"Ah teh Siska! Ngagetin aja ihh" ucap ku dengan lemas
"ih kok teteh,kamu tuh yang ngagetin.
Di tanyain tadi mau kemana eh nyelonong aja ke kamar mandi,di tanyain lama apa nggak malah ga di jawab.
Tau tau malah di sini kamu" ucap tegas tetehku"Ha?aku ke kamar mandi?mana ada,ngaco ih teteh.
Dari tadi juga aku di sini"Aku dan tetehku pun saling bertatapan,tanpa sepatah kata pun kami masing masing sudah paham ada yang tidak beres.
Aku dan teh Siska pun kembali kedalam.Aku dan tetehku pun bergegas bersiap siap untuk kembali ke kosan masing masing karna lusa kami akan kembali bekerja.
"Eh Lo kalo marah gausah gitu dong,mentang mentang udah kerja songong Lo, besar kepala"
Aku dan teh Siska mendengar suara ribut dari belakang
Kami pun bergegas mencari tau,
Ternyata itu Dion sedang marah marah entah dengan siapa."Ion?kenapa kamu?"
Tanya teh Siska"Tengil Lo ya,seneng Lo mainin gua hah!" Ucapnya mengarah ku
"Apa sih bang?lu dari tadi ga jelas Mulu
Ga bisa lu sejam aja ga nyari masalah sama ku!""Lu yang tengil dari tadi gua tanya ga lu jawab jawab ,malah lu tinggal.
Sekarang?lu malah manipulatif seakan akan gua yang salah!""Aneh lu,aku dari tadi di kamar berberes sama teh Siska ,udah salah nyolot!"
"Gausah lawak lu,jelas jelas gua ngeliat lu jalan ke arah dapur,lu pikir gua halusinasi?hah?"
"Ya itu bukan gw egek!"
"Jadi kalo bukan Lo siapa? Setan?
Gila, ngfans banget tuh setan sama Lo,sampe sampe tinggi nya sama, panjang rambutnya sama, badan nya sama""Emang iye, banyak setan yang ngfans sama gw puas lu!"
"Ah terserah,pada ga beres semua nya sama kek otak lu,gua mau balik aja"
"Bodo amat" ketus ku
Akhirnya kami pun siap berberes
Akan balik ke kerjaan masing masing sore ini."Jadi gimana kerjaan mu dek? lancar?"
"Ya begitulah namanya juga kerjaan,selalu aja ada masalah walaupun kita ga memulai apa apa"
"Iya sih,teteh pun juga kesel sama temen satu kerjaan, kerjaan nya carmuk terus mana tukang kompor lagi! Cik"
(Kompor:tukang adu domba/Manas manasin/Ngomong suka di lebih lebihkan)
(Carmuk: cari muka)
"Ya emang selalu gitu teh, manusia manusia gitu tuh harus di musnahkan,cuman bikin masalah aja" balas ku
"Dek,kamu denger ga?"
"Denger naon?"
"Emang ibu udah pulang ya?tadi Kaka denger ibu kaya manggil"
"Gausah di jawab teh,ibu belum pulang,kalo ibu udah pulang kita pasti denger suara glegar nya motor bapak"
"Eum iya sih tapi tadi teteh kaya denger dua kali gitu"
"Jauh apa Deket teh suaranya?"
"Eum jauh sih, mangkanya teteh nanya apa udah pulang ibu"
"Em keluar yuk teh liat bang Dion,udah siap apa belum dia nya" alih ku
"Oh iya hayuk" jawab teteh ku dengan polos
Jujur saja walaupun teteh ku sudah umur 24 tahun tapi dia tuh masih polos,apa lagi soal hal mistis dia tidak mengerti hal hal seperti itu.
Dan kadang aku iri dengan dia
Walaupun jelas jelas itu adalah aneh tetep saja dia ga berfikir hal itu aneh.Pukul 5 sore,aku pun siap siap untuk berangkat.
"Widih banyak duit lu pake taksi" ujar Abang ku
"Ah bacot lu,gw kan ga bawa motor egek!" Jawab ku ketus dengan pandangan sinis.
Setelah semua drama selesai akhirnya aku berangkat.
Entah mengapa rasanya aku lelah sekali hari ini mungkin karna tidak ada tidur dan banyak menghabiskan tenaga untuk berberes rumah.Sayup sayup aku mendengar rintikan suara hujan.
Semakin lama semakin deras
Udara semakin dingin
Tanpa sadar aku pun terlelap secara perlahan.Tiba tiba mobil berguncang dan membangunkan ku.
"Emmh ada apa ya pak?" Tanya ku sambil memulihkan kesadaran.
Tapi aku tidak mendapatkan satu kata pun jawaban dari nya.
"Pak? Pak? Ada apa ya?" Tanya ku penasaran.
Seketika pandangan ku terpaku kedepan.
Tubuh ku gemetar keseluruhan nya sampai terasa beku.
Aku berulang kali meyakinkan mataku."Apakah aku salah lihat,ti ti tidak sepertinya tidak!"
Manusia besar aneh menjegat perjalanan ku
Aku tidak tau apa yang sedang dia lakukan,sebab dia membelakangi ku.
Tanpa butuh waktu lama penasaran ku pun terpecahkan
Ketika dia berbalik badan, sulit di percaya!
Wajah nya berlumur darah begitu pun dengan tangan nya.Jantung ku,jantung ku rasanya ingin lepas dari dalam dada ku setelah melihat apa yang iya pegang!
Dia dia memakan pak SUPIR dengan brutal!Tangan nya satu per satu di patah kan
Darah nya bercucuran dengan deras.
Isi perut nya berceceran ketika dia merobeknya dengan santai sambil tersenyum kepadaku.Rasanya aku ingin berteriak namun tak bisa
Air mata ku bercucuran
Isi perut ku rasanya bergejolak ingin keluar"A a apa yang terjadi,a aku harus bagaimana yaAllah" tanya ku dalam hati.
Aku berusaha berfikir keras, pikiran ku kacau!
Aku tidak bisa berfikir dengan benar
Aku sangat ketakutan!!
Selagi aku berfikir dia pun perlahan mendekati mobil yang ku gunakan.
Tanpa pikir panjang aku pun perlahan keluar dari mobil dan berlari di dalam hutan yang aku tidak tau ini mengarah kemana"Hah hah hah aku,aku tidak bisa melihat apa pun,ini terlalu gelap!
Terlalu banyak ranting ranting pohon yang tidak beraturan,aku harus kemana ya Allah"Aku terus berlari di bawah derasnya hujan dan dinginnya angin malam.
Aku berlari tanpa memikirkan apa yang ku pijak!
Sempat beberapa kali aku hampir terpeleset karena licin sebab deras nya air hujan.Aku pikir aku sudah berlari cukup jauh,yang benar saja!!
Dia hampir menyusul ku dengan Kampak nya!!
Aku sudah tidak merasakan lagi kaki ku
Kaki ku hampir mencapai batas kemampuannya."Ah siallll... Kenapa jadi gini!
Seandainya aku latihan lari mungkin aku tidak akan lelah secepat ini!!"Tanpa aku sadar aku tersandung oleh sesuatu.
Yang benar saja! dalam keadaan seperti ini aku malah tertimpa sial lagii!!!Ular besar berdiri tegak di hadapan ku!
Sementara itu aku mendengar langkah kaki yang rusuh hampir menghampiri ku.
Hanya satu kata yang terlintas di benakkuTAMAT LAH RIWAYAT KU!
For you information: jika kamu mendengar suara makhluk halus seperti dekat di telinga, maka keberadaan dia jauh dari kamu.
Namun jika kamu mendengar suara makhluk halus jauh
Maka dia dekat dengan mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare
Horror50% Cerita ini di ambil Dari kisah Nyata!. Apakah kamu pernah bermimpi Buruk? Bayangkan bagaimana rasanya jika mimpimu terasa seperti Nyata? Lalu bagaimana jadinya jika hari hari mu di penuhi MIMPI BURUK. Ada seorang gadis yang hidupnya cukup berant...