinya.

"Saku-....Hei Sakura kau adalah tamuku,kenapa sekarang malah membereskan rumahku seperti pembantuku saja."

"Apa maksud sensei,aku adalah murid yang baik.Coba lihat sekeliling rumah ini,terlihat nyaman dan bersihkan.
Dan apa maksud sensei dengan pembantu,kata-katanya berlebihan huhh"
Sakura mengerucutkan bibirnya,
padahal ia berharap dipuji senseinya dengan kata-kata murid yang baik dan rajin.Malah mendapat tidak sesuai dengan pemikirannya.