Shinobu Kocho, seorang pilar sekaligus dokter bagi para pemburu iblis. Keberadaannya begitu penting dalam organisasi ini. Berkat jasanya, para pemburu iblis yang terluka dapat disembuhkan kembali.
Walaupun tidak menutupi kenyataan banyak pemburu iblis yang tewas dalam masa perawatan di mension kupu kupu miliknya.
Tidak kemampuan pengobatan wanita cantik ini yang salah. Hanya saja, sebagai manusia yang memiliki batasan usia dalam hidup, bertempur habis habisan dengan iblis yang bisa dikatakan sulit untuk dibunuh, tentu saja resikonya adalah kematian.
Sudah terlalu banyak kematian yang disaksikan oleh shinobu, sehingga ia tidak lagi memperlihatkan kesedihan di wajahnya.
Bahkan wanita ini sering kali memamerkan senyum manis di wajah ayunya.
Siapapun pasti akan terpesona jika melihat senyuman itu.
Namun semuanya hanyalah sebuah kepalsuan. Senyum palsu yang sengaja ia jadikan tameng untuk menutupi kesedihan didepan rekan rekannya.
Masa lalu shinobu pun cukup tragis. Ayah dan ibunya dibunuh oleh iblis saat ia baru berusia 4 tahun. Sejak menjadi yatim piatu, shinobu kecil bersama dengan kakak perempuannya di rawat oleh pemburu iblis yang bernama gyomei himejima, yang saat ini telah menjadi pilar batu.
Bahkan, kakak kandungnya pun terbunuh saat melaksanakan misi memburu iblis. Kakak shinobu yang saat itu berposisi sebagai pilar, terpaksa harus menunjuk penggantinya. Dan shinobu maju untuk menggantikan kakaknya.
Meski dalam hati, Shinobu merasa ia tidak sehebat Kanae, kakaknya.
Shinobu menggantikan Kanae sebagai pilar sekaligus mewarisi mansion kupu kupu yang merupakan balai pengobatan korp pemburu iblis.
Keseharian yang dijalani Shinobu saat ini adalah melaksanakan misi dan melakukan perawatan kesehatan bagi anggota korp yang terluka.
Dirinya pun diam diam memikirkan rencana untuk membunuh iblis yang telah menghabisi kakaknya.
Upper moon tingkat 2 atau lebih dikenal dengan nama Douma.
Iblis yang kuat dan suka memangsa wanita dan anak anak.
Shinobu tahu persis, bagaimana pun ia berusaha berlatih. Ia tetap tidak akan mampu mengalahkan Douma dalam pertarungan.
Jangankan untuk mengalahkan Douma, selamat dari pertempuran saja rasanya tidak mungkin bagi Shinobu.
Setelah lama memikirkannya, Shinobu akhirnya menemukan 1 cara. Ia mampu mengalahkan Douma dengan cara ini walaupun bayarannya adalah nyawa.
Bukannya tidak takut akan kematian, sehingga ia mampu mengambil pilihan yang sulit ini. Shinobu hanya merasa bahwa tidak ada yang perlu ia pertahankan di dunia ini.
Ia hanya memiliki seorang adik angkat yang juga bergabung dengan korps pemburu iblis. Kanao, Shinobu dan Kanae lah yang mengambilnya dari penjual anak dan memberikan nama yang indah.
Kanao saat ini telah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan juga terampil. Bahkan saat Shinobu melihat Kanao, ia jadi teringat akan Kanae sang kakak. Mereka berdua mirip dan sama sama berbakat.
Shinobu tidak ragu lagi untuk mengambil jalan kematian dalam mengalahkan Douma karena ia telah percaya bahwa Kanao sudah dewasa.
Meski masih remaja, namun Kanao sudah lebih dahulu didewasakan oleh keadaan. Tidak jauh berbeda dengan Shinobu dulu.
Shinobu semakin yakin dengan rencana yang ia buat untuk mengalahkan Douma. Ia akan meminum racun dari bunga wisteria secara sedikit demi sedikit setiap harinya. Hingga pertempuran menghadapi Douma tiba.