𝐓𝐞𝐫𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡 𝐤𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐞𝐦 [𝐛𝐥𝐮𝐞 𝐥𝐨𝐜𝐤]

||alasan berubah||

Ingat ini flashback 'akiara (name)' bukan 'jeong (name)' takut salah tangkap.

Flashback.....

Semasa kelas 1 SMP akiara (name) di kenal dengan sebutan murid 'kutu buku' karena dia selalu fokus pada pendidikan dan terus menerus belajar.

Sifat nya pun sangat ramah jika orang itu mengenal baik dengan nya tapi jika ia tidak mengenal orang itu dia akan bersikap tidak peduli dan dingin

Dia juga anak yang rajin, pintar, berbakat dalam segala bidang dari akademik sampai non akademik.

Pernah juga dia mewakili sekolah nya untuk olimpiade sains, matematika, bahasa, kimia, fisika, dan juga seni.

Tidak hanya itu ia juga sangat aktif dalam kegiatan ekskul seperti PMR, volly, badminton, dan basket.

Kenapa sering di panggil kutu buku padahal sangat berprestasi? Jawaban nya hanya karena penampilan nya yang sangat culun.

Di luar sekolah dia harus berlatih taekwondo dan bekerja paruh waktu sebagai kasir toko.

Semua itu dia lakukan setiap hari, dia tidak pernah mengeluh tentang seberapa lelah nya dia hidup ketika kelas 1 SMP tapi sudah menanggung beban di punggung nya.

Akiara (name) yang sudah memutuskan untuk hidup sendiri dan terpisah dari ibunya sejak SMP membuat nya menjadi pribadi yang mandiri, kuat dan tegas.

Alasan nya karena dia tidak ingin menjadi beban sang ibu karena krisis nya ekonomi saat itu sampai ibunya sendiri tidak bisa membayar uang sekolah akiara (name).

Ibu nya dan sang ayah sudah bercerai lama sekali ketika dia kelas 2 SD, dan hal itulah yang membuat ibunya menjadi tulang punggung keluarga agar mereka tetap hidup.

Ibu dan akiara (name) yang dulunya hidup enak tanpa masalah keuangan, terpaksa menghadap kenyataan ketika di usir dari rumah mantan suaminya.

Ibu akiara (name) hanya punya tabungan sedikit pada waktu itu, dan hanya bisa menyewa rumah dengan skala kecil.

Waktu berlalu lagi, dan tiba tiba ia mendapat kabar bahwa ibunya akan menikah lagi, tadinya (name) ragu harus bahagia atau tidak tapi dirinya berpikir bahwa itu hal baik ketika ibunya punya pendamping yang tidak membuatnya sendirian.

(name) pun pergi ketika hari libur sekolah nya untuk bertemu dengan ibunya dan hari ini juga ia akan bertemu dengan calon yang akan menikahi ibunya.

Ketika sampai di sana (name) terkejut bukan main ketika melihat calon orang yang akan menikah dengan ibunya itu.

Orang itu sendiri adalah guru di sekolah nya saat itu bahkan wali kelas nya, kebetulan macam apa ini? (name) tidak habis pikir dan hanya bisa terdiam di sana

"loh (name) ya" sapa pria itu dengan senyuman ramah pada (name) merasa sangat mengenali gadis itu

"kalian saling kenal?" sepertinya ibu sedikit kaget dan bingung ketika melihat situasi itu

"ah kebetulan aku wali kelas (name)" ucapnya pada ibu (name) dengan lembut dan masih tersenyum ramah

"begitu ya... Kebetulan sekali" ibu pun membalasnya dengan tersenyum

Menyadari anaknya yang sedari tadi hanya diam membuat ibu pun bertanya padanya.

"(name) kenapa kamu diam saja dari tadi? Dan kamu pucat sekali, kamu sakit?"

"eh? Ah itu... Aku tidak apa kok bu, aku izin ke toilet dulu"

Akira (name) berdiri dari duduk nya dan berjalan cepat ke arah toilet di sana, dia membasuh wajah nya dan menatap ke cermin.

'gila... Orang itu yang akan menjadi ayah ku? Kenapa ibu bisa bertemu dengan orang gila seperti dia?.... Agh! Kenapa jadi seperti ini!?' batin akiara (name) kesal

Ibu (name) hanya belum tahu saja bahwa orang itu tidak sebaik kelihatan nya, akiara (name) sendiri suka tidak sengaja melihat guru itu bergonta ganti pasangan ketika di luar bahkan ada wanita yang dia kencani masih di bawah umur. Gila bukan?

Kenapa akiara (name) bisa tahu? Dan kenapa dia diam saja? Ya karena akiara (name) tidak suka ikut campur urusan orang lain kecuali menyangkut dirinya.

Sebenarnya akiara (name) sudah mengumpulkan niat agar ibunya dan orang yang akan menjadi ayah barunya itu tidak jadi melangsungkan pernikahan, tapi sayang usaha yang dia jalankan selama 2 bulan itu tidak ada hasilnya.

Dan di sini lah kehidupan akiara (name) mulai terjungkal bagai kapal yang terterjang badai di laut...

Setelah menikah, ibu akiara (name) mengikuti jejak suami baru nya yaitu tinggal bersama sang suami di rumahnya serta mengajak akiara (name) agar ikut tinggal juga di sana.

Tapi akiara (name) yang sudah sangat tahu tentang ayah barunya ini sempat menolak untuk tinggal bersama, tapi karena sangat khawatir dengan ibunya akiara (name) dengan terpaksa harus mau.

Awal nya berjalan biasa biasa saja seperti keluarga pada umumnya hingga sampailah pada waktu akira (name) memasuki kelas 2 SMP.

Di mulai dari sikap dan tindakan sang ayah yang mulai mengabaikan ibunya dan aneh nya malah fokus mendekatinya.

Seperti ketika sang ayah membantu nya belajar untuk sekolah, menonton film bersama, membelikan barang barang yang anak muda sukai pada zaman itu, membelikan makanan enak, sampai menemaninya membaca dan ketiduran.

Tapi awal nya akiara (name) hanya menganggap itu perhatian kecil yang manis dari seorang ayah dan dia hanya mengabaikan nya saja semua firasat buruk nya.

Akiara (name) mengira kalau abaian sang ayah pada ibunya hanya karena mereka sedang berantem kecil seperti pasangan umum biasanya, tapi sayang nya dugaan akiara (name) salah.

Dan entah kenapa akiara (name) selalu melihat bahwa ada saja anggota badan tubuh ibunya yang ada memar? Serta lebam seperti di pukuli seseorang

Namun aneh nya ketika akiara (name) bertanya tentang kenapa semua memar itu ada pada tubuh ibunya ia hanya menjawab dengan alasan terjatuh atau yang lain.

Sebenarnya karena kejadian kejadian janggal yang terjadi di kehidupan akiara (name) saat ibu nya mulai menikah ini membuatnya mulai tidak fokus pada sekolah dan pelajaran

Bahkan ia sempat terlambat, turun peringkat, sampai mengundurkan diri dari segala kegiatan ekskul di sekolah yang dia ikuti itu.

Dan puncak nya adalah ketika dia memergoki ayah nya memukuli sang ibu dengan tongkat kayu ketika ia hendak mengambil minum di malam hari

Dirinya yang mendapat pemandangan seperti itu sangat terkejut kan dengan apa yang terjadi, tapi untung nya otak nya masih bisa di ajak kerja sama saat itu.

Alih alih melabrak, akiara (name) pun merekam kejadian di depan matanya itu agar menjadi bukti yang kuat suatu saat nanti jika tiba saat nya.

2 hari setelah kejadian itu tidak ada lagi tanda tanda ayah nya melakukan kekerasan lagi pada ibunya, tapi hal itu berbalik ke dirinya.

Seperti yang sudah kuberitahu tadi bahwa ayah nya ini sangat menempel sekali pada anak nya di banding sang ibu membuat nya terkadang selalu menyentuh tubuh anak nya sembarangan

Lama kelamaan akiara (name) kesal dengan kelakuan bejat ayah tiri nya itu sampai suatu hari ketika ayah tirinya sedang tertidur pulas di ruang tamu....

Dengan gerakan cepat dia dengan hilang kendali memukul kepala ayah nya menggunakan vas bunga....

Prangg!

____________________________________