Dia bukan aku

12 3 0
                                    

" Indonesia makin hari makin panas aja pun,Gilaaa kaya Neraka panas nya Woylahh!!!"

*Ketepak!*

"Bising b*ngs*t"

Yaps sebelum di lanjutkan keributan ini,
Halo ha,nama aku Ayas, Manusia yang mulut nya kotor ini adalah Abang ku namanya dion
Aku 3 bersaudara,ya walaupun aku males mengakui makhluk ini.

Saat ini kami sedang berkumpul karna kebetulan kami mendapat Libur kerja yang sama jadi sebagian waktu
Aku habiskan dengan menonton film dan rebahan
Biasalah warga +62
Tapi bisa kalian lihat, Mahkluk ini selalu menggangguku dan mengganggu ketenangan ku
Entah dari mana tiba tiba dia udah ada di sebelah ku.

"Aduhh,sakit bego" ucapku dengan kesal!

"Ya Lu berisik nyet, kerjaannya ngeluh mulu, Nikmati ae ngapa dah" jawab nya.

"Yaelah biasa aja kale, Namanya juga manusia wajar ngeluh kaya Abang ga pernah ngeluh aja"

"Gua emang ga pernah ngeluh" jawab dia dengan ketus

"Yee! Berarti lu bukan manusia!" Jawabku dengan nada mengejek
Namun dia diam tanpa membalas satu patah kata pun.

Berhubung aku sore ini akan pulang untuk kembali bekerja,
Aku memutuskan untuk menyiapkan barang barang ku untuk pulang
Lalu aku meninggalkan dia sendirian di teras belakang rumah.

Ketika aku masuk kerumah tanpa sengaja aku mendengar suara dari arah dapur.

"Apa ada orang di dapur? Perasaan ibu sama bapak lagi belanja" ucapku dalam hati.

Namun aku tidak terlalu menghiraukan hal itu,karna untuk ku yang penting saat ini adalah berkemas secepatnya agar aku tidak pulang terlalu larut malam.

Lagi lagi langkah ku terhenti!
Aku mendengar suara air mengalir di kamar mandi.
Aku mencoba untuk acuh akan hal itu namun entah mengapa rasanya sulit untuk mengabaikan sesuatu yang ada di depan mata.

Perlahan lahan aku mendekati kamar mandi
Saat itu aku bingung harus melakukan apa,tiba tiba pintu kamar mandi terbuka perlahan

*Kreeek....*

Sesosok wanita berambut panjang pun keluar dari pintu itu.

"Haaaaaah!!...."

"Aaaaaaa!!...!"

*Ketepak*

"Ngapain sih kamu di depan kamar mandi ayy!!... Kebelet boker kamu hah!?"

Ternyata wanita ini adalah kakaku,
Aku hampir melupakan dia ada di rumah ini
Sial nya aku hari ini sudah tertampar dua kali.

"Apaan sih,ya jangan main asal nampar orang atuh teh! ringan banget sih punya tangan!"  Ujar ku
sambil menahan rasa kesal aku pun pergi meninggalkan nya.

"Apa sih orang orang ini punya tangan pada ringan banget! Bikin pengen cepet cepet pulang ke kosan!"

Sembari aku berjalan aku pun menggrutu atas apa yang terjadi padaku hari ini
Dan saat aku berjalan dengan hentakan kesal tiba tiba barang melayang menghantam wajah ku.

*Gdebuk!!*

"Aww sakitttttt!!!...
Apa lagi sih iniiii"
teriak ku dengan keras!

"Kalem dong cil! Nape lu muka kusut jalan kek gajah,marah lu sama gua karna gua habisin jatah bolu lu ini?
Seharusnya lu bersyukur gua gada gangguin lu dengan lu mengorbankan bolu lu"

"Loh?Abang kok di sini? Bukan nya Tadi di teras belakang?" Sontak ku

"Lah loh lah loh apasih,mulai ngaco anak ini efek kebanyakan kerja.
Mangkanya banyak istirahat biar ga berhalusinasi Mulu lu,skalian kurangi nonton Anime biar ga jadi wibu prik!"
Jawab nya dengan nada mengejek.

Aku tidak membalas satu patah kata pun dari dia
Karena aku bener bener muak dan risih ingin cepat cepat pergi dari sini!.

Sesampainya aku di kamar tanpa sengaja aku mengingat kejadian tadi, entah mengapa seketika bulu kuduk ku merinding ketika mengingat nya.

"Apakah cuman prasaan ku saja?dih gila kali jelas begitu aku debat dengan bang Dion di teras belakang,tapi ga mungkin juga dia bisa ke ruang tv dengan cepat.
Sebelum aku melewati kamar mandi aku sudah mendengar suara terlebih dahulu dari arah dapur,apakah yang di belakang tadi bukan Dion?"
Sontak lamunanku buyar ketika aku mendengar suara ibu yang memanggil ku.

"Ay....ay" panggil ibu ku

Berhubung aku sedang kesal dengan kejadian ini,aku pun malas  mengeluarkan suaraku untuk menjawab sahutan ibu ku,
Dan aku tipe orang yang kesel jika di panggil berulang kali!.

"Ay.."

Ketika aku mendengar tiga kali panggilan dari ibu dengan rasa kesal aku pun bergegas menuju ke suara itu berada.

Sesampainya aku di teras belakang aku tidak melihat satu manusia pun ada di sana.
Seketika aku teringat bahwa ibu dan bapak sedang pergi.
Tanpa sadar bulu kuduk ku berdiri perlahan, ingin rasanya aku bergegas pergi dari situ namun kaki ku terasa berat
Dan tiba tiba ada yang menepuk bahu ku, ternyata.....

For you information:
Katanya jika kita mendengar suara mahkluk halus sedang memanggil nama kita apa bila kita jawab tanpa sengaja kita akan jatuh sakit.

Nightmare Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang