||terjatuh ke novel bl||

792 110 5
                                    

"astaga (name) kamu membuatku khawatir"

'Apa apaan ini? Jelas jelas aku sudah mati kenapa aku bisa ada di sini? Apa ini mimpi? Dan siapa orang yang dari tadi mengoceh ini?'

'tunggu, (name) dia bilang? Itu bukan namaku'

Kepala (name) mencoba mencerna semua ini meskipun ia sudah mencubit dirinya sendiri tapi itu terasa sakit ini jelas bukan mimpi

Lalu ini apa? Bagaimana bisa? Bahkan bagaimana aku bisa memakai pakaian sekolah jepang? Aku kan tinggal di korea!

Begitu banyak pertanyaan di kepala (name) tentang situasi ini tapi seperti nya ia mencoba menelaah semuanya satu persatu

"(name) kenapa kamu diam saja? Apa kamu masih merasa pusing karena pingsan?!" khawatir wanita tak di kenal itu

"kenapa aku bisa ada di sini?" tanya (name)

'aku ingat wajah itu dimana ya?.....' batin (name) merasa mengenali wanita yang sedang bersamanya itu

"kamu tak ingat? Tadi kamu pingsan ketika di lab, terus kak sae membawa kamu ke sini" jawab wanita itu

'tunggu, apa dia bilang? Sae? Aku pernah ingat di mana ya..... Kau bercanda? Masa sae yang itu?' batin (name) berargumen sendiri

"ayo kita ke kelas saja aku tidak bisa terus terusan ada di sini" (name) mencoba berdiri walau kakinya lemas

"kamu yakin?" tanya wanita itu

"ya"

Tapi di lihat bagaimanapun (name) tidak bisa meragukan lagi bahwa ia jatuh ke dalam novel harem ini

(name) jadi teringat kembali perkataan nya ketika ia mabuk bahwa ia akan menyelamatkan isagi jika masuk ke novel ini

Seperti nya tuhan benar benar menyayangi isagi sampai mengantarkan penyelamat untuk isagi

Di kelas, (name) hanya terbengong memandangi jendela yang memperlihatkan lapangan dan langit

'bisa bisa nya aku menjadi (name) di novel ini'

"(name) kamu tidak memperhatikan pelajaran bapak?!" guru yang mengajar geram sampai melempar kapur tulis pada (name)

"haha (name) membuat masalah lagi"

"pasti kena hukum sensei"

"mampus deh, dia kan bodoh banget pasti di suruh ngerjain soal di depan"

Begitu banyak yang bisik bisik sampai terdengar oleh telinga (name) tapi ia tidak memperdulikan hal itu

"saya mendengarkan kok pak" jawab (name) datar tanpa ekspresi

"kalau begitu kerjakan soal ini, jika tidak bisa kamu harus membersihkan toilet sekolah" ucapan guru itu bagi (name) hanya angin

Ia memungut kapur yang jatuh dan berjalan ke depan mengerjakan soal itu dengan mudah lalu kembali ke tempat duduk nya

"jangan ganggu saya pak, saya sedang memandangi ciptaan tuhan, oh ya lain kali kalau membuat soal jangan terlalu mudah" senyum (name) sambil menggunakan nada mengejek

Jelas dia bisa mengerjakan soal SMA dengan mudah dia kan sudah lebih dari 20 tahun

"wah gila!"

"apaan tuh tadi?!"

"itu beneran (name)?"

Ada yang jengkel ada yang kagum ada juga yang tidak percaya dengan jawaban (name) tapi seperti biasa (name) tidak peduli hal itu

Sampai jam makan siang....

"(name) tadi kamu keren banget!" takjub wanita yang sudah ia ketahui namanya yaitu keiko kairi

𝐓𝐞𝐫𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡 𝐤𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐞𝐦 [𝐛𝐥𝐮𝐞 𝐥𝐨𝐜𝐤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang